Berjalan Dengan Tuhan

Berjalan Dengan Tuhan

Pastor Steven Agustinus

Menjagai diri untuk tetap memilki kobaran api Roh Kudus yang besar dan intensitas hadirat Tuhan yang kuat bukanlah hal yang mudah. Hal tersebut membutuhkan fokus, ketekunan, dan daya juang yang pantang menyerah. Tidak semua orang mau melakukannya. Banyak orang percaya yang akhirnya 'mencari alternatif pengajaran lainnya', demi dapat menjalani kehidupan sebagai 'orang Kristen normal'. Sehingga mereka tidak perlu lagi memperhatikan kondisi manusia batiniah mereka. Karena mereka telah 'menemukan' jenis pengajaran yang memperbolehkan mereka memiliki kondisi manusia roh yang suam dan dingin/biasa - biasa saja. Namun jika ditelaah lebih lanjut, orang - orang yang akhirnya tidak lagi berfokus membangun manusia rohaninya dikarenakan tidak menyadari/mengetahui bahwa karakteristik utama seseorang yang sedang berjalan bersama Tuhan adalah kondisi rohnya berkobar - kobar.

Pagi hari ini, ayat firman yang muncul dalam benak saya adalah kisah perjalanan dua murid Yesus menuju Emaus. Mereka yang sedang tidak ada pengharapan dan dalam kondisi hati yang takut, cemas, suam dan dingin, tiba - tiba saja mengalami perubahan ketika Yesus berjalan bersama dengan mereka. Kondisi roh mereka menjadi berkobar - kobar (Lukas 24:32). Sehingga membuat mereka kembali ke Yerusalem tempat dimana mereka seharusnya berada.

Ada banyak orang percaya yang akhirnya keluar dari panggilan mereka dan tidak berada ditempat yang Tuhan tetapkan dikarenakan tidak menjagai kondisi roh mereka untuk tetap berkobar - kobar. Mereka mengijinkan fakta - fakta kehidupan dan faktor eksternal lainnya memadamkan passion dan api ilahi yang berkobar.

Saya mendapati, jika kita mau berjalan dalam kehendak Tuhan dan tetap berada dalam keakuratan, maka menjaga intensitas pekerjaan Roh untuk tetap berkobar dan memastikan realita Tuhan mencengkram batin adalah hal yang wajib dengan tekun kita lakukan. Tanpa hal tersebut maka selaput dari kondisi roh yang suam akan terus menutup mata kita sehingga tidak bisa melihat maksud dan kehendak Tuhan. Saya tahu, tidak mudah untuk memastikan kondisi roh kita terus berkobar. Tetapi tidak peduli betapa sukarnya hal tersebut. Saya akan tetap konsisten dan terus mendedikasikan diri untuk merenungkan firman, memperkatakan firman, berdialog dengan Roh Kudus, dan melakukan apapun juga demi roh menyala - nyala, karena ini adalah masalah hidup dan mati saya. Tanpa kondisi roh yang menyala - nyala, maka saya sedang tidak bernapas. Dan tidak sedang berjalan bersama Tuhan. Prinsip hidup orang percaya sangatlah sederhana, yaitu berjalan bersama Tuhan (memastikan kondisi roh menyala - nyala). Dengan demikian, firman dan RohNya akan senantiasa menuntun kita untuk melakukan apa yang menjadi kehendakNya. ‪#‎AkuCintaTuhan‬ (Ps. Steven Agustinus)