Bertanya Kepada Tuhan

BERTANYA PADA TUHAN

TravellerS Phinisi, Holy Glory Church (HGC)

(06/11/2016, Sore)
Ps Joseph Hendrik Gomulya.

Untuk dapat menangkap dan menghidupi Firman Tuhan dengan tepat kita harus memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan dengan bantuan pribadi Roh Kudus yang akan mewahyuhkan, menyingkapkan dan menjelaskan setiap Firman-Nya jauh melebihi dari apa yang kita pikirkan dan bayangkan.

"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu." (Yohanes 14:16-17 TB)

Pribadi dari Roh Kudus ini berada didalam setiap kita yang adalah pribadi yang tidak kelihatan, yang setiap saat dimanapun dan kemanapun kita melangkah akan selalu berada disamping kita menyertai yang dalam bahasa Yunani disebut dengan Parakletos παράκλητος, adalah suatu istilah yang berasal dari kata bahasa Yunani Koine παράκλητος berarti 'pembela' atau 'penolong' yang selalu berada disamping kita yang merujuk kepada pribadi Roh Kudus.

Pada masa perjanjian lama orang-orang harus melakukan perjalanan yang jauh untuk mendatangi nabi yang Tuhan urapi untuk bertanya, untuk mengetahui apa kehendak dan petunjuk Tuhan, apa jalan keluar atau solusi yang Tuhan berikan atas segala permasalahan yang mereka alami. Tetapi saat ini ketika kita membutuhkan petunjuk Tuhan, kita tidak perlu lagi datang kepada orang lain karena DIA sudah berada didalam dan selalu berada disamping kita yang menyertai, menolong, mengajar dan menjadi konselor bagi kita.

Semua penelitian yang dilakukan dan kemudian menghasilkan sesuatu berawal dari sebuah pertanyaan bagaimana itu bisa terjadi atau terbentuk. Seperti Wright bersaudara yang melihat seekor burung yang bisa terbang dan mereka kemudian bertanya dan meneliti apa yang menyebabkannya bisa terbang untuk suatu saat manusia juga bisa terbang sampai kemudian mereka menemukan yang saat ini kita kenal dengan pesawat terbang. Begitu pula dengan penemuan lampu listrik oleh Thomas A Edison yang terilhami dari sebuah peristiwa ketika terjadi kilatan petir di malam hari yang menyebabkan terang dalam kegelapan, dan kemudian memikirkan bagaimana terang tersebut bisa dinikmati lebih lama sampai kemudian lahirlah sebuah aliran listrik yang memiliki kesamaan electrical dengan petir yang mampu menyalahkan lampu dengan terang dan banyak penemuan lainnya.

Biasakan jangan terlalu cepat melakukan atau membuat suatu keputusan tetapi belajar untuk bertanya kepada Tuhan terlebih dahulu untuk langkah dan keputusan yang akan diambil baik itu dalam pekerjaan, bisnis dan tentunya  dalam pelayanan untuk bisa melangkah dalam ketepatan. Roh Kudus adalah kunci dari ketepatan atas keputusan yang kita ambil, apa yang baik menurut rancangan dan pola pikir manusia belum tentu baik dalam pemandangan Tuhan. Rancangan manusia dan Tuhan itu seperti bumi dan langit jaraknya karena rancangan Tuhan itu tidak terselami dimana hanya akan bisa kita mengerti apabila kita memiliki hubungan yang intim dengan-Nya.

Seringkali kita baru menyesali keputusan yang diambil berdasarkan apa yang awalnya kita pandang baik karena tidak bertanya kepada Tuhan terlebih dahulu seperti memilih pasangan hidup yang tepat dari Tuhan dimana seringkali kita hanya melihat dari bentuk fisik saja, hanya Tuhan yang mengetahui pilihan yang terbaik dan sepadan dengan kita. Begitupun dengan setiap langkah dan keputusan apapun yang kita buat dalam hidup kita selalu tanyakan kepada Tuhan karena DIA yang merancang hidup dan setiap langkah kita. Memang kita diberi hak bebas tetapi kebebasan setiap kita adalah dalam kehendak Tuhan. Anda bisa melakukan sesuatu menurut kehendak anda tetapi ketika keputusan itu gagal atau tidak berhasil maka anda sendiri yang harus menanggung segalanya agar supaya anda juga bisa belajar sesuatu dari hal tersebut dimana kegagalan seharusnya membuat kita semakin bergantung kepada Tuhan.

Berikut adalah 2 contoh bagaimana bertanya kepada Tuhan untuk kita bisa melihat makna, kekuatan dan kuasa dari bertanya kepada Tuhan yang bisa memberkati hidup kita.

1). Setelah kematian Musa dan Yosua Bangsa Israel kehilangan pemimpin yang selalu memimpin mereka dalam setiap peperangan yang mereka alami dan  Ketika kemudian mereka mengalami sebuah peperangan melawan orang-orang Kanaan, yang mereka lakukan adalah datang bertanya kepada Tuhan siapa yang Tuhan kehendaki untuk maju berperang.

"Sesudah Yosua mati, orang Israel bertanya kepada Tuhan : “Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?” Firman Tuhan : “Suku Yehudalah yang harus maju; sesungguhnya telah Kuserahkan negeri itu ke dalam tangannya.” Lalu berkatalah Yehuda kepada Simeon, saudaranya itu: “Majulah bersama-sama dengan aku ke bagian yang telah diundikan kepadaku dan baiklah kita berperang melawan orang Kanaan, maka aku pun akan maju bersama-sama dengan engkau ke bagian yang telah diundikan kepadamu.” Lalu Simeon maju bersama-sama dengan dia. Maka majulah suku Yehuda, lalu Tuhan menyerahkan orang Kanaan dan orang Feris ke dalam tangan mereka, dan mereka memukul kalah orang-orang itu dekat Bezek, sepuluh ribu orang banyaknya." (Hakim-hakim 1:1-4 TB)

Bangsa Israel bertanya kepada Tuhan siapa yang akan maju menghadapi orang Kanaan karena mereka terdiri dari 12 suku dan ketika Tuhan memerintahkan bahwa suku Yehuda yang akan maju berperang, mereka taat dengan apa yang Tuhan perintahkan dan yang terjadi mereka mampu mengalahkan orang Kanaan dan menduduki kotanya.

Apabila mengikuti logika berpikir manusia, dalam pemikiran kita akan berpikir bahwa akan lebih mudah memenangkan peperangan dengan seluruh suku bangsa Israel yang banyak jumlahnya itu dibandingkan hanya suku Yehuda saja yang maju berperang. Sewaktu Tuhan memberikan jawaban atau ketetapan bahwa suku Yehuda saja yang akan maju memenangkan peperangan melawan orang Kanaan walaupun jumlah tidak banyak karena apabila seluruh suku bangsa Israel itu maju berperang maka akan sangat banyak korban yang jatuh dari bangsa Israel sebagai akibat dari kekalahan mereka. Mengikuti dengan tepat seperti apa yang Tuhan inginkan dengan menyingkirkan setiap logika berpikir manusia kita maka kemenangan besar yang  akan terjadi.

Apabila tidak memiliki keintiman dan pengenalan akan Tuhan terkadang timbul pemikiran hanya akan bertanya kepada Tuhan untuk hal-hal yang besar saja, untuk hal-hal yang kecil tidak perlu karena berpikir Tuhan akan kerepotan dan sibuk dengan banyaknya pertanyaan tanpa pernah menyadari bahwa Hikmat Tuhan itu mengatasi langit dan bumi. Seringkali orang merasa sungkan bertanya kepada Tuhan untuk hal-hal yang kecil dan inilah yang justru membuat orang tidak bisa bergaul dengan Roh-Nya. Mari biasakan dengan bertanya kepada Tuhan dari hal-hal yang kecil dan Setiap keputusan yang kita ambil adalah setelah bertanya kepada Tuhan apa yang diinginkan-Nya.

Segala keputusan dari kepintaran yang kita miliki belum tentu itu keputusan yang tepat sebab pikiran, takaran dan cara Tuhan memandang bukan seperti apa yang kita pikirkan dan takarkan, yang Tuhan lihat adalah hati kita yang terus bergantung dan bergaul kepada-Nya.
Bertanya kepada Tuhan dengan memulai dari hal-hal yang terkecil karena Tuhan sedang melatih kita untuk dalam ketepatan bukan lagi mengikuti kemauan kita tetapi bergantung kepada Tuhan. Hal-hal yang kecil itu seperti dalam kehidupan kita sehari-hari seperti bertanya kepada Tuhan baju apa yang akan kita pakai atau ketika ingin melakukan, memutuskan dan mengucapkan sesuatu. Begitu pula ketika hati anda sedang galau dan kacau, hadapkanlah kepada Tuhan dan bertanya kepada-Nya jalan keluarnya karena DIA adalah sumber jawaban, penolong dan penghibur anda. Tuhan akan senang apabila anak-anak-Nya memiliki hubungan yang intim dengan-Nya melalui pertanyaan-pertanyaan kita kepada-Nya.

Tuhan sangat menginginkan kehendak-Nya bisa terjadi atas hidup kita dan kemudian orang-orang bisa melihat ada Kristus didalam kita. Jangan pernah mengecilkan betapa besar-Nya kasih Tuhan dengan hanya melihat status sosial, anda merasa Tuhan tidak menyayangi anda karena miskin dan lebih menyayangi orang kaya yang lebih diberkati. Tuhan tidak melihat status anda kaya atau miskin tetapi seperti yang dialami oleh janda miskin yang hanya memberi 2 peser yang sepertinya tidak ada artinya, Tuhan tidak melihat dari nilai tetapi dari dalam hati untuk memberikan yang terbaik.

Seringkali didalam hidup kita baik dalam pekerjaan dan bisnis banyak mengalami begitu banyak kerugian karena tidak belajar untuk bertanya kepada Tuhan, kita hanya melakukan dan memutuskan apa yang kita pikir itu yang terbaik dan nyaman buat kita. Begitu juga dalam pelayanan khususnya pelayan altar, jangan memuji dan menyembah Tuhan menurut selera dan kemauan kita tetapi siapkan hati dan selalu bertanya kepada Tuhan, lagu dan gerakan apa yang Tuhan inginkan kita bawakan dan begitupun dengan pelayanan-pelayanan lainnya kita melakukan segalanya dengan bertanya kepada Tuhan apa yang akan kita lakukan untuk melayani-Nya. Kita harus belajar selalu bertanya dan bergantung kepada Tuhan, taat kepada apa yang ditetapkan-Nya dan mulai melangkah hidup dalam ketepatan, belajar untuk bertanggung jawab atas apa yang dipercayakan dan mengerjakannya sampai Tuhan memberikan kita tanggung jawab yang lebih besar lagi.

2). Contoh berikutnya adalah Gideon yang memiliki 32.000 orang pasukan tetapi yang berhasil terpilih untuk maju berperang hanya 300 orang.

(Hakim-hakim 7:1-7 TB)

"Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.  Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Gideon: “Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya.” (Hakim-hakim 7:6-7 TB)

Dari 32.000 orang pasukan yang dimiliki Gideon, dari 2 kali seleksi yang dilakukan Tuhan hanya memilih 300 orang untuk maju berperang menghadapi orang Midian dan kemudian memenangkannya. Secara logika berpikir apabila dihadapkan kepada pilihan, kita akan memilih membawa seluruh 32.000 orang pasukan yang jumlahnya lebih banyak untuk lebih mudah memenangkan peperangan dibandingkan dengan hanya 300 orang pasukan tetapi pada kenyataan-Nya yang Tuhan tetapkan dari 2 kali seleksi tadi hanya 300 orang yang akan maju berperang karena ternyata sebagian besar dari pasukan tersebut memiliki mental yang lemah atau penakut jadi apabila seorang pasukan yang mentalnya lemah atau penakut dibawa ikut berperang akan menjatuhkan mental dari pasukan yang lainnya dan hasilnya pasti kekalahan yang besar.

Inilah pentingnya untuk selalu bertanya kepada Tuhan atas apapun yang akan kita lakukan. Ketika Tuhan menetapkan dan menyuruh kita melakukan sesuatu, Tuhan sendiri yang akan menjamin dan membuat apa yang kita lakukan berhasil. Dalam pelayanan akan seringkali kita membuat kesalahan dan motivasi hati kita tidak teguh karena kita tidak mengetahui apa yang kita lakukan itu untuk Tuhan tetapi apabila kita menyadari  yang kita lakukan adalah perintah dan ketetapan Tuhan maka kita akan bisa setia dan Tuhan sendiri yang akan menjamin dan membuatnya semakin berkembang, Tuhan akan mempersiapkan dan mengirimkan pasukan Malaikat-Nya melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya dan mempersiapkan yang terbaik bagi kita. Dengan selalu bertanya kepada Tuhan maka kita akan menemukan jawaban dan   ketepatan dalam melangkah seperti yang dari Tuhan inginkan akan menghasilkan kemenangan yang besar baik dalam pekerjaan, bisnis dan tentunya dalam pelayanan dimana kuncinya adalah pribadi Roh Kudus didalam hidup kita yang ada selalu menyertai disamping kita. Berikut adalah arti dan fungsi dari Roh Kudus yang dalam bahasa Yunani disebut dengan Parakletos παράκλητος, yang adalah suatu istilah yang berasal dari kata bahasa Yunani Koine παράκλητος berarti 'pembela' atau 'penolong' yang selalu berada disamping kita.

1). Roh Kudus adalah konselor atau penasehat yang ajaib. Disaat anda bingung dengan masalah dan keadaan yang rumit yang sepertinya tidak ada jalan keluar dan sepertinya tidak bisa terselesaikan, maka Roh Kudus yang akan memberi anda nasehat apa yang mesti anda lakukan.

2). Roh Kudus adalah asisten, artinya Roh Kudus membantu anda dalam segala pekerjaan. Mungkin ada pekerjaan yang anda tidak mampu atau sanggup kerjakan maka Roh Kudus yang akan membantu anda dalam bekerja.

3). Roh Kudus adalah advokat atau pengacara. Jadi sewaktu iblis menuntut anda mana Roh Kudus yang akan naik kepada BAPA dan menjadi pengacara  dan pembela bagi anda.

Jadi Roh Kudus akan selalu berada disamping kita, DIA berada didalam kita dan membantu kita sehari-hari didalam segala hal baik itu untuk hal yang kecil maupun untuk hal yang besar, jadi  Mari selalu bertanya kepada Tuhan, kepada Roh-Nya maka kita akan semakin mengenal dan bergaul karib dengan Tuhan yang akan membuat kita tidak bisa masuk kedalam setiap jerat yang iblis buat. Hubungan yang intim dengan Tuhan adalah setiap kita yang selalu harus bertanya kepada-Nya karena kita yang menghadapi segala sesuatunya, mari bangun terus hubungan kita dengan Tuhan yang akan terus membuat kita semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan.

Amen..

Jurnalist: Untung Bangga Karua.

 

Komentar

Postingan Populer