Lemah Lembut

Lemah Lembut

Ibadah Raya GBI Shekinah Temanggung
Minggu, 3 April 2016

Ev. Iin Tjipto Wenas


1 Raja 1 : 28-53
Salomo diurapi menjadi raja
1:28 Lalu raja Daud menjawab, katanya: "Panggillah Batsyeba." Perempuan itu masuk menghadap raja dan berdiri di depannya. 1:29 Lalu raja bersumpah dan berkata: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan, z  1:30 pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi TUHAN, Allah Israel, dengan sumpah a  ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku menggantikan aku." 1:31 Lalu Batsyeba berlutut dengan mukanya sampai ke tanah; ia sujud menyembah kepada raja dan berkata: "Hidup tuanku raja Daud untuk selama-lamanya!" 1:32 Lagi kata raja Daud: "Panggillah imam Zadok, b  nabi Natan dan Benaya bin Yoyada." Mereka masuk menghadap raja, 1:33 dan raja berkata kepada mereka: "Bawalah para pegawai tuanmu ini, naikkan anakku Salomo ke atas bagal betina c  kendaraanku sendiri, dan bawa dia ke Gihon. d  1:34 Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi e  dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu meniup sangkakala f  dan berseru: Hidup raja Salomo! 1:35 Sesudah itu kamu berjalan pulang dengan mengiring dia; lalu ia akan masuk dan duduk di atas takhtaku, sebab dialah yang harus naik takhta menggantikan aku, dan dialah yang kutunjuk menjadi raja atas Israel dan Yehuda." 1:36 Lalu Benaya bin Yoyada menjawab raja: "Amin! Demikianlah kiranya firman TUHAN, Allah tuanku raja! 1:37 Seperti TUHAN menyertai tuanku raja, demikianlah kiranya Ia menyertai g  Salomo; semoga Ia membuat takhta Salomo lebih agung h  dari takhta tuanku raja Daud." 1:38 Lalu pergilah imam Zadok, i  nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti j  dan orang Pleti, mereka menaikkan Salomo ke atas bagal betina raja Daud dan membawanya ke Gihon. k  1:39 Imam Zadok telah membawa tabung tanduk berisi minyak l  dari dalam kemah, m  lalu diurapinya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, n  dan seluruh rakyat berseru: o  "Hidup raja Salomo!" 1:40 Sesudah itu seluruh rakyat berjalan di belakangnya sambil membunyikan suling p  dan sambil bersukaria ramai-ramai, sampai seakan-akan bumi terbelah oleh suara mereka. 1:41 Hal itu kedengaran kepada Adonia dan kepada semua undangan yang bersama-sama dengan dia, ketika mereka baru habis makan. Ketika Yoab mendengar bunyi sangkakala itu, ia berkata: "Apakah sebabnya kota q  begitu ribut?" 1:42 Selagi ia berbicara, datanglah Yonatan r  anak imam Abyatar. Lalu Adonia berkata: "Masuklah, sebab engkau seorang kesatria dan tentulah engkau membawa kabar s  baik." 1:43 Tetapi Yonatan menjawab Adonia: "Tidak! Tuan kita raja Daud telah mengangkat Salomo menjadi raja. 1:44 Raja telah menyuruh supaya imam Zadok, dan nabi Natan dan Benaya bin Yoyada, dengan orang Kreti dan orang Pleti, menyertai Salomo dan mereka menaikkan dia ke atas bagal betina raja. 1:45 Imam Zadok, dan nabi Natan mengurapi dia di Gihon menjadi raja, dan dari sana mereka sudah pulang dengan bersukaria, sehingga kota menjadi ribut, t  itulah bunyi yang kamu dengar tadi. 1:46 Salomo sekarang duduk u  di atas takhta kerajaan; 1:47 juga pegawai-pegawai raja telah datang mengucap selamat kepada tuan kita raja Daud, dengan berkata: Kiranya Allahmu membuat nama Salomo lebih masyhur dari pada namamu dan takhtanya lebih agung v  dari pada takhtamu. Dan rajapun telah sujud menyembah di atas tempat tidurnya, 1:48 dan beginilah katanya: Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang pada hari ini telah memberi seorang duduk w  di atas takhtaku yang aku sendiri masih boleh saksikan." 1:49 Maka semua undangan Adonia itu terkejut, lalu bangkit dan masing-masing pergi menurut jalannya. 1:50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk x  mezbah 2 . 1:51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang." 1:52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambutpun y  dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh." 1:53 Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah ke rumahmu."

 


Daud berkata urapi anakku di Gihon. Itu satu tempat di Israel yg sgt sempit, kalo org gemuk kesitu akan sulit nafas. Sering kita mau terima pengurapan di gereja lalu rasanya hebat krn mengalami rebah dlm roh dsb. Tapi cara Tuhan beda. Gihon itu adl mata air, dan itu adl Yesus sendiri. Kalo mau terima urapan hrs lemah lembut dan rendah hati, bukan lemah gemulai lho ya.


Lemah lembut itu :

1. Sensitif.

Menggelinding saja. Ada yg disuruh Tuhan baca alkitab di mall, dia heran, tp nurut aja. Dia masuk ke kedai kopi tp disuruh duduk diluarnya. Sampai 2jam. Tiba2 dtg seseorang teman SMA yg sdh 20 TAHUN tdk ketemu yg tdk bisa jual barangnya. Mrk ngobrol dan akhirnya anak Tuhan ini dpt bisnis dg peluang besar yg mendatangkan profit besar.
Sensitif caranya tiap bangun pagi minta Tuhan ajari dan tuntun aku. Berani melangkah. Misal awal2 masih salah, minta maaf ke org ybs, minta ampun ke Tuhan. Nah stlh 3th maka sensitif kepekaan ketepatan kita akan tuntunan Tuhan akan matang/jadi. Contoh Daud yg motong punca jubah Saul lalu deg degan nah itu sensitif, langsung peka jika yg diperbuat Tuhan tdk suka.
 

Bu Iin dengan pulangnya PAP, sejujurnya hatinya cemberut sama Tuhan, spt mutung ke Tuhan. Mmg tdk sampai terucap, terekspose, krn takut sama Tuhan. Tapi bu Iin tau itu tdk benar, itu ada akar pahit yg mulai bersemi. Harusnya terus teriak katakan aku tetap percaya dan sepakat dg Engkau Tuhan krn Engkau tdk pernah salah hitung. Bu Iin terus perangi roh kecewa kemarahan, 

Firman berkata jagalah hatimu denga segala kewaspadaan. Jangan biarkan hatimu jadi tawar, beku, dingin dan lain-lain.



2. Mudah dibentuk. 

Tidak kaku saat Tuhan rombak kebiasaan kita. Biasanya kita punya ritual spt ini, nah saat Tuhan suruh lakukan yg baru jangan menolak. Ada anak Tuhan yg melayani di Canada, tapi orangnya intelek, kaku, semua harus di rencana pake otak. Lalu Tuhan sambar dia shg dia jd org yg aneh, dia alami manifestasi Roh Kudus. Dia awalnya masih coba melawan, tp begitu dia melawan akibatnya Roh Tuhan pergi. Akhir dia lepaskan semua kebenaran diri sendiri nya. Dia loncat-loncat saat pujian hadirat Tuhan kuat. Dan dia alami debu emas dan dipakai jadi nabi. Setelah itu Tuhan suruh untuk ke indonesia dan Malaysia. Dia pertama menolak, kotor, macet Tuhan katanya. Tapi Tuhan bilang kalau kamu tidak kesana maka kamu akan stag atau diam ditempat. Begitu dia nurut saat balik ke Canada maka pelayanan nya ditambah satu oleh Tuhan.

Lalu dia datang ke Mahanaim dan disuruh belajar melayani orang-orang miskin. Tuhan menyuruhnya aneh lagi.. dikasih mimpi bu Iin marah-marah ke dia memakai bahasa Indonesia.


Lalu Tuhan taruh perkataan nubuat : bu Iin dan BAHTERA punya bagian tuaian jiwa2 yg terbesar di dunia. Jangan takut! Itu sblm PAP dibawa pulang oleh Tuhan. Tuhan kasih tau kalian akan alami goncangan besar (itu ternyata PAP dibawa pulang) dan org Canada ini bilang: jgn kuatir PAP sbg pemimpinmu sedang memimpin pasukan utk perang.
Pak Nino jg dipanggil pulang scr mendadak spt PAP. Dia adl pemimpin team shofar. Mrk adl org2 yg dipanggil perang di alam roh di sorga sana membantu kita.
3. Mau Belajar. Jgn fokusnya mau bersaing tok, tapi terus selalu mau belajar. Contohnya PAP, dia terus berlomba dg bu Iin. PAP tadinya tdk tau ttg peperangan rohani. Dan stlh melalui bbrp peristiwa buruk yg menimpa JKI PAP disuruh utk belajar ttg peperangan rohani. Lalu PAP telp bu Iin minta diajari ttg peperangan rohani. 2jam diajari bu Iin via telp, dan akhirnya PAP lah yg buat lebih dulu bukunya. Bahkan banyak hamba Tuhan luar negeri yg memuji PAP : wah hikmat nya luarbiasa yah ttg peperangan rohani ini. Padahal itu krn PAP belajar dr bu Iin.
Daud adl org yg mau terus belajar, bahkan belajar dari org2 yg di bawah. Kalo km mau sukses hrs mau turun kebawah dan berbaur dg org2 sederhana.
 

Saat ada pelayanan ke pulau2 dan bangsa2 Joshua buka kesempatan kpd siapa yg mau gabung. Dan Joshua kaget krn yg daftar gabung adl para satpam, cleaning service dll. Tadinya Joshua memandang remeh, tapi stlh dijalani ternyata mrk adl org2 yg luarbiasa. Dari situ Joshua belajar bhw mereka ternyata lebih hebat dari Joshua, krn baru sampai airport mrk sdh action kasih gelang ke org2 yg ada di airport. Bahkan di pesawat mereka tanpa malu2 kasih gelang ke semua penumpang pesawat.
 

Artinya buat kalian yg merasa diri sendiri kecil, jangan merasa minder.
Gihon itu menyatukan raja dg semua kalangan.
Berikutnya yg diwariskan Daud adalah :
 

Salomo mewarisi hikmat Daud, terbukti dia bergaul dan minta advice dari org2 dekatnya Daud. Beda dg Rehabeam, yg mengabaikan nasihat dari pegawai2 Salomo yg sdh usia lanjut, melainkan dia menyukai teman2 muda yg menyenangkan hatinya. Harus pandai pilih teman yg tepat, krn itu yg akan bawa kita naik. Jangan pilih yg cocok dg kita, tapi pilih yg bisa bawa kita ke next level. Pilih yg yg memproses kita, menajamkan kita.
pak Hadi jarang konfrontasi dg bu Iin. Seringnya nurut. Nah yg sering bahkan hampir selalu mendebat, mengkonfrontasi, adu argumen dg saya itu PAP. Contohnya soal patok. PAP sdh menentang rencana bu Iin utk terus patok. PAP sampai menantang : mana ayat nya? Dan akhirnya PAP menemukan sendiri bhw ayat dlm bhs asli tugu yg didirikan Yakub itu ternyata adl patok. Begitu pula dg jubah. Wah.. pertama eyel eyelan dulu dg saya.
 

Orang2 dekatnya Daud bisa mewarisi Daud, bisa dilihat dari nama namanya.
 

Azarya : Tuhan telah menolong.
Zadok : benar righteous.
 

Reaksi dan respon kita harus benar. Contoh Mahanaim, saat terus dimaki dan difitnah orang, dan respon nya benar, maka Tuhan menolong, Dia buktikan dengan Acara di Monas, dengan gedung baru Mahanaim, dg lady gagal batal. Bahkan pada waktu pilkada Joko Widodo vs Fauzi Bowo sampai intel polisi tanya: sejujurnya suara Tuhan itu yg menang siapa? Demikian juga Pilpres antara Jokowi vs Prabowo, mereka sampai telepon nanya : kata Tuhan yg menang siapa?

Elihoref : Tuhan dari musim menuai. Percayalah bhw saat kita terus setia dan bertahan maka kita akan menuai jika kita tdk menjadi lemah.
 

Dalam hidup kita itu ada musim-musim rohani. Coba cek, pernah nggak kita mengalami dimana kita sdh doa kejar Tuhan tp tdk bisa rasakan hadirat Tuhan. Nah itu istilah nya kita sedang masuk musim dingin. Tiap orangpunya periode-periode tertentu. Bu Iin periode nya per 7 tahun. Persis Tujuh Tahun yang lalu anak bu Iin meninggal. Juga tepat 7 tahun itulah saya digosipkan dg PAP ttg kawin roh. Juga waktu itu semua donatur meng-cut pasokan dananya. Itu musim dingin utk bu Iin. Musim dingin tdk lama, pasti akan berlalu. Setelah itu akan disusul dg musim semi dan musim menuai.

Bu Iin periode nya tujuh tahun, karena tepat 7 tahun sesudahnya PAP dipanggil pulang. Ada orang yang periode nya per 5 tahun, atau per 10 tahun. Kenali musim-musim Tuhan dalam diri anda masing-masing.

Ada orang yang dapat mimpi ketemu PAP dan beliau bilang : kalau aku masih ada, maka mereka akan lebih suka dengar khotbah saya dan bukannya menggali sendiri. Kalo saya masih terus ada maka tidak akan ada pengkhotbah baru, orang yang keluar utk menginjil.

Komentar

Postingan Populer