Jubah

JUBAH 


Oleh Hana Cherry Eliezer

Jubah
Mari kita belajar tentang jubah, agar kita tahu mengapa kita mengenakannya & supaya kita memakainya DENGAN PENGERTIAN. Karena ada yang ajaib yang Tuhan sediakan dibalik jubah-jubah ini. Sebab membuat atau mengenakan jubah itu lebih dari sekedar bagus, lebih dari sekedar indah, mewah, berbahan mahal dsb. Sayangnya, masih banyak yang mengenakan jubah atau pakaian tanpa tahu TUJUAN dari pakaian/jubah tsb. Karena SETIAP DETAIL dari sebuah jubah/pakaian memiliki arti yang berbeda. Dan seperti halnya sidik jadi yg unik pada jari manusia, demikian sebuah jubah sifatnya PRIBADI, jubah milik seorang dengan yang lainnya memiliki keunikan & ciri khas yg orang lain tidak miliki pada jubahnya.

1. Jubah yang dikenakan adalah DEKLARASI IMAN.

Kejadian 3:21 Dan TUHAN Allah membuat PAKAIAN dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

Kata 'kulit binatang' disini adalah kulit domba/bulu domba, bukan sembarang binatang. Tuhan mengenakan kulit domba kepada Adam & Hawa, karena Tuhan bernubuat & beriman bahwa suatu hari nanti, Dia akan mengutus Anak Domba Allah, yaitu PuteraNya sendiri, untuk menebus dosa dari manusia yang Dia ciptakan.

Contoh kedua:

Kejadian 37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat JUBAH yang maha indah bagi dia.

Di ayat tsb, jubah maha indah disebut juga 'tunic of many colors' (jubah dengan banyak warna). Di jaman itu, belum ada pewarna buatan seperti jaman sekarang. Mereka mendapatkan warna ungu dari sejenis kerang/siput porphura, warna merah dari ekstrak bunga dsb. Jadi, pakaian berwarna hanya dipakai oleh kaum bangsawan atau raja-raja. Rakyat hanya mengenakan pakaian 1 warna alamiah seperti warna coklat pada karung dsb.

Dengan Yakub membuat & memberikan jubah maha indah/berwarna-warni untuk Yusuf, ia mau berkata bahwa suatu hari nanti Yusuf akan menjadi seorang penguasa, bangsawan, raja. Dan ini sungguh terjadi:

Kejadian 41:40-41 Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu." Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi KUASA atas seluruh tanah Mesir."

Kejadian 42:6 Sementara itu Yusuf telah menjadi MANGKUBUMI di negeri itu; dialah yang menjual gandum kepada seluruh rakyat negeri itu. Jadi ketika saudara-saudara Yusuf datang, kepadanyalah mereka menghadap dan sujud dengan mukanya sampai ke tanah.

Contoh ketiga:

1 Samuel 2:18-19 Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan Tuhan; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan BAJU EFOD DARI KAIN LENAN. Setiap tahun ibunya membuatkan dia JUBAH kecil dan membawa JUBAH ITU kepadanya, apabila ia bersama-sama suaminya pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan.

Hanya imam yg diperbolehkan memakai baju efod:

Keluaran 28:4 Inilah pakaian yang harus dibuat mereka: tutup dada, baju EFOD, gamis, kemeja yang ada raginya, serban dan ikat pinggang. Demikianlah mereka harus membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, dan bagi anak-anaknya, supaya ia memegang jabatan IMAM bagi-Ku.

Ini adalah iman Hana, ibunya bahwa suatu hari nanti Samuel akan menjadi seorang imam. Padahal faktanya, Samuel berasal dari keturunan suku Efraim yang jelas tidak bisa menjadi imam karena bukan berasal dari suku Lewi. Tapi Samuel selain menjadi seorang nabi, juga menjadi imam:

1 Samuel 3:20 Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan NABI Tuhan.

1 Samuel 13:10-13 Baru saja ia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel datang. Saul pergi menyongsongnya untuk memberi salam kepadanya. Tetapi kata Samuel: "Apa yang telah kauperbuat?" Jawab Saul: "Karena aku melihat rakyat itu berserak-serak meninggalkan aku dan engkau tidak datang pada waktu yang telah ditentukan, padahal orang Filistin telah berkumpul di Mikhmas, maka pikirku: Sebentar lagi orang Filistin akan menyerang aku di Gilgal, padahal aku belum memohonkan belas kasihan TUHAN; sebab itu aku memberanikan diri, lalu mempersembahkan korban bakaran." Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.

2. Jubah yang kita kenakan menunjukkan SIAPA kita di hadapan Tuhan & manusia.

Hal pertama yang saya tanyakan ke seseorang yang meminta dibuatkan/digambarkan sebuah jubah adalah: 'Bapak/ibu tahu siapakah Anda di hadapan Tuhan?' Atau: 'Menurut bapak/ibu, apa destiny nya?'

Pernah mendengar kata: 'You are what you wear' atau 'Engkau adalah apa yang engkau kenakan'? Bukankah kita tahu seseorang adalah seorang dokter dari pakaiannya yang berjas putih dsb. Kita tahu dia adalah seorang tentara dari pakaiannya yang loreng itu. Seorang polisi yg hendak mengatur lalu lintas tapi tidak berpakaian polisi, maka tidak akan ada mobil yang mentaati nya bukan?
 
Bahkan di jaman dahulu, orang kusta pun harus mengenakan pakaian kusta supaya orang lain tahu siapa dia dan tidak mendekat:

Imamat 13:45 Orang yang sakit kusta harus BERPAKAIAN yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis!

Seorang janda pun harus mengenakan jubah/pakaian khusus yang menunjukkan siapa dia: seorang janda.

Kejadian 38:13-14 Ketika dikabarkan kepada Tamar: "Bapa mertuamu sedang di jalan ke Timna untuk menggunting bulu domba-dombanya," maka ditanggalkannyalah PAKAIAN KEJANDAANNYA, ia bertelekung dan berselubung, lalu pergi duduk di pintu masuk ke Enaim yang di jalan ke Timna, karena dilihatnya, bahwa Syela telah menjadi besar, dan dia tidak diberikan juga kepada Syela itu untuk menjadi isterinya.

Begitu pula seorang anak raja atau bangsawan:

2 Samuel 13:18 Gadis itu memakai BAJU kurung yang maha indah; sebab demikianlah puteri-puteri raja yang masih perawan BERPAKAIANKAN baju kurung panjang. Kemudian pelayan itu menyuruh dia keluar, lalu mengunci pintu di belakangnya.

Dan raja Ahasyweros hendak menunjukkan kepada rakyat, SIAPA Mordekhai di hadapannya -> orang yang dihormati raja.

Ester 6:7-8, 10-11 Oleh karena itu jawab Haman kepada raja: "Mengenai orang yang raja berkenan menghormatinya, hendaklah diambil PAKAIAN kerajaan yang biasa dipakai oleh raja sendiri, dan lagi kuda yang biasa dikendarai oleh raja sendiri dan yang diberi mahkota kerajaan di kepalanya, Maka titah raja kepada Haman: "Segera ambillah PAKAIAN dan kuda itu, seperti yang kaukatakan itu, dan lakukanlah demikian kepada Mordekhai, orang Yahudi, yang duduk di pintu gerbang istana. Sepatah kata pun janganlah kaulalaikan dari pada segala yang kaukatakan itu." Lalu Haman mengambil pakaian dan kuda itu, dan dikenakannya PAKAIAN itu kepada Mordekhai, kemudian diaraknya Mordekhai melalui lapangan kota itu, sedang ia menyerukan di depannya: "Beginilah dilakukan kepada ORANG YANG RAJA BERKENAN MENGHORMATINYA."

Jadi mari mengenakan pakaian yg menggambarkan siapa kita di hadapan Allah.

3. Jubah yang dipakai adalah gambaran dari PANGGILAN kita.

1 Raja-raja 19:19-20 Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan JUBAH nya kepadanya. Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia, katanya: "Biarkanlah aku mencium ayahku dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikuti engkau." Jawabnya kepadanya: "Baiklah, pulang dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu."

Dan Elisa terpanggil menjadi nabi:

2 Raja-raja 3:11 Tetapi bertanyalah Yosafat: "Tidak adakah di sini seorang NABI Tuhan, supaya dengan perantaraannya kita meminta petunjuk Tuhan?" Lalu salah seorang pegawai raja Israel menjawab, katanya: "Di sini ada ELISA bin Safat, yang dahulu melayani Elia."

Contoh kedua adalah Yohanes Pembaptis yg memakai JUBAH bulu unta:

Matius 3:4 Yohanes memakai JUBAH BULU UNTA dan IKAT PINGGANG KULIT, dan makanannya belalang dan madu hutan.

Selain Yohanes Pembaptis, yang memakai jubah bulu unta adalah nabi Elia:

2 Raja-raja 1:8 Jawab mereka kepadanya: "Seorang yang memakai PAKAIAN BULU (unta; menurut bahasa asli) dan IKAT PINGGANG KULIT terikat pada pinggangnya." Maka berkatalah ia: "Itu Elia, orang Tisbe!"

Jauh sebelum Yohanes Pembaptis dilahirkan, malaikat Gabriel telah datang kepada Zakharia, ayahnya untuk menyampaikan PANGGILAN daripada Yohanes Pembaptis yaitu seperti nabi Elia:

Lukas 1:16-17 Ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa ELIA untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.

4. Jubah yang dikenakan menunjukkan suatu JABATAN tertentu.
Yesaya 22:15, 19-21 Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan: Aku akan melemparkan engkau dari JABATAN mu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan. Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia: Aku akan mengenakan JUBAH mu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.

Keluaran 28:4 Inilah pakaian yang harus dibuat mereka: tutup dada, baju efod, gamis, kemeja yang ada raginya, serban dan ikat pinggang. Demikianlah mereka harus membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, dan bagi anak-anaknya, supaya ia memegang JABATAN imam bagi-Ku.

Apa yang membedakan antara destiny, panggilan & jabatan? Ketiga hal ini saling berkaitan & tidak dapat dipisahkan, tapi bedanya adalah; JABATAN membuat orang memiliki OTORITAS.
Sebutlah pak Ahok. Beliau adalah seorang warga negara Indonesia, beliau memiliki hak-hak yang dimiliki warga negara Indo lainnya, seperti berhak nyoblos pemilu, berhak membeli rumah dsb di Indo. Tapi sebagai seorang PENJABAT, beliau memiliki OTORITAS untuk mengatur kota Jakarta, menyuruh Pemkot Jakarta untuk melakukan sesuatu dsb. Orang lain yg tidak menjabat, tidak memilikinya.

5. Jubah yang dikenakan MENGUBAH NASIB pemakainya.

Yesaya 61:10 Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan PAKAIAN keselamatan kepadaku dan MENYELUBUNGI aku dengan JUBAH kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.

Keselamatan & kebenaran tidak pernah muncul dan datang dari kita, tapi Tuhan yang memberikan. Mengapa tidak dikatakan: hiasan kepala keselamatan atau kasut kebenaran? Sebab hanya JUBAH atau PAKAIAN yang dapat menutupi seluruh badan, tidak hanya menutupi kaki atau kepala atau bagian tertentu saja. Tuhan ingin MENUTUP, MEMBUNGKUS, MENYELUBUNGI SELURUH hidup kita dengan keselamatan dan kebenaranNya, tidak hanya di bagian tertentu dari hidup kita.
 
Bahkan, jubah dapat MENGUBAH STATUS seseorang:

Lukas 15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari JUBAH yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.

Dalam bahasa aslinya, kata 'jubah' di sini adalah 'stolē' yg berarti: pakaian yg melambangkan kebesaran, hanya dipakai oleh raja, imam dan bangsawan.
 
Saat anak yg terhilang ini keluar dari rumahnya, menghamburkan warisan ayahnya hingga melarat dan menjadikan dirinya seorang hamba, anak ini 'kehilangan' statusnya sebagai anak. Hingga ia hendak berkata ia tidak lagi layak disebut anak, mau jadi hamba saja.
Tapi bapanya memberi status yg baru kepada anak yg hilang ini dengan mengenakan jubah kebesaran yg menunjukkan bahwa ia adalah seorang bangsawan, tidak hanya meneguhkan kembali status nya sebagai anak, tapi lebih mulia lagi: seorang bangsawan. Di jaman itu, pakaian yg dikenakan tidak hanya untuk menutupi tubuh seperti fungsi pakaian di jaman moderen. Tapi menunjukkan status seseorang, apakah ia orang terpandang atau tidak.

Sebelum anak ini terhilang, dia memang tetap anak bapanya, tapi bapa nya tidak memberikan jubah kebesaran kepadanya, hanya jubah biasa yg dipakai orang kaya, bukan jubah kebesaran.
 
Mungkin dahulu keadaan kita tdk baik, penuh dosa. Betul bahwa Tuhan Yesus sudah menebus dosa kita. Tapi bahkan Tuhan mendadani & menghiasi kita dengan memberi jubah demi jubah yg baru.

Sekarang kita akan masuk kepada pengertian SETIAP BAGIAN dari jubah yang mengandung pengertian yg ajaib:

1. Kerah

Kerah di bagian jubah melambangkan KEPEMIMPINAN.
 
Apa dasar firmanNya?

Yosua 10:22-24 Kemudian berkatalah Yosua: "Bukalah mulut gua dan keluarkanlah kelima raja itu dari dalam dan bawa kepadaku." Dilakukan oranglah demikian, kelima raja itu dikeluarkan dari gua itu dan dibawa kepadanya: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon. Setelah raja-raja itu dikeluarkan dan dibawa kepada Yosua, maka Yosua pun memanggil semua orang Israel berkumpul dan berkata kepada para panglima tentara, yang ikut berperang bersama-sama dengan dia: "Marilah dekat, taruhlah kakimu ke atas TENGKUK raja-raja ini." Maka datanglah mereka dekat dan menaruh kakinya ke atas TENGKUK raja-raja itu.

Bukankah raja2 ini sudah ditangkap dan otomatis dinyatakan kalah perang? Ternyata belum sepenuhnya sah secara legal. Sebab itulah Joshua memanggil pasukan dan panglima tentara untuk meletakkan kaki mereka ke atas tengkuk/leher belakang raja2 ini sebagai lambang raja2 ini SUDAH DITAKLUKKAN. Saat PEMIMPIN suatu kota/ daerah/bangsa ditaklukkan, maka seluruh kota/daerah/bangsa tsb ditaklukkan.

TENGKUK adalah bagian dari leher. Kerah adalah bagian dari baju untuk leher. Oleh sebab itu, kerah di bagian jubah melambangkan KEPEMIMPINAN.

Roma 16:4 Mereka telah mempertaruhkan NYAWA NYA untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi.
Di terjemahan lain:

Romans 16:4 Who have for my life laid down their own NECKs: unto whom not only I give thanks, but also all the churches of the Gentiles.
Neck = leher.

Mengapa tidak disebutkan 'Mereka telah meletakkan kepala mereka?' Karena kepala adalah Kristus sendiri. Sedangkan pemimpin2 adalah leher yg menopang pekerjaanNya di dunia ini.
Kepemimpinan macam apa yg Tuhan mau ada dalam hidup saudara? Itu dapat diwujudkan dalam kerah jubah saudara. Bukan kepemimpinan yg kaku, angkuh dsb.

2. Pundak/bahu
Pundak/bahu di bagian jubah melambangkan KEKUATAN MENANGGUNG BEBAN & 
TANGGUNG JAWAB.

Apa dasar firmanNya?

Keluaran 28:9-10, 12 Haruslah kauambil dua permata krisopras dan mengukirkan nama para anak Israel pada permata itu, enam dari nama mereka itu pada permata yang pertama dan keenam nama lagi pada permata yang kedua, menurut urutan kelahirannya. Kemudian haruslah kautaruh kedua permata itu pada kedua tutup BAHU baju efod sebagai permata peringatan untuk mengingat orang Israel; maka ke hadapan Tuhan haruslah Harun membawa nama mereka di atas kedua tutup BAHUnya menjadi tanda peringatan.

Mengapa kedua permata yg terukir nama 12 suku Israel ini diletakkan di bahu imam besar? Sebab Tuhan telah memutuskan bahwa adalah TANGGUNG JAWAB imam besar untuk MENANGGUNG bangsa Israel & bertanggung jawab menjadi pendamai bagi bangsa itu.

Bilangan 7:9 Tetapi kepada bani Kehat tidak diberikannya apa-apa, karena pekerjaan mereka ialah mengurus barang-barang kudus, yang harus diangkat di atas BAHUnya.

Mengapa tidak diperbolehkan bani Kehat mengangkut barang2 kudus dengan digotong atau dijinjing dsb nya? Sebab sudah menjadi TUGAS, TANGGUNG JAWAB, pekerjaan & panggilan bani Kehat untuk mengurus barang-barang kudus Tuhan.
 
Pernah dengar: 'Memikul tanggung jawab'? Diperlukan bahu atau pundak untuk memikul.

Bilangan 11:14 Aku seorang diri tidak dapat MEMIKUL TANGGUNG JAWAB atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku.
Ulangan 1:12 Tetapi bagaimana seorang diri aku dapat MEMIKUL TANGGUNG JAWAB atas kesusahanmu, atas BEBANmu dan perkaramu?
Matius 8:17 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang MEMIKUL kelemahan kita dan MENANGGUNG penyakit kita."

Bagaimana dengan 'tanda pangkat' yang ditunjukkan di bahu jubah? Di dunia militer, selain di dada, kepangkatan memang juga ditunjukkan di pundak/bahu. Secara pribadi, saya tidak berani meletakkan tanda pangkat seperti bintang (daud) di pundak/bahu, sebab di saat yg sama, si pemakai jubah tsb sedang mendeklarasikan dirinya bahwa ia adalah seorang jenderal berbintang. Biarlah pengakuan & peninggian datangnya dari Tuhan sendiri. Dan saya percaya, Tuhan memilki cara2Nya sendiri dalam meninggikan hambaNya. Dan lagi:

Amsal 27:2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.

Alasan lain.... dengan meletakkan tanda pangkat berupa bintang (daud) di bahu yg menunjukkan si pemakai jubah adalah seorang jenderal berbintang, iblis akan menuntut dan menampi orang tsb sebagai seorang jenderal.

Sanggupkah bersikap, berlaku dan hidup seperti seorang jenderal setiap saat? Kalaupun betul Tuhan menyatakan/mewahyukan kepada orang tsb bahwa ia adalah seorang jenderal, secara pribadi saya menyarankan biarlah itu menjadi rahasia org tsb dan Tuhan. Saya sudah melihat banyak jenderal2 besar dan tidak ada satupun dari beliau2 yg menunjukkan kepangkatan mereka di bahu mereka, sebab bukan kepangkatan yg menjadi perhatian mereka, melainkan pengenalan akan Tuhan & perkenananNya, dan bagaimana menyelesaikan TANGGUNG JAWAB yg Tuhan percayakan dalam hidup mereka.

3. Lengan
Lengan di bagian jubah melambangkan KEKUATAN, seperti tertulis di Alkitab:

Ulangan 9:29 Bukankah mereka itu umat milik-Mu sendiri, yang Kaubawa keluar dengan KEKUATAN-Mu yang besar dan dengan LENGAN-Mu yang teracung?"

Mazmur 89:11 Engkaulah yang meremukkan Rahab seperti orang terbunuh, dengan LENGAN-Mu yang KUAT Engkau telah mencerai-beraikan musuh-Mu.

Yeremia 32:17 Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan KEKUATAN-Mu yang besar dan dengan LENGAN-Mu yang terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu!

2 Samuel 22:33-35 Allah, Dialah yang menjadi tempat pengungsianku yang kuat dan membuat jalanku rata; yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit; yang mengajar tanganku berperang, sehingga LENGANku dapat melengkungkan busur tembaga.

Diperlukan KEKUATAN untuk melengkungkan busur yang terbuat dari tembaga.
Bukankah dalam struktur tubuh manusia, lengan adalah bagian dimana saat manusia latihan beban, menjadi kuat? Latihan angkat dumbell itu memperkuat otot LENGAN.

Apa itu kekuatan? Kekuatan bukanlah sekedar power hebat seperti yang ada di benak kita. Karena sumber kekuatan itu adalah Tuhan sendiri, sebab itu kekuatan yg dimaksud di sini adalah:
* kapasitas melakukan dengan efektif.
* jumlah kerja yg dapat diselesaikan dalam waktu tertentu..

Mari perhatikan kata: EFEKTIF dan KERJA YANG DAPAT DISELESAIKAN dlm waktu tertentu. Banyak yang bekerja sampai 'membanting tulang', atau 'memeras keringat' dan sebagainya. Tapi pekerjaan yang dilakukan TIDAK EFEKTIF sehingga hasilnya pun tidak maksimal. Bukankah di akhir daripada akhir jaman ini KITA HARUS SANGAT EFEKTIF?
-> Apa yang menjadi kekuatan dalam hidupmu dan saudara mau itu dinyatakan dalam jubah? <-

Misal ada yang mengerti bahwa kekuatan yang Tuhan sudah berikan atau mau ada dalam hidupnya adalah kelembutan. Menjadi lemah lembut adalah kekuatannya. Jadi, pergunakanlah warna merah muda di lengan.

Atau mungkin ada yang mendapat perintah dariNya untuk mendeklarasikan bahwa Tuhan memberikan cinta sebagai kekuatan di dalam dirinya, sehingga cinta berupa motif hati atau warna merah dapat diwujudkan di bagian lengan jubah.

4. Manset/tangan
Tangan di bagian jubah melambangkan KEKUATAN BEKERJA, HASIL PERBUATAN, HASIL PEKERJAAN.

Apa dasar firmannya?

Mazmur 128:2 Apabila engkau memakan HASIL jerih payah TANGANmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

Amsal 31:16 Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari HASIL TANGANnya kebun anggur ditanaminya.

-> HASIL yang seperti apa yang saudara tahu menjadi destiny/panggilan hidupmu yang saudara mau dideklarasikan lewat jubahmu? <-

-> Atau faktor apakah yg saudara tahu Tuhan mau saudara miliki agar saudara MENGHASILKAN, agar saudara BERHASIL dalam pekerjaan tanganmu? Apakah diperlukan KETEPATAN maka menggunakan ANAK PANAH yg adalah lambang ketepatan? Apakah diperlukan PASSION maka menggunakan API? <-

Apakah adalah menjadi bagian/jatahmu untuk menjarah jiwa-jiwa bagiNya? Atau membawa masuk kekayaan bagi pekerjaan Tuhan? Ini semua dapat diwujudkan ke dalam jubah.

Ada amat sangat banyak detail warna, bentuk, corak maupun variasi yang ada di sekeliling kita untuk digunakan menjadi bagian jubah kita. Tapi diperlukan KETEPATAN dan KETAATAN untuk mewujudkannya. Alangkah luar biasanya jika kita mengenakan jubah DALAM KETEPATAN. Sebab itu, SELALU TANYA TUHAN untuk setiap detail jubah saudara. Tanya Tuhan untuk design nya, jenis bahan/kain, beli di mana, membuat di siapa, menjahit di mana, kapan membuatnya dan sebagainya.

Sebab banyak yang melihat jubah tidak lebih dari sebuah pakaian biasa untuk dikenakan dan selesai.
 
Juga lakukan, pilih dengan PENGERTIAN. Semua pengertian yang saya ketahui tentang jubah sudah dibahas di sini. Tapi sumber pengertian yang utama adalah Tuhan sendiri.
Ini bukan tentang bagus dan ingin memiliki semua yang ajaib ada di jubah saudara. Sebab setiap hal, detail dan pengertian yang saudara masukkan ke dalam jubahmu, itu diperlukan BAYAR HARGA. Saudara beriman bahwa saudara memiliki kemampuan menjarah kekayaan bagi Kerajaan Allah? Saudara beriman memiliki mujizat kesembuhan? Apakah saudara sanggup membayar harganya?

Mari membuat jubah BUKAN berdasarkan apa yang kita mau, BUKAN karena apa yang kita anggap bagus. Melainkan APA YANG MENJADI KEINGINAN TUHAN, APA YANG DIA MAU ADA DI JUBAH SAUDARA.

Saya masih ingat bagaimana saya memiliki passion yang dalam untuk membuat jubah dan saya membayar harga untuk setiap jubah saya dengan TENAGA, WAKTU, UANG, AIR MATA, PROSES PEMBENTUKAN yang ada dalam membuat jubah. Saya sampai menginap di tukang jahit saat membuat jubah saya dan jubah tuan saya, karena saya sadar diperlukan yang namanya MENGAWAL untuk sebuah jubah JADI DALAM KETEPATAN. Diperlukan DOA-DOA, PEPERANGAN. Saya doakan dan tumeni rumahnya, kawal tukang jahit saya dalam roh agar tidak kena sakit atau kecelakaan karena iblis tahu yang sedang dibuat adalah jubah yang sifatnya ilahi.

Doa-doa diperlukan juga agar saudara dapat menjelaskan ke tukang jahit dan tukang jahit dapat mewujudkan dengan tepat dari gambar design menjadi jubah.
Membuat jubah adalah sebuah PERJALANAN.
 
BUKAN HASIL jubahnya yg penting dan yang dilihat Tuhan, melainkan PERJALANAN bersama Tuhan dalam proses pembuatan jubah itu.
 
Saya berdoa apa yang sudah kita pelajari ini memperkaya pengertian kita lebih lagi betapa ajaibnya jubah-jubah yg Dia sudah sediakan bagi saudara dan saya. Mari ingini, hargai, dan lakukan dengan pengertian.
GBU.

Komentar

Postingan Populer