Sungai Gihon

 SUNGAI GIHON


Gihon, (Ibrani גִּיחוֺן - GIKHON, 'sungai kecil').


1. Gihon, Satu di antara 4 sungai di Taman Eden

    Kitab Kejadian menulis identifikasi letak Taman Eden, yaitu dengan ditandainya 4 sungai-sungai, sbb:

    Nama keempat sungai itu, yang jelas berada di luar Taman Eden, ialah :


    Sungai Gihon (Ibrani: גִּיחוֹן - GIKHON, dibaca "gihon") adalah satu dari 4 sungai-sungai yang disebut dalam deskripsi letak Taman Eden: Sungai Tigris ( חִדֶּקֶל - KHIDEQEL) dan Sungai Efrat ( פְּרָת - FERAT), karena kedua sungai ini memang masih ada di daerah Mesopotamia kuno (sekarang perbatasan timur negara Turki modern).

      * Kejadian 2:13
      LAI TB, [color=green]Nama sungai yang kedua ialah Gihon (GIKHON), yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
      KJV, And the name of the second river is Gihon: the same is it that compasseth the whole land of Ethiopia.Hebrew,
      וְשֵֽׁם־הַנָּהָר הַשֵּׁנִי גִּיחֹון הוּא הַסֹּובֵב אֵת כָּל־אֶרֶץ כּֽוּשׁ׃
      Translit, VESYEM-HANAHAR HASYENI GIKHON HU HASOVEV ET KOL-'ERETS KUSY LXX, και ονομα τω ποταμω τω δευτερω γηων ουτος ο κυκλων πασαν την γην αιθιοπιαςTranslit, KAI ONOMA TÔ POTAMÔ TÔ DEUTERÔ GÊÔN HOUTOS HO KUKLÔN PASAN TÊN GÊN AITHIOPIAS
      Note: Kata Yunani untuk "GIKHON" ini adalah "γηων - GÊÔN"

    Sungai Gihon sering disamakan dengan beberapa sungai seperti Oxus, Araxes, Gangga, Nil, dan beberapa sungai lainnya. Penyamaan Gihon dengan Nil muncul dari pernyataan yang mengatakan bahwa Gihon mengalir mengelilingi (SAVAV) seluruh tanah Kush (Kejadian 2: 13), yang dianggap adalah Etiopia. Tapi kemungkinan yang lebih tepat, Kusy yang dimaksudkan di sini adalah daerah di sebelah timur Mesopotamia, daerah asal orang Kassit (Kush). Jika benar demikian, maka beberapa sungai yg mengalir ke Mesopotamia dari pegunungan di sebelah timur mungkin adalah Sungai Diyala atau Kerkha, kendati oleh pergeseran alami - yang juga mungkin telah terjadi - menyebabkan perubahan ciri-ciri geografis yang mengakibatkan acuan apa pun menjadi tidak pasti.

    Penjelasan tentangSungai Tigris yang mengalir di sebelah timur Asyur (Kejadian 2:14) juga turut memberi kepastian bahwa dua sungai ini terletak di daerah Mesopotamia.

    Alkitab menjelaskan bahwa Sungai Gihon mengaliri seluruh tanah Kush. Karena tanah Kush. dalam Alkitab sering merujuk pada tanah orang Etiopia yang terletak di sebelah utara dan timur Mesir, maka posisi Sungai Gihon kemungkinan besar terletak di daerah Etiopia (Kejadian 10:6-8; Ester 1:1; 8:9; Yesaya 11:1; Zefanya 3:10). Jika ini benar, Sungai Gihon kemungkinan besar identik dengan Sungai Nil di Mesir. Dugaan ini bisa saja benar, karena Septuaginta (LXX) menerjemahkan Sungai Sihor (Ibrani: שִׁיחוֹר - SIKHOR) yang adalah ujung timur Delta "Nil" di Yeremia 2:18 dengan γηων - GÊÔN (bandingkan dengan kata Ibrani גִּיחוֹן - GIKHON, dibaca "gihon").

      * Yeremia 2:18LAI TB, Dan sekarang, apakah untungmu untuk pergi ke Mesir, hendak meminum air sungai Nil (SIKHOR)? Dan apakah untungmu untuk pergi ke Asyur, hendak meminum air sungai Efrat?KJV, And now what hast thou to do in the way of Egypt, to drink the waters of Sihor? or what hast thou to do in the way of Assyria, to drink the waters of the river?Hebrew,
      וְעַתָּה מַה־לָּךְ לְדֶרֶךְ מִצְרַיִם לִשְׁתֹּות מֵי שִׁחֹור וּמַה־לָּךְ לְדֶרֶךְ אַשּׁוּר לִשְׁתֹּות מֵי נָהָֽר׃
      Translit, VE'ATA MA-LAKH LEDEREKH MITS'RAYIM LISY'TOT MEY SYIKHOR UMA-LAKH LEDEREKH 'ASHUR LISY'TOT MEY NAHAR Septuaginta, και νυν τι σοι και τη οδω αιγυπτου του πιειν υδωρ γηων και τι σοι και τη οδω ασσυριων του πιειν υδωρ ποταμωνTranslit, KAI TI TÊ HODÔ AIGUNTOU PEIEN HUDÔR GÊÔN KAI SOI KAI TÊ ASSURIÔN TOU PEIEN HUDÔN POTAMÔN
      Note: Perhatikan kata "SIKHOR" diterjemahkan dengan kata Yunani "GÊÔN" (bandingkan dengan kata Ibrani: "GIKHON")

    Apakah terjemahan ini mengindikasikan bahwa orang-orang sebelum abad ke-1 M memahami Ujung Delta "Sungai Nil" identik dengan Sungai Gihon? Mungkin saja, tetapi kita tidak bisa yakin sepenuhnya

    Berkaitan dengan Sungai Pison (Kejadian 2:11), kita mendapatkan tambahan informasi bahwa sungai ini mengalir di tanah Hawila. Menurut data Alkitab yang lain, Hawila terletak di daerah Arabia. Daerah ini menjadi salah satu batasan dari tempat tinggal keturunan Ismael (Kejadian 25:18). Saul pernah mengalahkan bangsa Amalek dan menangkap rajanya, yaitu Raja Agag, di daerah ini (1 Samuel 15:7).

    Berdasarkan semua data yang ada di atas, para ahli mencoba menduga posisi persis dari Taman Eden. Salah satu pandangan yang sekarang cukup populer adalah yang menempatkan Taman Eden di dekat Teluk Persia. Berdasarkan posisi geografis bumi sekarang ini, di Teluk Persialah tiga sungai yang telah kita bahas bertemu. Seandainya Sungai Pison adalah Teluk Persia itu sendiri, maka kita akan mendapatkan semua sungai di Kejadian 2:10-14 bertemu jadi satu di daerah ini. Untuk mendukung dugaan ini, ahli yang lain mengutip mitos Mesopotamia kuno yang mengajarkan bahwa tanah Dilmun (Bahrain) di sebelah utara teluk sering disebut sebagai Firdaus, tanah kesuburan dan kekekalan. Di daerah ini telah dikuburkan banyak orang dari daerah-daerah yang lain, dengan harapan mayat-mayat itu bisa mendapatkan kekekalan.

    Walaupun pandangan di atas tampak meyakinkan, kita masih belum bisa menerima dengan kepastian yang penuh. Pandangan di atas menggambarkan keempat sungai di Kejadian 2: 10- 14 mengalir dan bertemu menuju Taman Eden. Gambaran ini tentu saja bertentangan dengan Kejadian 2:10 "ada suatu sungai mengalir dari Eden ... dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang". Karena setiap sungai pasti bermuara ke laut, Taman Eden tampaknya tidak mungkin terletak di dekat teluk, karena awal dari keempat sungai itu ada di Taman Eden.

    Apakah Taman Eden memang diciptakan secara unik, di mana semua sungai justru berawal dari taman ini (bukan sebaliknya)? Apakah keunikan ini menggambarkan ide bahwa Taman Eden merupakan sumber kehidupan (orang kuno sering mengidentikkan sungai dengan sumber kehidupan)? Sekali lagi, kita tidak bisa tahu dengan pasti.


    Apa yang kita bisa simpulkan dari semua penyelidikan yang rumit di atas?

      Kita tidak tahu dengan pasti di mana Taman Eden dahulu berada. Sejauh data yang kita miliki dan bisa tafsirkan dengan tingkat kepastian yang cukup besar, kita harus berpuas diri dengan "kepastian" bahwa Taman Eden terletak di daerah Mesopotamia kuno.

    Perkiraan letak sungai-sungai yang mengidentifikasi Letak Taman Eden:
    Image



2. Gihon, nama sumber (mata) air di sebelah timur Yerusalem.


    Gihon, nama sumber (mata) air di sebelah timur Yerusalem. di mana Salomo diurapi menjadi raja (1 Raj 1:33,38,45). Dari sumber air inilah Hizkia membuat saluran air ke kolam Siloam (2 Tawarikh 32:30) di halaman dalam tembok-tembok kota, dan sumber air itu masih ada di luar tembok bagian luar yang dibangun oleh Manasye (2 Tawarikh 33:14). Mungkin sama dengan 'Ain Sitti Maryam modern.

Komentar

Postingan Populer