Menggali Lebih Dalam

Menggali Lebih Dalam
Ev. Indriati Tjipto Wenas      


     


Kemampuan kita menggali sumur dalam hidup kita menentukan kedalaman yang kita capai, sumur pun tidak pernah dapat mengeluarkan air jika tidak mencapai kedalaman tertentu. Setiap kali digali makin dalam maka airnya akan makin jernih. Di Alkitab sumur berbicara tentang warisan, kapasitas, kekayaan ‘inner’ didalam hidup seseorang.

Pada waktu Tuhan terus berbicara tentang kedalaman dan Tuhan berkata : “Tidak cukup dalam nak. Anak-anakKu masih belum cukup dalam, galilah lebih dalam lagi karena tanpa kedalaman yang cukup, engkau tidak akan bisa menampung semua lawatan yang akan terjadi. Pada waktu lawatan benar-benar terjadi maka setiap orang akan melayani pelepasan, innerhealing, melayani baptisan Roh Kudus, melayani pemulihan gambar diri. Setiap orang akan melayani bagaimana orang-orang bisa menerima urapan, bagaimana mereka bisa kenal siapa itu Bapa, Putra dan Roh Kudus. Berapa banyak dari kita yang belum siap menuju hal itu. Karena itu Tuhan berkata : “Aku belum kasih,” kita harus gali lebih dalam semuanya sampai kita siap.

Sebenarnya setelah Kingdom Explosion itu ada beberapa hal yang ajaib. Salah satu pasukan yang tinggal di Jakarta tiba-tiba didatangi empat orang homoseks yang berkata : “Waktu itu kami hanya ikut-ikutan ke Semarang tapi kemudian bertobat, sekarang kami mau minta dibantu doa pelepasan.” Saya berpikir orang ini sudah oke karena dia sudah pelayanan, ikut kegerakan. Lalu orang ini BBM kepada saya dan berkata : “Bu, saya ketakutan, saya tidak tahu caranya pelepasan, innerhealing, ya tidak tahu caranya pelayanan.” Saya jawab “kamu layani dulu innerhealing, lalu orang itu bertanya : “Innerhealing itu apa?”

Orang ini sudah empat tahun jadi pasukan dan ikut Bahtera, punya kelompok doa, pasukan doa. Sejujurnya saya bertanya : “Loh selama ini kamu dimana ?” Kalau sekarang saya juga ‘nembak’ tanya kepada saudara “Coba terangkan ke saya soal inner healing.” Jangan-jangan saudara akan menjawab, “Iya Bu, Inner healing itu apa Bu ? Ayatnya dimana ?” Kalau setiap kita hari-hari ini tidak siap, tidak gali lebih dalam maka kita tidak akan siap buat terima Lawatan.

Ada satu orang yang pulang dari Ibadah Kingdom Explosion, sampai dirumah, dia dapati atap rumahnya bocor jadi selama dia tinggalkan rumahnya air hujan dimana-mana karena atapnya bocor. Dia tidak punya uang untuk memperbaiki atapnya. Dia kirim BBM ke saya berkata : “Bu, katanya Tuhan memberkati, katanya Tuhan menjaga rumah saya. Buktinya waktu saya pulang, rumah saya bocor.” Kemudian dia berkata : “Kenapa ya saya jadi tidak bisa doa, tidak bisa percaya dengan apa yang Tuhan mau ?” Kalau soal atap bocor saja bisa menghilangkan imanmu, iblis akan berkata : “Oh ternyata gampang, saya tabrak aja, saya buat sakit, saya pegang sebentar saja uangnya”, dan imannya habis. Kalau kita seperti itu maka kita bukan pasukan.

Jika kita memiliki kedalaman kita menjadi orang yang tak terhentikan oleh permasalahan apapun. Pasukan Rajawali adalah pasukan yang tak terhentikan. Itulah sebabnya hari-hari ini Tuhan berkata : “Gali nak, pelajari lebih lagi lebih dalam, tangkap apa yang Roh Kudus mau, terus ajak komunikasi Roh Kudus, minta Roh Kudus ceritakan banyak, bagaimana menggali lebih dalam.

Sumber :
Buku Kedalaman – Ev. Iin Tjipto Purnomo
Blessed To Bless Bekasi.
   

Komentar

Postingan Populer