Pintu Bahtera Keselamatan Sedang Dibuka

Pintu Bahtera Keselamatan Sedang Dibuka



Indriatmo

Matius 24:36 menyatakan yang tahu HARI dan SAAT (jam) kedatangan Tuhan Yesus hanya Allah Bapa.
--> Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri. (TB - Matius 24:36) 

--> Tidak ada yang tahu kapan harinya (hemera/day) dan jamnya (hora/hour), malaikat-malaikat di surga tidak, Anak Allah pun tidak, hanya Bapa saja yang tahu. (BIS - Matius 24:36)
Ayat ini dipakai secara luas oleh orang Kristen yang TIDAK MAU MEMPERSIAPKAN DIRI sebagai dalih menyatakan bahwa tidak ada yang tahu kapan Tuhan Yesus datang. 

Jika kita membaca kelanjutan dari Matius 24:37-39, maka kita akan mengerti dengan jelas bahwa anak Tuhan yang hidup kudus TAHU kapan MASA Tuhan Yesus datang. Yang tidak diketahui adalah HARI dan SAAT(jam)-nya. 

Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. (Matius 24:37-39) 

Tuhan Yesus sudah memberikan gambaran jelas mengenai saat kedatanganNya - sama seperti masa Nuh. Air bah adalah KIAMAT pertama kali terhadap bumi dan segala isinya.
Menurut para bapa gereja, Nuh membuat bahtera selama 40 tahun, dan selama itu pula dia berkhotbah untuk mengajak semua orang bertobat dan ikut masuk ke dalam bahtera.
Coba kita lihat satu persatu kejadiannya. 

Pada saat Nuh mulai membuat lunas (dasar) dan kerangka bahtera, apakah air bah akan datang? Nuh tahu persis bahwa masanya belum tiba. 

Keluarga Nuh terus bekerja dengan setia, bertahun-tahun sampai puluhan tahun berlalu dan akhirnya kapal sudah selesai. Pada saat itu Nuh dan keluarganya mengetahui bahwa masanya semakin dekat. 

Nuh semakin gencar memberitakan firman Tuhan bahwa bumi akan dihancurkan oleh air bah, tapi orang-orang bahkan sanak saudaranya sendiri hanya menertawakannya. Mereka semua sudah mendengar khotbah Nuh ini puluhan tahun dan tidak terjadi apa-apa. Mereka lebih suka menonton dan mengerumuni bahtera Nuh dan melihat apa yang dilakukan Nuh dan keluarganya. 

Kita sebaiknya memahami benar-benar perbedaan budaya moderen dan masa 6.000 tahun silam. Pada masa Nuh, tidak ada privasi seperti masyarakat di desa dan semua orang tahu persis apa yang dipikirkan dan dilakukan oleh orang lain. Semua orang di seluruh desa, kota dan negara tahu tentang apa yang dilakukan dan dikatakan Nuh dan keluarganya. 

Setelah bahtera jadi, kemudian Tuhan mulai menyuruh masuk binatang-bintang berpasangan masuk ke bahtera Nuh. Itu membutuhkan waktu berhari-hari. Nuh juga harus harus bekerja keras mengatur tempat dan menyiapkan makanannya. Kita bisa bayangkan itu adalah pertunjukkan yang sangat spektakuler untuk seluruh bangsa dan penduduk di mana bahtera Nuh berada. Tontonan yang sangat luar biasa di jaman itu. 

Pada saat itu, Nuh dan keluarganya tahu pasti bahwa Air Bah sebentar lagi turun. Dan Nuh semakin gencar berkhotbah supaya orang-orang bertobat dan ikut masuk ke dalam bahteranya. Orang-orang banyak tetap hanya berkerumun di seputar bahtera menunggu apa yang selanjutnya terjadi. 

Selama binatang-binatang berpasangan masuk ke dalam bahtera, peristiwa ini menjadi kegemparan bagi seluruh penduduk di dunia. Mereka semua sibuk menceritakan dan membahas fenomena alam yang aneh ini, tetapi mereka tetap tidak tertarik untuk ikut masuk ke dalam bahtera, dan sibuk dengan urusan sehari-hari. 

Sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera (Matius 24:38). 

Ini sama persis dengan jaman ini. Orang sibuk bekerja, anak-anak dipacu untuk menghabiskan waktu bersekolah, orang sibuk menabung, asuransi, investasi, mencari jodoh, membuat pesta perkawinan, menabung untuk membeli rumah, mobil, memperiapkan masa depan, pensiun, dll.
Selanjutnya keluarga Nuh, delapan orang saja dari ratusan ribu orang yang berkerumun, dan semua binatang masuk ke dalam bahtera, tetapi pintu lambung bahtera masih terbuka. Nuh kemudian membuka jendela atas dan tetap berkhotbah mengajak orang banyak untuk masuk, karena Nuh memahami isi hati Tuhan yang rindu semua orang diselamatkan, tapi mereka semua tetap tidak bergeming. 

Karena tidak ada seorang pun dari ratusan ribu penonton yang mau bergerak masuk, maka Tuhan menutup pintu gerbang lambung kapal dari luar dan menyegelnya. Pada saat itu kesempatan sudah habis. 

Orang semakin banyak mengerumuni bahtera Nuh, dan kemudian hujan petir yang dahsyat turun. Air perlahan naik dari dasar lembah bergerak ke bukit tempat bahtera berada, dan mereka baru menyadari apa yang dikatakan oleh Nuh. Dengan penuh kengerian mereka menggedor-gedor dinding bahtera minta diijinkan masuk, tapi semuanya sudah terlambat - pintu tidak bisa dibuka dari dalam karena Tuhan sendiri yang telah menutup dan memeretaikan dari luar. 

Ini sama dengan yang akan terjadi pada saat kedatangan Tuhan Yesus kedua. Pada saat orang-orang kudus terangkat, Tuhan Yesus berkata kepada semua (dua milyar) orang Kristen yang tertinggal (left behind) di bumi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.” (Matius 25:12) 

Nuh tidak tahu kapan (hari dan jam) pintu gerbang lambung kapal ditutup, tapi dia dan keluarganya tahu persis bahwa MASA itu TELAH TIBA. 

Sama dengan waktu kedatangan Tuhan Yesus kedua, HARI (tanggal) dan SAAT (jam)-nya tidak ada yang tahu, tapi para orang kudus yang berjaga-jaga tahu persis bahwa MASA itu TELAH TIBA ! 

Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah, dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak (Matius 6:2,3) 

Seperti halnya jaman Nuh, untuk kedatangan Kristus yang kedua Tuhan SUDAH MEMBUAT PENGUMUMAN kepada seluruh umat manusia di seluruh dunia, melalui : 

1. Alkitab
Firman Allah jelas menyatakan secara terperinci mengenai tanda-tanda jaman, dan sekarang semuanya sudah tergenapi 

2. Para hamba Tuhan
Tuhan menyatakan kepada para hambanya di seluruh dunia, melalui penglihatan, mimpi dan semua kegerakan Roh, bahwa Kristus akan segera datang. Banyak hamba Tuhan yang diangkat ke surga menyatakan bahwa seluruh persiapan Perjamuan Kawin Anak Domba SUDAH SELESAI. Tinggal menunggu waktu pesta dimulai. Tetapi Allah Bapa masih memberikan sejenak MASA ANUGERAH, meminta semua orang Kristen dan non Kristen bertobat. Ini sama dengan masa Nuh, semua binatang sudah masuk ke dalam bahtera, dan Nuh melongok dari jendela atas, berteriak-teriak meminta orang-orang untuk masuk, selama pintu masih terbuka. 

3. Alam yang menuju kehancuran
Para ilmuwan secara pasti sudah menyatakan bahwa bumi dan alam semesta tidak stabil, dan menuju kehancuran. 7 lempeng bumi semakin tidak stabil, gunung-gunung yang tadinya tidur semuanya aktif lagi. Kerusakan ekosistem yang tidak terkendali. Efek pemanasan global yang mulai merusak seluruh hidup di bumi. Perubahan iklim tidak stabil membuat penduduk bumi kekurangan bahan makanan, dll. 

4. Ilmu Pengetahuan maju pesat
Perkembangan komputer, robotik, medis, aeronotika, fisika, biologi, nuklir dll. berkembang dengan pesat di tahun-tahun belakangan ini. Para ilmuwan menemukan cabang-cabang ilmu secara pesat di tahun-tahun ini. Pada awal tahun 2000, HP masih barang yang mewah. Sekarang dengan HP yang sangat murah orang bisa membuat film dan diupload di youtube untuk ditonton oleh orang di seluruh dunia.

5. Ramalan para dukun 

Para dukun (para normal) di seluruh dunia meramalkan akan terjadi perubahan dahsyat di penghujung 2012. Banyak dukun-dukun moderen yang mempelajari arkeologi, mengatakan tahun 2012 adalah akhir masa (kiamat). 

6. Thema film sekuler
Berbagai film tentang akhir jaman 2012 laris meledak di semua bioskop di seluruh dunia. Semua orang di seluruh dunia sudah mengetahui mengenai akhir jaman tahun 2012. 

7. Pergerakan galaksi masuk wilayah yang kacau
Para ilmuwan perbintangan di negara-negara maju menyatakan di Discovery Channel, bahwa galaksi Bimasaksi (galaksi bumi berada), tahun 2012 akan masuk ke dalam ruang Energi Awan Bintang, yang massanya lebih padat, banyak terdapat benda-benda angkasa yang mengakibatkan perubahan magnetis alam susunan planet dan tabrakan yang besar ke bumi. 

8. Perubahan drastis masyarakat dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun keamanan. 

Negara-negara pilar ekonomi dunia mengalami resesi yang parah (Amerika, Eropa dan Jepang). Negara-negara Arab yang tadinya tidak tergoyahkan, sekarang bergejolak. Berubahnya tata kehidupan masyarakat yang makin parah. Serbuan budaya yang mendunia dan tidak bisa dilawan. Di mana-mana terjadi konflik bersenjata lokal dan regional.
Coba kita lihat semua paparan di atas. Bagaimana mungkin semuanya mengatakan bahwa bumi akan berakhir di tahun 2012, jika bukan Tuhan sendiri yang menghendaki? Itu semua adalah “teriakan Nuh dari jendela bahtera di surga”, bahwa semuanya sudah siap, tinggal menunggu Tuhan sendiri menyatakan HARI dan JAM-nya. 

Secara pribadi saya tidak mengharapkan hari Tuhan sampai selama itu. Roh saya sangat rindu Tuhan Yesus datang LEBIH CEPAT lagi, dan itu adalah doa dan kerinduan saya.
Di bulan Februari lalu, saat Persekutuan Doa melaksanakan doa malam, Tuhan Yesus memberi penglihatan : kita sedang berjalan menuju ke sebuah istana yang besar dan jaraknya sudah dekat. Hanya, jalan yang kita lalui sangat sepi - cuma beberapa orang saja yang terlihat.
Pada waktu itu Tuhan katakan bahwa kedatangan Tuhan Yesus kedua semakin dekat, tapi orang Kristen yang mempersiapkan diri hanya sedikit saja. 

Kemudian di bulan April ini, Tuhan memberikan memberikan penglihatan yang sama. Tapi kita sudah berada di depan pintu gerbang Istana Kerajaan yang sangat besar. WAKTUNYA SUDAH SANGAT SINGKAT dan Tuhan tidak akan menunda-nunda lagi ! 

Sekarang saya tidak akan membahas mengenai kebenaran dari Matius 24:36, karena teriakan dari surga sudah semakin jelas. Yang SANGAT DIPERLUKAN dari para orang Kristen bukan lagi berdebat mengenai ayat firman Tuhan, melainkan TINDAKAN NYATA untuk mempersiapkan diri pribadi dan seluruh keluarga untuk menyambut kedatangan Kristus kedua kali. 

Dalam penglihatan yang berulang-ulang dinyatakan Tuhan kepada kita adalah : sekarang ini hanya ada 2 macam orang Kristen, yaitu :
1. Orang Kristen yang bijaksana (gadis bijaksana)
2. Orang Kristen yang bodoh (gadis bodoh)


Dan yang menyedihkan adalah lebih banyak orang Kristen yang masuk dalam kelompok kedua. Bahkan banyak hamba Tuhan yang sibuk meributkan kebenaran Matius 24:36 sambil bersitegang leher dan mulutnya mengepulkan asap rokok ... 


Sekarang ini Tuhan sudah tidak lagi berfokus pada gereja, melainkan kepada PRIBADI!  Banyak gereja justru menghalang-halangi umatnya untuk mempersiapkan diri, dengan mengatakan berita mengenai kedatangan Tuhan Yesus kedua adalah sesat dan tidak Alkitabiah. 

Sekarang ini Roh Kudus bekerja secara dahsyat menjamah pribadi demi pribadi, baik yang berada di dalam maupun di luar gereja. Dan mereka yang dilawat Roh Kudus ini mulai membentuk kegerakan untuk mengajak keluarga dan orang-orang di sekelilingnya untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan Kristus kedua. 

Bagaimana cara mempersiapkan diri? Caranya adalah dengan : MENJAGA KEKUDUSAN HIDUP dan melekat pada Firman Tuhan ! Tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan (Ibrani 12:14).

Hidup Kudus adalah HARGA MATI untuk orang bisa bertemu Tuhan Yesus saat kedatanganNya yang kedua. 

Jadi kita lupakan polemik Tuhan Yesus datang tahun 2012. Ganti polemik itu dengan satu pertanyaan yang sangat penting: “Kalau nanti malam Tuhan Yesus datang ke dua kali, apakah saya dan keluarga terangkat ke surga atau akan ditinggal di bumi untuk masuk pada masa Aniaya Besar yang akan dilakukan oleh iblis?” 

Saya pribadi dan seluruh keluarga sekarang ini memilih opsi jawaban pertama dengan sudah mulai mempersiapkan tubuh jiwa dan Roh secara serius untuk bertemu Tuhan Yesus, kapan saja DIA datang ke dua kali. 

Segala usaha yang kita lakukan sekarang ini untuk menjaga kekudusan hidup sama sekali tidak sebanding dengan kemuliaan yang kita dapat saat terangkat bertemu dengan Tuhan Yesus. Juga tidak sebanding dengan penganiayaan mengerikan oleh iblis pada masa Aniaya Besar terhadap milyaran orang Kristen yang tertinggal karena tegar tengkuk tidak mau mempersiapkan diri untuk bertobat dan hidup kudus. 

Saya juga mengajak kita semua untuk mulai sekarang ini tidak menunda-nunda mempersiapkan diri dan keluarga supaya bisa bertemu dengan Tuhan Yesus di awan-awan; dan kita semua mengadakan reuni di surga. 

Maranatha - Tuhan Yesus datanglah !
GBU
Indriatmo

Komentar

Postingan Populer