Pikiran Dan Perasaan Didalam Jiwa



Pikiran Dan Perasaan Didalam Jiwa
Rabu, 25 Mei 2016


Bahan Renungan :
Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya 1  g  dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa. h (Imamat 17:11)

Renungan :
Hari ini kita belajar tentang pikiran dan perasaan. Pikiran dan Perasaan manusia ada didalam jiwa. Seperti seorang anak yang baru dilahirkan, ia sudah memiliki perasaan. Ketika ia merasa tidak enak, merasa lapar, ia akan menangis. Jadi sebenarnya perasaan dan pikiran adalah sesuatu yang menyangkut di jiwa. Maka ketika kita meninggal, darah itu berhenti maka jiwa, pikiran dan perasaan itu akan berhenti. Firman Tuhan mengatakan bahwa jiwa itu ada didalam darah. Jadi sifat kita akan ada senantiasa selama kita hidup, maka dari itu sebenarnya yang namanya mematikan jiwa itu tidak mudah. Sifat dan Karakter dapat dibentuk dari dua faktor.

Karakter dan Sifat dibentuk karena faktor kelahiran. Ada seseorang bayi yang lahir diberi nama Samuel, sama seperti nama kakeknya. Ketika ia berumur tiga tahun, cara dia berjalan, cara dia berbicara persis seperti kakeknya. Ini yang dinamakan faktor keturunan. Jadi jika orang tuanya memiliki sifat yang kasar, sadis, kejam, pemarah ada kemungkinan sifat itu akan menurun juga kepada anak-anaknya. Maka dari itu jika kita tidak dipegang oleh Tuhan, maka sifat-sifat yang buruk itu akan bisa masuk semenjak kita lahir.

Sifat dan Karakter juga bisa dibentuk dari Lingkungan. Lingkungan pergaulan kita akan membentuk sifat yang ada didalam diri kita. Ketika orang-orang yang ada dalam pergaulan kita suka berbicara kasar, terbiasa omongan kotor maka kita juga bisa tercemari dan ikut berbicara kotor dan kasar juga. Begitu pula kalau kita bergaul dengan orang-orang yang baik, takut akan Tuhan maka hal-hal yang baik akan tumbuh dalam hidup kita. Begitu pula jika kita hidup didalam Kristus, maka sifat Kristus akan turun dalam diri kita dan terus bertumbuh dalam diri kita.

Janganlah kamu sesat: b  Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan c  yang baik. (1 Korintus 15:33)

Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. r (Amsal 13:20)

Hanya Tuhan yang bisa mengubahkan sifat dan karakter yang ada didalam hidup kita. Ketika kita menyadari bahwa didalam diri kita ada sifat yang buruk, jika kita minta dengan segenap hati kepada Tuhan maka sifat-sifat yang buruk akan diubahkan dan digantikan dengan sifat-sifat Kristus. (NS)

Doa :
Tuhan Roh Kudus, ubahkan sifat dan karakter kami yang buruk, ubahkan menjadi karakter Kristus. Tuhan biar Karakter Kristus semakin tumbuh dan berkembang didalam hidupku. Tuhan Roh Kudus tolong kami, dalam kami menjalani hidup kami hari ini biar kami hidup kudus dan tidak bercacat cela, jadikan kami makin hari makin seperti Mempelai Kristus yang tidak bercacat cela. Terima Kasih Tuhan Yesus. Amin   


Komentar

Postingan Populer