Roh Jiwa dan Tubuh Terpelihara Sempurna

Roh, Jiwa, Tubuh Terpelihara Sempurna

Sun, Apr 3, 2016


Pdt. Petrus Hadi Santoso

1 Tesalonika 5:23-28

Salam
5:23 Semoga Allah damai sejahtera r  menguduskan kamu seluruhnya 1  dan semoga roh, jiwa s  dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat t  pada kedatangan Yesus Kristus, u  Tuhan kita. 5:24 Ia yang memanggil v  kamu adalah setia, w  Ia juga akan menggenapinya. x  5:25 Saudara-saudara, doakanlah kami. y  5:26 Sampaikanlah salam kami kepada semua saudara dengan cium yang kudus. z  5:27 Demi nama Tuhan aku minta dengan sangat kepadamu, supaya surat ini dibacakan kepada semua saudara. a  5:28 Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu! b
Ada banyak orang kristen kalau baca surat-surat paulus kurang memperhatikan kalimat akhir. Justru yang penting adalah kalimat akhir. Ada banyak orang yang tidak bisa menyelesaikan tugas sampai garis akhir. Apalagi kalau paulus tulis tentang salam. Orang israel kalau mengatakan shallom bukan hanya bertemu tetapi ketika mau berpisahpun dikatakan shallom. Shallom kedua untuk menutup obrolan itu seperti meterai. Justru shallom yang kedua apa yang diobrolkan itu yang didoakan supaya terjadi. 

Mengapa kata pertama dalam kalimat ini ditulis semoga? Semoga itu belum pasti terjadi. Artinya kita diberi hak untuk memilih. Kita berjuang adalah hak milik. Segala sesuatu pilihan ada ditangan kita. Inginnya Tuhan dikuduskan, dikuduskan artinya dipisahkan. Sikap, kemauan dan keputusan kita menentukan. Kita mau dikuduskan atau tidak itu keputusan kita. Kita mau pilih hitam atau putih itu keputusan kita. Kalau ingin anaknya rajin baca firman maka ortunya harus bisa memberi contoh.

Semoga terpelihara sempurna artinya tidak semua terup-grade. Syarat pengangkatan adalah didapati iman. Orang tua harus memberi bekal rohani terlebih dahulu kepada anak-anaknya sebelum memberi bekal uang. Jangan sepelekan masalah keluarga. Tidak bisa orang tua berkata jangan merokok tapi ayahnya sendiri pecinta rokok.

Kenapa uang tidak ditulis? Karena keuangan itu bonus. Yang pertama adalah roh, jiwa dan tubuh. Jangan menyepelekan akan jiwa. Ada banyak orang kristen yang gampang marah. Ada banyak orang yang menyimpang dendam. Kalau roh kita kuat, maka itu bisa mempengaruhi jiwa. Di dunia ini banyak hal-hal yang tidak jelas, kalau roh tidak kuat maka akan mempengaruhi jiwa yang bisa saja marah. Yang tertinggi adalah roh olehnya baca alkitab berdoa.
Jiwa itu keluarga. Kenyataan itu jumat agung, kebenaran adalah minggu paskah. Kenyataannya adalah bangsa israel terancam, kebenaran adalah purim. Jangan ambil sepele tentang keluarga. Kalau di jiwa sering orang berkata sakitnya disini. Berdiam diri itu baik, tapi neng-nengan itu tidak baik. Membuat tidak bisa tidur puas.

Yang ketiga adalah tubuh. Tubuh artinya ginjal, jantung, paru-paru dll. Itu harus dijaga. Makanan harus dijaga. Olahraga juga perlu. Jangan sepelekan gorengan. Bukan berarti kita tidak boleh makan gorengan tapi batasi makan gorengan.

Perhatikan no satu rohani. Kedua jiwani dan ketiga jasmani.

Mungkin tidak roh jiwa tubuh terpelihara? Yang terlebih dahulu terpelihara atau sempurna? Yang lebih dahulu adalah sempurna. Setelah mencapai sempurna baru dipertahankan. Kenapa orang tidak mencapai keuangan? 

Karena jiwanya rusak. Begitu diberkati lupa, ketika tidak diberkati marah. Tapi kalau ketiganya beres maka ketika tidak diberkati tetap mengucap syukur, kalau diberkati maka tidak lupa Tuhan. Mengajari orang me
mberi itu sulit tapi mengajari orang pelit itu mudah. Memberi dengan rela hari itu mempersiapkan jalan untuk diberkati lebih.

Ulangan 1:11

TUHAN, Allah nenek moyangmu, kiranya menambahi i  kamu seribu kali lagi dari jumlahmu sekarang dan memberkati kamu seperti yang dijanjikan-Nya j  kepadamu.

TUHAN, Allah nenek moyang saya, kiranya menambahi saya seribu kali lagi dari jumlah saya sekarang dan memberkati saya seperti yang dijanjikan-Nya kepada saya.

Komentar

Postingan Populer