MENUJU KESEMPURNAAN

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
9 OKTOBER 2016

By: Ps. Robert Lie 

JUDUL: MENUJU KESEMPURNAAN
5777 ini tahun yang ajaib. 
5777 - The Year of Perfection. Dimulai dengan 5 (anugrah) dan 7 melambangkan mesempurnaan, berkat, dan hari peristirahatan. Kalau tahun ini engkau berani habis-habisan dengan Tuhan, tahun demi tahun ke depan engkau akan nikmati, tuai semua yang engkau sudah tabur itu.
Tanda-tanda akalau engkau sudah menunu kesempurnan :
2017 merupakan tahun Yobel spesial, yakni genapnya 50 tahun re-unifikasi Kota Kuno Yerusalem (Timur) dengan negara Israel.
2017 juga genapnya 70 tahun resolusi PBB untuk berdirinya kembali negara Israel 29 November 1947, yang disusul dengan pernyataan resmi atas berdaulatnya negara tersebut pada 14 Mei 1948.
Akhir dari Yobel ke-10 ada di tahun 2017.
Ayin Zayin juga merupakan tahun pemisahan antara yang roh dan yang daging. Makin hari engkau akan lihat perbedaan antara orang yang takut akan Tuhan dan yang tidak.

1 Yohanes 2:6
6: Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Yesus menciptakanmu bukan mirip Yesus, tapi serupa seperti Kristus. Seringkali orang Kristen berkata aku tidak bisa seperti Kristus, padahal kita memang diciptakan serupa segambar dengan Kristus. Kalau engkau mau mengalami kesempurnaan, engkau harus hidup di dalam Dia. Apa yang engkau mau terima, seperti itulah yang engkau mau bayar. Banyak berdoa banyak berkat, sedikit berdoa sedikit berkat, tidak berdoa? Tidak ada berkat. Kalau engkau mau terima berkat yang biasa, ya hidup yang biasa saja. Kalau engkau mau berkat yang luar biasa, ya engkau harus hidup berbeda, hidup dengan cara yang luar biasa, hidup sama seperti Kristus. Minta Tuhan pisahkan kedaginganmu. Incrase your giving, then He will increase your blessing. The best giving adalah Roma 12, yaitu seluruh hidupmu. 
Sebagai anak terang, akan bangak tawaran dunia yang datang pada kita, entah ingin cepat kaya, jabatan dinaikkan, pernikahan pada orang yang tidak takut akan Tuhan dan menjual Yesus. Ketika tawaran itu datang, engkau itu tidak boleh kompromi, engkau harus bisa dengan tegas berkata tidak. Semua permasalahan, tantangan, pendetitaan, sakit penyakit itu akan banyak terjadi di hari-hari terakhir ini. Ketika engkau masuk di dalam Tuhan, akan ada pintu yang terbuka yang di belakangnya ada perfect blessing. Kalau engkau tidak melekat dengan Tuhan, hati-hati engkau ebisa terjun bebas.
Untuk hidup sempurna, tidak bisa dengan kekuatanmu, harus dengan cara dan kekuatan Tuhan. Ada 3 ciri engkau itu sedang menuju ke sana:
1. Hidup mengenal Kristus dengan benar
1 Yohanes 4:7-8
7: Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
8: Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

Kalau orang yang tidak mengenal kasih, artinya dia tidak lahir dari Allah dan tidak mengenal Allah. Allah itu kasih. Kalau engkau mengenal Tuhan dan engkau tidak ada kasih, artinya engkau keliru. Kalau engkau ditegur, jangan ngambek, jangan marah, karena artinya Tuhan itu mengasihimu. Kalau pemimpinmu menegurmu, itupun karena dia mengasihimu, dia mau memimpin kita ke arah yang lebih baik lagi, kalau tidak, ya dia tidak akan menegurmu, engkau mau berbuat salah, ya biar saja. Kita harus memiliki pola pikir apa yang bisa kita berikan kepada gereja, bukan apa yang bisa kita terima dari gereja. Kalau engkau mau sungguh-sungguh, ya engkau akan mengalami berkat, kalau tidak, yang rugi ya engkau sendiri.
Kalau engkau mau menuju kesempurnaan, hidup seperti Kristus, engkau harus saling mengasihi. Dikasihi tidak cuma dielus, tapi juga "ditampar" (dididik). Kalau engkau ditegur ngambek, ya engkau mau jadi apa. Kalau engkau mengasihhi, artinya engkau mengenal Allah, can juga sebaliknya.
1 Korintus 13:4
4: Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

Kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, dll. Kalau orang lain diberkati, engkau tidak boleh cemburu, justru engkau harus mengucap syukur karena keluargamu diberkati, jangan berkata kok dia terus, dll. 
5: Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

Hormati orang lain, jangan lakukan yang tidak senonoh. Hormati orang lain, orang tua, istrimu, dll. Kalau mau Ayin Zayin, ya jangan hidup seenaknya kamu sendiri. Dasar kita melayani adalah kasih, kasih kepada Yesus, dan kasih tidak mencari keuntungan untuk dirimu sendiri.
Detik engkau mengampuni orang lain, itu artinya engkau harus melupakan kesalahan orang tersebut dan kalaupun sampai dia melakukan kesalahan lagi, artinya itu adalah kesalahan pertama yang dia buat. Jangan menyimpan kesalahan orang lain.
6: Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7: Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8: Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Mari kita hidup saling mengasihi, tanpa iri, dendam, kepahitan, pertikaian, permunushan. Kalau kita on the track menuju kesempurnaan, pasti ada karakteristik ini dalam hidup kita, yaitu adalah kasih. Tuhan itu kasih, dan ini hal yang harus menonjol dalam hidup kita kalau kita berada di dalam tracknya Tuhan.
2. Hidup menurut perintah-perintahNya
1  Yohanes 5:3
3: Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,

Kalau engkau berjalan sendiri tanpa Tuhan, perintah Tuhan itu berat, tapi kalau engkau berjalan dengan Roh Kudus, perintah Tuhan itu ringan. Kalau engkau jalani semua itu sendiri, ya berat. Salah satu ciri lainnya kalau kita on the track dalam kesempurnaan adalah kita itu jadi penurut perintah Tuhan, apapun yang Dia katakan, engkau akan nurut padaNya. Engkau mau nurut apa kata orang, atau engkau mau nurut pada yang Tuhan katakan?
Ketika kita nurut dengan Tuhan, itu tidak enak, tapi ketika kita nurut, itu tidak berat, dan ketika kita nurut, akan ada mujizat, dan pintu miracle itu akan terbuka. Belajar merendahkan diri, setiap kita diutus kemanapun, kita itu pasti berfungsi untuk Kerajaan Tuhan, namun kita harus jadi berkat dimanapun kita berada. Kalau engkau menerima pesan Tuhan, lakukan itu, dan engkau akan lihat tanda-tanda yang ajaib. Tanggalkan semua daging dan nurut dengan apa yang Tuhan katakan, maka engkau akan lihat hal yang ajaib akan jadi.

3. Benci dan tidak suka berbuat dosa lagi
1 Yohanes 3:6
6: Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.

Banyak orang yang hanya tinggal di dalam Tuhan tapi tidak tetap. Ada yang cuma tinggal di dalam Tuhan hari Minggu di gereja, di luar itu memisahkan diri dari Tuhan. Kalau engkau suka melakukan dosa, artinya engkau belum takut akan Tuhan.
BIMK
6: Semua orang yang hidup bersatu dengan Kristus, tidak terus-menerus berbuat dosa. Orang yang terus-menerus berbuat dosa, tidak pernah melihat Kristus atau mengenal-Nya.
Kalau kita tetap tinggal di dalam Dia, kita tidak akan melakukan dosa lagi. Kalau engkau mengenal Kristus, engkau itu tidak akan melakukan dosa lagi. Kenapa orang bisa jatuh? Karena mereka yang memutuskan untuk keluar dari Kristus. Kalau engkau bisa tinggal di dalam Kristus, engkau bisa masuk dalam kesempurnaan, dan semua perkataanmu bisa jadi karena perkataanmu penuh dengan kuasa. Kalau engkau tidak memberi perfect giving, ya tidak bisa terima perfect blessing. Perfect giving bukan berkata tentang uang, karena uang itu adalah berkat paling rendah dari berkat Tuhan. Yang utama adalah mempersembahkan hidupmu sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan, dan engkau akan masuk ke tahun yang sempurna.
Resume Writer : Bobby Hartanto

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

Komentar

Postingan Populer