Entering To New Season Ev. Beavis Kristianto



Ibadah Bahtera New Season
Senin, 11 Juli 2016
Entering To New Season
Gedung BTC, Ruang Balarea Lantai P 1

Ev. Beavis Kristianto



1 Samuel 14 : 1 – 23
14:1 Pada suatu hari Yonatan bin Saul berkata kepada bujang pembawa senjatanya: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang Filistin 1  yang di sebelah sana." Tetapi tidak diberitahukannya hal itu kepada ayahnya. 14:2 Adapun Saul duduk s  di ujung Gibea t  di bawah pohon delima u  yang di Migron. v  Dan rakyat yang ada bersama-sama dengan dia itu, kira-kira enam ratus orang banyaknya. 14:3 Ahia, anak Ahitub, w  saudara Ikabod, x  anak Pinehas, anak Eli, y  imam TUHAN di Silo, z  dialah yang memakai baju efod pada waktu itu. Tetapi rakyat tidak tahu tentang perginya Yonatan itu. 14:4 Di antara pelintasan-pelintasan a  bukit, yang dicoba Yonatan menyeberanginya ke arah pasukan pengawal orang Filistin, ada ujung bukit batu di sebelah sini dan ada ujung bukit batu di sebelah sana: yang satu bernama Bozes, yang lain bernama Sene. 14:5 Ujung yang satu berdiri di sebelah utara di tentangan Mikhmas, yang lain di sebelah selatan di tentangan Geba. b  14:6 Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat c  ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar d  untuk menolong, baik dengan banyak e  orang maupun dengan sedikit f  orang." 14:7 Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat." 14:8 Kata Yonatan: "Perhatikan, kita menyeberang ke dekat orang-orang itu dan memperlihatkan diri kepada mereka. 14:9 Apabila kata mereka kepada kita begini: Berhentilah, sampai kami datang padamu, maka kita tinggal berdiri di tempat kita dan tidak naik mendapatkan mereka, 14:10 tetapi apabila kata mereka begini: Naiklah ke mari, maka kita akan naik, sebab kalau demikian TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan g  kita. Itulah tandanya h  bagi kita." 14:11 Ketika mereka keduanya memperlihatkan diri kepada pasukan pengawal orang Filistin, berkatalah orang Filistin itu: "Lihat, orang-orang Ibrani i  keluar dari lobang-lobang tempat mereka bersembunyi. j " 14:12 Orang-orang dari pasukan pengawal itu berseru kepada Yonatan dan pembawa senjatanya, katanya: "Naiklah ke mari, maka kami akan menghajar k  kamu." Lalu kata Yonatan kepada pembawa senjatanya: "Naiklah mengikuti aku, sebab TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan l  orang Israel." 14:13 Maka naiklah Yonatan merangkak ke atas, dengan diikuti oleh pembawa senjatanya. Orang-orang itu tewas terparang oleh Yonatan, sedang pembawa senjatanya membunuh mereka dari belakangnya. 14:14 Kekalahan yang pertama ini, yang ditimbulkan Yonatan dan pembawa senjatanya itu, besarnya kira-kira dua puluh orang dalam jarak kira-kira setengah alur dari sepembajakan ladang. 14:15 Lalu timbullah kegentaran m  di perkemahan, di padang dan di antara seluruh rakyat. Juga pasukan pengawal dan penjarah-penjarah n  itu gentar, dan bumi gemetar, sehingga menjadi kegentaran yang dari Allah. 14:16 Ketika peninjau-peninjau o  Saul di Gibea Benyamin melihat hal itu--dan sesungguhnya, orang ramai seperti ombak berjalan ke sana ke mari-- 14:17 berkatalah Saul kepada tentara yang bersama-sama dengan dia itu: "Periksalah barisan dan lihatlah siapa yang pergi dari pada kita." Mereka memeriksa barisan, dan ternyata Yonatan dan pembawa senjatanya tidak ada. 14:18 Lalu kata Saul kepada Ahia: "Bawalah p  baju efod q  ke mari." Karena pada waktu itu dialah yang memakai baju efod di antara orang Israel. 14:19 Tetapi sedang Saul berbicara kepada imam r  itu, maka kian lama kian bertambahlah keributan di perkemahan orang Filistin, sehingga Saul berkata pula kepada imam itu: "Biarlah!" 14:20 Kemudian berkumpullah Saul dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia itu; dan ketika mereka sampai ke tempat pertempuran, tampaklah setiap orang menikam s  temannya dengan pedang, suatu huru-hara yang sangat besar. 14:21 Lagipula orang-orang Ibrani yang telah lama tinggal pada orang Filistin dan yang telah ikut maju dalam tentara mereka, mereka juga berbalik untuk bergabung t  dengan orang-orang Israel yang ada bersama-sama dengan Saul dan Yonatan. 14:22 Bahkan, ketika semua orang Israel yang telah bersembunyi u  di pegunungan Efraim, mendengar bahwa orang Filistin telah lari, orang-orang itupun bergabung dengan mereka dalam pertempuran. 14:23 Demikianlah TUHAN menyelamatkan v  orang Israel pada hari itu. Pertempuran itu meluas sampai lewat Bet-Awen. w


Engkong Yusak Tjipto adalah orang mendengar suara Tuhan secara clear. Ada dari banyak kita yang berkata bagaimana cara mendengar suara Tuhan ? Saya tidak bisa mendengar suara Tuhan secara jelas.

Yonatan adalah anak Saul, ia pergi ke daerah orang Filistin untuk menyerang mereka, ia dan pembawa senjatanya (armor bearer). Ia tidak mendengar suara Tuhan dengan jelas namun ia bersama bujang pembawa senjatanya sepakat.

Saul adalah Seorang Raja yang dipilih oleh Tuhan, mempunyai kedudukan yang tinggi. Ia hanya duduk diam dan tidak pergi berperang untuk mengalahkan orang-orang Filistin.

Kita boleh mempunyai kedudukan jabatan yang sangat tinggi, kita boleh terkenal dan di urapi. Tetapi kalau kita hanya duduk diam dan tidak melakukan apapun itu tidak akan pernah menghasilkan apa-apa. Itu sama saja membuang urapan.


Jangan pernah diam ! mari sama-sama kita melahirkan lawatan ! Dan lawatan harus terjadi di generasi kita. Mari kita sama-sama melahirkan sebuah Lawatan Tuhan yang dahsyat.

1 Samuel 14 : 6 Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat c  ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar d  untuk menolong, baik dengan banyak e  orang maupun dengan sedikit f  orang."


Yonatan bersama pembawa senjatanya maju kepada pasukan orang-orang yang tidak bersunat. Yonatan berkata tidak sukar bagi Tuhan untuk menolong baik dengan banyak orang maupun sedikit orang. Yonatan tidak mendengar suara Tuhan dengan jelas sehingga ia berkata mungkin Tuhan akan bertindak.

Yonatan tidak yakin Tuhan berkata kepadanya namun ia percaya bahwa jika ia melakukan kehendak Tuhan maka Tuhan pasti bertindak. Di Ayat yang terakhir dikatakan Yonatan mengalahkan banyak orang-orang Filistin berdua dengan pembawa senjatanya. Sehingga terjadi kegentaran diantara orang-orang Filistin


Jangan terlalu banyak berpikir ! Mari kita bergerak membawa lawatan, memenangkan jiwa-jiwa untuk Tuhan.


Saat kita melakukan kehendakNya, firmanNya, Tuhan pasti bertindak, Tuhan pasti berkerja, itu adalah langkah Iman.


Stop banyak berfikir ! mari kita bergerak, mari kita melangkah, mari kita melahirkan lawatan. Agar kegentaran dari Allah menghendaki kita melangkah bersama Tuhan !

Jatiwangi, 12 Juli 2016
By His Grace

Jurnalis : Joshua Ivan Sudrajat S




Komentar

Postingan Populer