Menaklukkan Mamon Syarat Mutlak Untuk Pelaku Kegerakan

 Menaklukkan Mamon Syarat Mutlak Untuk Pelaku Kegerakan 

Pastor Steven Agustinus

Saya sangat percaya, Tuhan akan memakai kita menjadi orang - orang besar terpandang dan berpengaruh. Dan melalui kehidupan kitalah, kota demi kota akan dijungkir balikkan (ada kegemparan di kota) oleh kuat kuasa Kerajaan Surga. Tetapi Roh Kudus menegaskan, sebelum kita bebas dari ketergantungan terhadap Mamon, hal tersebut sesungguhnya tidak akan pernah terjadi. Selama ini kita masih berpikir dan percaya, bahwa uang adalah sumber kehidupan, uang jaminan masa depan, dengan uang kita dapat melakukan banyak hal, dan uang menjadi prioritas kehidupan kita. Pemikiran - pemikiran dan keyakinan tersebut sesungguhnya sedang memposisikan kita menyembah dua tuan. Dan yang pasti, kita menjadi lebih setia kepada Mamon.

Yesaya 66:6 (TB) Dengar, bunyi kegemparan dari kota, dengar, datangnya dari Bait Suci! Dengar, TUHAN melakukan pembalasan kepada musuh-musuh-Nya!

Ayat diatas kurang lebihnya dapat tergambar dalam zaman Kisah Para Rasul. Dimana para Rasul dan murid - murid dipakai Tuhan menggemparkan kota - kota oleh kuasa Kerajaan Surga. Dan yang menjadi salah satu pemicu utama terjadi ledakan yang lebih besar atas kota adalah ; ketika ribuan orang percaya menyerahkan hasil penjualan tanah mereka kebawah kaki Rasul - rasul. Sesuatu yang besar terjadi di alam roh. Dimana Mamon dihancurkan oleh roh cinta akan Tuhan dan roh kesatuan pemahaman. Ketika roh Mamon ditaklukkan atas suatu umat, maka tidak bisa tidak, umat tersebut akan bangkit menjadi para pahlawan iman yang gagah perkasa. Dan otoritas serta kuasa Kerajaan Surga termanifestasi secara nyata dalam kehidupan mereka. Kota dan masyarakatnya langsung merasakan dampak yang sangat signifikan. Tingkat kekudusan dan roh takut akan Tuhan dalam gerejaNya juga meningkat drastis dan terpancar keluar menjamah kehidupan banyak. Gereja menjadi institusi yang sangat disegani dan dihormati (Kisah Para Rasul 5:12-16)

Saya mendapati, untuk dapat menaklukkan ketergantungan terhadap Mamon butuh tindakan konkrit. Tidak bisa hanya ucapan atau slogan atau deklarasi belaka. Melainkan kita harus memberi dengan 'ekstrim' (tidak hitung hitungan - tidak menimbang untung rugi) seturut dengan arahan Roh Kudus ke dalam rumah Tuhan. Memberi hidup itu sudah normal, tapi memberi uang itu juga harus dilakukan. Itu adalah wujud konkrit menaruh kepala roh mamon dibawah kaki rasul untuk diinjak dan dieksekusi mati !!

Karena hanya Mamon yang disandingkan oleh Tuhan sendiri (bukan saya yang mengatakan tapi Yesus sendiri -Matius 6:24-) Artinya, ada banyak orang yang tanpa sadar tidak menyembah Tuhan melainkan Mamon. Buktinya sudah jelas, ada banyak orang Kristen yang hidupnya mengejar uang bukan mengejar Tuhan. Lebih rela membeli sesuatu yang mahal demi untuk diri sendiri daripada memberi untuk pekerjaan Tuhan. Dan lebih merasa aman jika punya uang daripada Tuhan (hidup tanpa lingkupan hadiratNya) Saya percaya, masa - masa umat Tuhan bergantung kepada Mamon sudah berakhir !! Karena untuk memasuki masa revival besar atas bangsa, menaklukkan Mamon adalah persyaratan mutlak bagi mereka yang mau menjadi pelaku kegerakkan.

Roh Kudus sedang terus mengajar dan mendikte kita dalam hal memberi uang bagi pekerjaan Tuhan. Bagian kita hanyalah taat !! Sangat menolong jika kita terus setia memberi dari jumlah kecil, karena RohNya akan mempercayakan kita memberi dalam jumlah besar dengan sukacita. Bagian kita hanya TAAT !! Saat KETAATAN kita menjadi SEMPURNA, maka gereja Tuhan akan memasuki posisi rohani yang sangat berkuasa dan siap menghancurkan kedurhakaan atas negeri !!#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)