Mezbah, Kemah dan Sumur

Ibadah Raya Umum 1
Kemah Daud Ministries Jogja
25 September 2016
Ps. Les Dowie



Kejadian 26:24-26

Mezbah, Kemah dan Sumur

Ishak adalah anak dari seorang ayah yg sangat terkenal, yaitu Abraham.

Ishak adalah Bapa dari Yakub sebagai bapa dari bangsa Israel.


Diantara Abraham dan Yakub ada satu nama yaitu Ishak!

Ishak adalah anak mukjizat. Secara jasmani orang tuanya sudah menyerah. Harusnya Ishak adalah orang yang melanjutkan apa yang diperintahkan kepada Abraham.

Ishak juga yang melepaskan berkat kepada Yakub.

Sampai hari ini mereka - Abraham, Ishak dan Yakub - menjadi pribadi yang sangat terkenal.


Bukan karena orang tua kita melayani Tuhan, menjadi jaminan kita memiliki tempat di Sorga.

Tuhan tidak punya cucu! Dia punya anak.

Ishak sendiri hidup dengan iman. Dia sendiri mengukirkan namanya untuk menjadi pahlawan iman.

Ada 3 perkara di dalam hidup Ishak yang harus kita lakukan. Inilah respon Ishak. Inilah yang harus kita lakukan.

1) Dia buat MEZBAH

Ishak tahu apa artinya Mezbah.

Saat membangun mezbah di gunung Moria tidak mungkin dikerjakan dalam satu hari. 


Karena harus bisa memuat satu orang yang bernama Ishak.

Membangun mezbah adalah pekerjaan yang berat. Harus bangun pagi.

Kalau kita mau berhasil dalam hidup ini - bangunlah mezbah.


Ini tempat menyembah, bersekutu dengan Tuhan, tempat dedikasi hidup yang diberikan.

Dia menjadi korban!

Dia menjadi orang yang melihat hidup Abraham didedikasikan.

Roma 12:1

Itulah jenis hidup yang berkenan. 


Roma 6:12

Dia mati terhadap keinginan tubuhnya.


1 Korintus 9:27

Paulus melatih tubuhnya.


Bagian membangun mezbah adalah melatih tubuh dan menyangkal keinginan tubuh.

2) Mendirikan Kemah

Dia membangun kemahnya dimana dia bertemu dengan Tuhan.

Ada sebuah perbedaan besar antara rumah dengan kemah. Rumah itu permanen. Kemah itu bisa bergerak.

Pada waktu bangsa Israel keluar dari Mesir dipimpin oleh tiang awan dan tiang api. Mereka tidak mendirikan rumah tetapi kemah.


Bilangan 9:17

2 Korintus 3:13

Kita tidak membangun rumah tetapi kemah. Jangan lakukan berulang kali dan berulang kali jikalau Tuhan tidak menyuruh.

Kita harus siap dengan PERUBAHAN ketika Tuhan mau berubah.

Kemah berbicara tentang kesiapan kita untuk berubah dan bergerak.


3) Menggali Sumur
Ini bicara kebergantungan. Bagi Ishak masalah DIGGING or DYING.

Efesus 5:25-26
Membaca firman Tuhan adalah bagian seperti pohon menarik air.
7 hari tidak membaca firman artinya 7 hari kelemahan.

One Week without Word One Weak For 7 Day.

Tetapkan satu tahun untuk selesaikan firman satu tahun.

Matius 4:4
Kita punya waktu untuk makan pagi, siang dan malam tetapi seringkali kita tidak punya waktu untuk baca firman.


Ayub 23:12
Kita harus memiliki hidup kekristenan yang berkewenangan maka bangun mezbah, dirikan kemah dan gali sumur.

Mezbahlah yang ubahkan kita. Kemahlah yang menjadikan kita dewasa. Sumurlah yang menjadikan hidup kita terus bisa bertahan dalam kemenangan.

©®josephbudiabdipatra

Komentar

Postingan Populer