Jemaat Di Efesus


Ibadah Raya Pagi Via Streaming
JKI Injil Kerajaan – Holy Stadium
Minggu, 12 Juni 2016
Pastor Tina Astari Purnomo


JEMAAT Di Efesus

Bahan Renungan :
Kepada jemaat di Efesus
2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: p  Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya q  dan berjalan di antara ketujuh kaki dian r  emas itu. 2:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: s  baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai t  mereka yang menyebut dirinya rasul 1 , tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. u  2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; v  dan engkau tidak mengenal lelah. 2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu w  yang semula 2 . 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah x  dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu 3  y  dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. 2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, z  yang juga Kubenci 4 . 2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan a  apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang 5 , b  dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan c  yang ada di Taman Firdaus d  Allah." (Wahyu 2 : 1 – 7)

Latar Belakang Jemaat Di Efesus
Ephesos (bahasa Yunani kuno φεσος, Ephesos; bahasa Turki Efes) atau Efesus adalah kota Yunani kuno, dan di kemudian hari menjadi kota Romawi, di pesisir barat Asia Kecil, dekat Selçuk modern, Provinsi Izmir, Turki. Kota ini adalah salah satu dari dua belas kota anggota Liga Ionia pada masa Yunani Klasik. Pada masa Romawi, selama bertahun-tahun kota ini menjadi kota kedua terbesar di Romawi setelah kota Roma.[1][2] Ephesos memiliki populasi sejumlah lebih dari 250.000 orang pada abad ke-1 SM, yang ketika itu menjadikannya sebagai kota terbesar kedua di dunia.[2]
Efesus adalah salah satu dari tujuh Jemaat di Asia Kecil yang disebutkan dalam Kitab Wahyu kepada Yohanes.[4] Diduga Yohanes menulis Injilnya di kota ini.[5] Pada abad ke-5 kota ini menjadi tempat pertemuan besar orang Kristen, yang disebut "Konsili", salah satu yang terkenal adalah "Konsili Efesus".

Kota Efesus adalah kota metropolitan yang berada didekat perairan atau pelabuhan, kota terkaya, kota termegah, kota yang luar biasa. Efesus adalah termasuk dari empat kota terbesar di Perjanjian Baru. Efesus terletak di Turki, disana masih terlihat Pintu Gerbang dan ada Gedung Teater yang terletak dekat dengan perairan.

Gedung itu tidak menggunakan alat pengeras suara namun ketika ada orang yang berbicara maka suara akan dipantulkan melalui air. Efesus digembalakan oleh Timotius. 100.000 orang adalah anak-anak Tuhan sekitar 40 persen dari jumlah populasi yang ada di Efesus.
1 Timotius 1 : 3 Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, g  aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus h  dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain 1  i

Jemaat di Efesus adalah Jemaat yang tidak kenal lelah.  Wahyu 2:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: s  baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai t  mereka yang menyebut dirinya rasul 1 , tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. u

Ketika Apolos ada di Efesus, ia sangat bersemangat mengajar. Jemaat di Efesus adalah jemaat yang gigih, berani, dewasa rohnya. Tetapi Tuhan mencela jemaat di Efesus karena meninggalkan kasih yang mula-mula. Kasihnya memudar. Hatinya beralih kepada yang lain.

Jemaat yang Dewasa adalah jemaat yang tidak memikirkan dirinya sendiri, mulai menjangkau ke luar, melayani orang-orang diluar.

Tahun 1980 saya bertobat dan lahir baru di Tawangmangu. Ketika saya liburan sekolah, saya pulang ke Semarang, saya kaget ketika pulang ke rumah saya melihat ada beberapa tulisan yang tidak saya kenal. Dulunya orang tua saya beragama Kong Hu Cu, tetapi ketika saya pulang saya merasa aneh karena mama saya mengatakan Haleluya, Puji Tuhan. Kemudian saya disuruh tante saya untuk ikut Jambore Pelajar di Tawangmangu, saya pikir ngapain ikut Jambore, saya liburan kan mau ketemu saya saudara-saudara, makan bersama mereka.

Akhirnya saya ikut Jambore Pelajar di Tawangmangu, saya kaget karena begitu banyak anak muda yang ikut, ada sekitar 1200 orang. Pak Petrus Agung adalah salah satu panitianya dan dia bagian dekorasi panggung. Disana saya mengalami perjumpaan dengan Tuhan, saya lahir baru.

Saya mempunyai kasih mula-mula, saya balik ke Jakarta, saya ikuti setiap ibadah gereja, saya tidak tahu gereja yang mana sampai akhirnya saya ketemu Pak Bambang Budijanto, akhirnya saya dibawa ke Charismatic Worship Service, disitu saya baru menemukan lagu yang sama ketika di Tawangmangu.

2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah x  dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu. (Wahyu 2 : 5)

Jemaat di Efesus telah jatuh dalam dosa. Tuhan menginginkan Jemaat JKI Injil Kerajaan mengalami kasih yang mula-mula. Kita sudah sangat disibukan dengan berbagai macam pelayanan di gereja.

Kamu adalah terang dunia. v  Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. (Matius 5 : 14)

Kita adalah Kaki Diannya Tuhan, kita sibuk pelayanan tetapi kita tidak kehilangan kasih mula-mula.

2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, z  yang juga Kubenci 4 . (Wahyu 2 : 6)

Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih 1  e  dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. f  Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. g (Wahyu 6:2)

Wahyu 22 : 2 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan 2  y  yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. z

Note :
Jika Pembaca Yang Rindu Menyalurkan Persembahannya ke JKI Injil Kerajaan, Ini Nomor Rekeningnya :
Rekening BCA Gang Tengah
Gereja JKI Injil Kerajaan
AC : 182-530000-9




  

Komentar

Postingan Populer