KADAR KASIH YANG STABIL

*KADAR KASIH YANG STABIL*
*ECCLESIA FELLOWSHIP SION*
*SELASA 2 JULI 2019*
*Ev Nany Susanty SH*


*Bahan Renungan*

Wahyu 2:1-5 (TB)  "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.
Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

Shalom

Untuk Mendapatkan Mahkota Kemuliaan Tuhan kita harus melakukan Kehendak Bapa.

Hari ini kita akan belajar tentang Kadar Kasih Yang Stabil.

*Bagaimana cara untuk Memiliki Hati yang Stabil*

Seringkali kita pertama kali jatuh cinta sama Tuhan, kita melakukan semuanya dengan menggebu-gebu tetapi seiring dengan waktu kita mengalami masalah, kasih kepada Tuhan menjadi kendor.

Ada *Dua Penyebab Kadar Kasih Kita Tidak Stabil*

*KEMEWAHAN, KEKAYAAN, KEDUDUKAN*

CONTOH :

Raja Salomo, dia adalah seorang Raja yang diberkati oleh Tuhan, kekayaan dari ayahnya sangat banyak dan dia sendiri semakin kaya.

Salomo adalah seorang yang berhikmat, kekayaan nya sangat banyak sehingga ia mulai kompromi dengan raja-raja di sekitar dia, hatinya mulai bergeser Kepada ilah-ilah lain.

*KEKECEWAAN*

Seorang HambaNya yang pergi ke tempat yang Tuhan suruh dia dan keluarganya Memberitakan Injil, Hamba Tuhan ini mengalami kesulitan sehingga ia kehilangan anak istrinya, ia kemudian kecewa sama Tuhan, kadar cinta pada Tuhan semakin menurun

*Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita walaupun kita Kecewa*

Jika kita diberkati Tuhan maka kita bisa kehilangan kasih yang mula-mula. Untuk tidak menjadi kecewa kita harus mempunyai Kadar Kasih Yang Stabil.

Disaat kita mengalami Kesulitan dalam hidup kita harus tetap mempunyai Kadar Kasih Yang Stabil.

*BAGAIMANA CARA KITA TETAP MENCINTAI TUHAN*

KITA HARUS TERAP TERSUNGKUR DI BAWAH KAKI TUHAN

SAAT KITA TERSUNGKUR DI KAKI TUHAN, KITA HANYA MELIHAT KAKI YANG BERLUBANG PAKU.

Kedudukan kita tidak lebih tinggi dari Kaki Yesus. Kita harus menjaga hati kita supaya tidak menyimpang

Contohnya

Jemaat Efesus adalah Hasil dari Pelayanan Paulus, Tuhan Yesus menegur Jemaat Di Efesus untuk *Tidak Meninggalkan Kasih Yang Semula*

Tuhan melihat Jerih Lelah Jemaat Efesus Tuhan Melihat Ketekunan Jemaat Efesus.

Jika kita mengalami kesukaran dalam hidup kita bertobat dan kembali ke Kasih Mula-Mula.

Kesaksian : Bu Nany Susanty mengikuti Seminar Benny Hinn Di Vancouver Kanada, Disitu Benny Hinn berkata bahwa disini ada orang Indonesia, Tuhan tawarkan Maukah Berdiri Buat Indonesia. Pada waktu itu vsaya belum mencintai Indonesia walaupun saya orang Indonesia.

Kemudian Sophia menyuruh saya maju ke depan untuk didoakan Benny Hinn, setelah didoakan oleh Benny Hinn baru saya merasakan ada Benih Cinta Indonesia yang ditanamkan dalam hati saya.

*Streaming Off Saat Pemutaran Video Kesaksian Benny Hinn*

*BAGAIMANA CARA MEMILIKI KADAR KASIH YANG STABIL*

*JANGAN KOMPROMI DENGAN DOSA*

Daniel 3:10-19 (TB)  Tuanku raja telah mengeluarkan titah, bahwa setiap orang yang mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, harus sujud menyembah patung emas itu,
dan bahwa siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan."
Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,
berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?"
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa.

Daniel dan Sadrakh Messakh Abednego, mereka tidak mau kompromi dengan dosa. Walaupun mereka dimasukkan dalam Dapur Api yang menyala

Api disini bisa berarti Tawaran Dunia Kepada kita. Kita tidak mau kompromi dengan tawaran dunia.

Ketika kita mengalami kesukaran kita harus kembali ke Kasih Mula-Mula jangan kompromi dengan tawaran dunia.

*JANGAN MENINGGALKAN KOMUNITAS KITA*

Daniel 2:17-18 (TB)  Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya,
dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.

Ketika Daniel Mendengar Bahwa Raja Nebukadnezar bermimpi, Mimpinya itu Raja lupa. Daniel minta ijin untuk berkomunikasi dengan teman-temannya

Ketika kita berada dalam kesulitan, jika kita tetap berada dalam komunitas kita bisa mendapatkan jalan keluar.

Dalam Komunitas kita bisa saling menopang, saling menolong, saking mendukung.

*SELALU BERTANYA KEPADA TUHAN*

Daniel selalu bertanya kepada Tuhan. Daniel mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan.

Daniel 6:4-5, 9-10 (TB)  (6-5) Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apa pun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
(6-6) Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!"
(6-10) Sebab itu raja Darius membuat surat perintah dengan larangan itu.
(6-11) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

*Daniel Cinta Sama Tuhan, Daniel Memiliki Kadar Kasih Yang Stabil sama Tuhan*

*Kunci Untuk Mempunyai Kadar Kasih Yang Stabil : Mempunyai Hubungan Intim dengan Tuhan dan Selalu Menyembah Tuhan*

Amin

Penulis

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer