ALAMI KEBAIKAN HATI BAPA – FATHER’S HEART

ALAMI KEBAIKAN HATI BAPA – FATHER’S HEART

Lukas 1:16-17: 
ia akan membuat banyak orang Israel berbai kepada Tuhan, Allah mereka, dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyaiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak baginya."

Pelayanan Yohanes Pembaptis adalah untuk menyiapkan umat yang layak pada kedatangan Tuhan Yesus yang pertama dengan tugas sebagai berikut :
Membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan Allah mereka. Dengan roh dan kuasa Elia, membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya. Dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagiNya.

Gereja Tuhan juga memiliki tugas yang sama seperti Yohanes Pembaptis yaitu untuk membuat orang Kristen bertobat dan mengerti panggilan Allah dalam hidupnya, dan orang durhaka kepada pikiran orang benar. Hal tersebut merupakan perkara yang luar biasa yang dikerjakan oleh Allah Roh Kudus. Tetapi yang pertama yang harus dialami oleh umatNya adalah mengalami hati Bapa terlebih dahulu. Kita banyak memiliki pengetahuan, bahkan sering menaikan pujian tentang Allah Bapa, Bapa yang baik, tetapi tidak memiliki pengalaman pribadi dengan Bapa Surgawi.
Jika kita telah mengalami pemulihan hati Bapa ini, maka akan memudahkan kita untuk bersaksi kepada keluarga, teman, menjangkau yang terhilang, orang-orang durhaka untuk  kembali kepada Tuhan dan menjadi orang-orang benar.

Berbicara mengenai hati Bapa, apa yang dilakukan oleh nabi Elia? Mari kita bersama-sama membuka  Maleakhi 4 : 5-6, Di dalam alkitab diceritakan bahwa Elia dipakai oleh Tuhan dengan luar biasa sehingga dapat membuat orang Israel bertobat dan hati anak-anak berbalik kepada bapanya, sehingga persembahan Israel sungguh-sungguh masuk ke tahta Allah dan Allah memberkati Israel.

Kita perlu mengerti apa yang ada di dalam hati Bapa di Surga. Ada tiga hal yaitu :

1.  Hati Bapa Surga adalah hati yang memiliki kasih yang tak bersyarat  (unconditional love).
Kasih yang tidak melihat situasi dan kondisi, apakah kita orang yang mengasihi Tuhan atau meragukan Tuhan. Apakah kita hari minggu beribadah dan hari-hari lainnya kita berbohong, marah, dsbnya,  Tuhan Dia tetap Bapa yang mengasihi kita.  Pengampunan diberikan berulang kali apabila kita bertobat dan mengakui dosa-dosa kita dan tidak mengulanginya lagi, karena kasihNya yang tanpa terkecuali /unconditional, apapun kondisi kita, kasih Bapa menanti anak-anakNya untuk kembali intim padaNya.
GREAT IS THE MEASURE OF OUR FATHER’S LOVE.
Walaupun Bapa di Surga sangat baik… keselamatan itu tetap bisa hilang apabila kita tidak mengerjakan keselamatan itu dengan takut dan gentar akan Tuhan… 

  2. BAPA yang berani berkorban unutuk menyelamatkan kita.
Pengorbanan Bapa kita itu sudah dibuktikan 2000 tahun yang lalu, ketika putraNya yang tunggal untuk dipersembahkan seperti domba yang tersembelih hanya untuk menyelamatkan kita, supaya yang percaya kepada Dia tidak binasa tetapi diselamatkan. Pengorbanan itulah hati Bapa. Orang tua yang memiliki kasih kepada anak-anaknya tetapi tidak mau berkorban dan dengan kondisi-kondisi tertentu, perlu untuk diubahkan.

 3.  Rindu anak-anakNya diberkati secara berkelimpahan.
Seorang bapa yang baik, dia ingin anaknya lebih sukses dari dia. Seorang bapa yang baik, Dia ingin melihat anak-anakNya diberkati luar biasa. Inilah ciri Bapa di Surga. Berbicara mengenai hati Bapa di Surga, juga berbicara mengenai sistem Bapa di Surga. Dia ingin kita mengalami apa yang ada di Surga, juga terjadi di bumi. Karena itu kita perlu untuk memiliki hati bapa yang penuh kasih dan tak bersyarat untuk dapat menolong orang lain.


Pertanyaannya apakah kita mengerti dengan benar siapakah Bapa di Surga itu? Karena firman Tuhan berkata, sebelum Allah memukul bumi dengan kutuk, maka perlu dipulihkan hubungan yang rusak dan pengertian yang salah, pengalaman yang berbeda dengan bapa-bapa di dunia. Maksud Allah disini, adalah berbicara mengenai keluarga-keluarga yang perlu dipulihkan. Jika hati Bapa belum dipulihkan, maka akan terjadi masalah.
Masalah seperti apa? Keluarga, rumah tangga, pernikahan, anak-anak yang tidak hormat pada orang-tua, pemberontakan, perpecahan, kutuk keluarga, gereja terpecah, Ketidakamanan(insecurity), tidak percaya diri, lari ke hal-hal dunia seperti narkoba, mabuk, judi, pergaulan bebas. Jika hal ini terus menerus terjadi, maka akan terjadi goncangan-goncangan dalam keluarga yang semakin besar. Iblis seringkali menyerang figur atau sosok seorang Bapa dalam keluarga. Karena itu sosok itulah yang terpenting dalam keluarga.


Apabila kita tidak mengalami pemulihan hati Bapa, maka hal-hal di bawah ini mungkin dapat terjadi :

1. Pengaruh Roh antichrist akan menyerang dengan berbagai cara untuk merusak hidup kita. Antichrist adalah roh yang menyerang rencana Bapa yang semula di Firmankan tentang keluarga dan Allah Tritunggal yaitu Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus yang adalah satu. Yesus melayani dengan hati Bapa.
Roh Kudus memiliki karakter Bapa yang sempurna. Antichrist bukan saja melawan tetapi mengajar tentang ketidaktertiban di dalam rumah tangga. Aturan-aturan dalam rumah tangga dilanggar. Antichrist juga berusaha merusak kesatuan dalam keluarga. Ada roh yang bekerja di dunia, roh Izebel yang menghancurkan figur ayah yang baik dan menggantikan dengan hal-hal duniawi, sehingga hati bapa di gereja hilang. Roh phyton yang berusaha mengikat setiap pribadi manusia yang rentan atau fragile sampai tidak dapat bergerak sesuai rencana Allah.

2. Roh ilah jaman ini akan mempengaruhi dan menguasai gaya hidup kita. Roh ini akan membawa orang-orang untuk terlalu berfokus/ mementingkan karir, posisi yang tinggi, mammon, organisasi, institusi sehingga posisi keluarga sebagai prioritas utama tergantikan. Roh penyimpangan seksual, roh keserakahan, kesombongan, penuh ketakutan dsb akan gencar menyerang hidup orang yang belum mengalami pemulihan Hati Bapa karena haus akan kasih sayang orang-tua yang tidak didapatkan oleh sang anak. Roh ini harus dilawan dengan tekun membaca Firman Allah dan penuh Roh Kudus, mengandalkan Tuhan dan berusaha hidup kudus serta bertobat dari jalan-jalan lama.

Biarlah kita boleh mengalami pemulihan hati Bapa itu. Jika kita sulit mengekpresikan hati Bapa, ketahuilah Bapa di Surga sangat mengasihi kita, Dia ingin menjadi Bapa bagi kita melebihi bapa dunia. Biarlah Spirit of Sonship itu kita terima dan kita hargai. ABBA = berbicara mengenai hubungan yang intim antara Bapa dan anak. Yesus mengekpresikan Kasih Bapa dari Surga di dalam pelayananNya. Biarlah kita bisa menyembah Dia sebagai Bapa yang baik dengan rasa hormat karena Dia layak ditinggikan, dihormati dan menerima yang layak dari kita.


Pemulihan hati Bapa 
sangat penting dalam kehidupan setiap kita anak-anak Tuhan. 
Iblis sangat mengerti mengenai hal ini. 
Karena itu, dia akan memakai berbagai macam cara 
untuk menghancurkannya, dimulai dari keluarga. 




Komentar

Postingan Populer