Pembalikan Ester dan Mordekhai

Pembalikan Ester dan Mordekhai

Ev. Lisa Sanusi


Ester 3:1-4
Haman diangkat tinggi oleh Raja Ahasyweros. Sering kali Tuhan juga bawa kita naik. Tetapi sering pula kesombongan kita naik. Siapakah Mordekhai itu? Mordekhai adalah penjaga pintu gerbang. Jaga telingamu. Dengar suara Tuhan, jangan dengar suara orang yang suka mengkompori. Kenali suara gembalanya sehingga kita naik melangkah tepat. Ketika Haman menjadi sombong dan memilih mendengarkan suara pegawai, dia merasa dilecehkan maka itu titik jatuh bagi Haman.

Ada titik awal kelemahan dan kejatuhan dalam diri kita. Minta tolong Roh Kudus untuk membongkar Haman-haman dalam hidup kita. Sikap Intimidasi, sombong, tidak mampu, egois. Dihabisi, dipotong sehingga kita bebas dan lari bersama Tuhan dalam percepatan.

Ester 2:8-9

Ester orang pilihan Tuhan karena begitu jelita(tidak dibahas di alkitab). Alkitab hanya menyatakan Ratu Wasti yang cantik. Ester memiliki wajah bersinar sehingga menimbulkan kasih orang. Hegai tertarik akan favour. Dalam hidup kita ada kemurahan yang Tuhan berikan. Pillihan Tuhan tidak pernah salah. Hanya orang pilihan Tuhan yang akan create buat Tuhan. Mulai digosok sampai menimbulkan kasih sayang bagi orang lain. Ketika sakit kita dipotong, kedagingan kita dikikis, mengucap syukur jauh lebih baik. Itu yang membuat kita menjadi permata Tuhan. Ujungnya ester dipilih Tuhan. Dia tidak bersungut-sungut maupun sombong saat Tuhan mau angkat naik. Ester bisa saja berkata: " mengapa tidak memakai kalung, cincin, gelang atau perhiasan permata, aku kan ratu. Alkitab berkata Ester tidak memilih apapun, dia tetap berlaku rendah hati. Hegai berbicara Roh Kudus. Dia tidak akan menjerumuskan. Kenali Roh Kudus sehingga menuju jalan kepada raja, bahkan Raja segala raja. Kalau belum dengar suara Roh Kudus maka engkau harus kejar dan jangan berhenti.

Ester 2:15-16

Jangan bawa (embel-embel) ketika menghadap Tuhan. Kita bawa semua permasalahan kita dan tidak mau mendengarkan suara Roh Kudus. Kita belajar kenali mud-Nya Tuhan. Tanya Roh Kudus. Apa mau nyembah, shearing, atau apalah tetap tanya Roh Kudus. Atur hubungan pribadi dengan Tuhan. Usahakan ada waktu untuk menyembah Tuhan. Tidak harus masuk kamar menyembah 3 jam pagi siang malam. Kita bisa menyembah Tuhan saat mandi, menunggu seseorg dll.

Tahun ke 7 adalah tahun penggenapan yang sempurna. Kita masuk masa pemerintahan Tuhan kita. Indonesia dimenangkan bagi Tuhan.

Ester 4:1

Mordekhai artinya kecil

Seringkali kita tidak peduli dengan bangsa kita. Banyak orang-orang tidak peduli dengan banjir. Orang yang tidak punya uang tidak bisa keluar karena harus bayar. Banyak yang tidak peduli dengan merapi. Tapi ada juga yang peduli lawatan 8,000 jiwa. Apa yang engkau tabur, engkau akan menuai. Cintai bangsa ini maka engkau akan dicintai. Itulah hukum tabur tuai.

Bukti reaksi. Dia tidak malu memakai kain berkabung. Kita malu untuk pengabaran injil. Kita malu sesuatu yang berbau rohani. Kita malu kalau kesaksian tentang Yesus. Mordekhai, dia tahu siapa dia. Dia setia menjaga bangsanya. Kerjaannya tidak dilihat orang dia tetap setia. Mulai minta sama Tuhan supaya Tuhan paksa diri kita untuk jadi orang yang bisa dipercaya.

Ester 4:13-14
Ester takut kalau memberitahukan bahwa bangsa akan diperangi. Kalau posisi kita tidak dipanggil raja dan dia tidak sedang mood hukumannya mati penggal. Ester mengerti tata krama. Ester takut intimidasi.

Kalau kita tidak mau dukung perang (perang rohani) maka banyak yang dalam hidup kita yang tidak jebol. Hukum roh dan kehidupan saling terikat. Kalau kita menang di alam roh maka kita menang di alam daging. Perkatakan apa yang Tuhan mau, nanti Roh Kudus yang akan membisikan. Perkatakan suasana surga seperti dibumi, terjadilah seperti yang engkau ucapkan. Tuhan setting hari raya Cap Go Meh dimana dewa-dewa turun datang, kita perang atau ikut-ikutan. Sekarang Indonesia digenapi dinubuatan menakhukkan dunia. Memberi makan bangsa-bangsa. Mereka akan mengemis minta makan kepada Indonesia. Yesaya 60 digenapi. Jangan berfikir engkau akan selamat kalau engkau cuma duduk. Perang, berkarya, kejar dan kembangkan.

Ester 6:1-4
Apa yang dilakukan Mordekhai tidak pernah dihitung. Tiba saatnya moment raja tidak bisa tidur. Dia melihat dan membaca, ditemukan Mordekhai punya jasa besar. Pilihan engkau setia atau tidak sampai Tuhan bekerja dalam hidupmu. Di titik Tuhan angkat apa kita tetap setia?

Ester 6:5-10
Hari ini penetapan Tuhan. Waktu Mordekhai tidak diperhitukan bahkan masih di pintu gerbang selayaknya pengemis. Waktu peninggian Tuhan akan datang tepat. Pilihannya apakah engkau masih di pintu gerbang atau kecewa pergi sampai titah Tuhan itu diturunkan. Sepertinya masalah berat dalam hidupmu jangan kecewa nantikan tangan Tuhan mengangkat engkau. Mordekhai disetting hendak dibunuh dengan cara digantung, tetapi Tuhan angkat dan ditinggikan. Mordekhai dipakaikan jubah dan kuda terbaik.

Komentar

Postingan Populer