Jangan Abaikan Didikan Tuhan
Jangan Abaikan Didikan Tuhan
Preaching By : Ev. Iin Tjipto Wenas
Bahan Renungan : Filipi 4 : 4 – 9
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan
! Sekali lagi kukatakan : Bersukacitalah ! Hendaklah Kebaikan Hatimu diketahui
semua orang. Tuhan sudah dekat ! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun
juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohohan dengan ucapan syukur. (Filipi 4 : 4 – 6)
Renungan :
Hari – hari ini anak – anak Tuhan sedang mengalami banyak hal didalam kehidupannya.
Mereka mengalami ujian demi ujian sebagai bentuk dari didikan Tuhan. Pada saat
mengalami didikan kita memang mengalami hal yang tidak enak, memang sulit untuk
kita bersukacita saat mengalami hal yang tidak enak.
Tuhan mengatakan dalam Filipi 4 : 4 ” Bersukacitalah senantiasa dalam
Tuhan ! Sekali lagi kukatakan : Bersukacitalah !” Jika kita bisa bersukacita
saat mengalami tekanan maka kita berada di atas rata – rata.
Didalam setiap tekanan yang kita alami, kita akan melihat setiap
kesempatan yang Tuhan berikan dalam hidup kita dan kita akan melihat kuasa
Allah dinyatakan dalam kehidupan kita.
Saat kita mengalami didikan Tuhan memang tidak enak, jika kita
bersukacita dalam kita menjalani kehidupan yang kita lalui maka kita akan
melihat Tuhan dalam badai yang sedang kita hadapi.
Didikan yang dari Tuhan itu mahal harganya, jika kita bisa bersyukur
disaat kita mengalami didikan Tuhan maka kita adalah orang – orang yang ada di
atas rata – rata.
Hukuman itu setimpal dengan apa yang dibuat namun hajaran Tuhan itu
sedikit dan yang dibuat fungsinya adalah untuk mendidik kita. Hajaran Tuhan itu
berfungsi untuk memperbaiki kehidupan kita. Ketika kita menghadapi hajaran
Tuhan, maka Tuhan akan datang kepada kita, Dia memeluk kita dengan kasih, Ia
mendampingi kita senantiasa sampai kita bisa melewati proses dan didikan dari
Tuhan.
Pada waktu kita mengalami hajaran Tuhan, itu adalah saat terbaik dimana
kita harus mendekat sama Tuhan Yesus. Seperti seorang Bapa yang mendidik
anaknya, ia juga memberikan hajaran yang tujuannya untuk memperbaiki hidup
anaknya.
Seorang Bapak sedang dididik Tuhan mengenai hal keuangan, ia mengalami
hajaran Tuhan sehingga keuangannya mepet terus, setiap hari ia harus berteriak
sama Tuhan untuk meminta berkat keuangan. Didikan Tuhan ini membawa bapak ini
semakin intim dengan Tuhan. Selama empat tahun ia mengalami didikan Tuhan
mengenai keuangan, setiap hari ia melihat keajaiban Tuhan, setelah lulus
mengalami didikan Tuhan, keadaan ekonomi bapak ini dipulihkan oleh Tuhan.
Hajaran Tuhan dalam hal keuangan ini membuat si bapak semakin intim dengan
Tuhan.
Kita harus bersukacita saat mengalam didikan Tuhan, memang hal ini
adalah sulit. Saat ini banyak anak – anak Tuhan kehilangan gairah cinta kepada
Tuhan karena kenyamanan, kasih yang mula – mula itu hilang dalam diri anak –
anak Tuhan. Oleh sebab itu Tuhan membawa anak – anak Tuhan kepada lembah
kekelaman supaya tidak kehilangan gelora cinta yang mula – mula.
Kita membutuhkan ketaatan untuk melangkah mengikuti yang Tuhan mau
supaya kita tidak kehilangan api cinta yang mula – mula. Kita akan mengalami
kemuliaan Tuhan saat kita melewati jalan penderitaan. Memang pada saat kita di
didik oleh Tuhan kita mengalami hal – hal yang tidak enak. Jangan sampai kita
mengabaikan didikan Tuhan. Saat ini banyak anak – anak Tuhan yang kehilangan
kasih yang mula – mula, api yang menyala untuk pelayanan mulai padam karena
kenyamanan.
Tuhan mengatakan bahwa Dia akan membawa kita melewati air dan kita
tidak akan dihanyutkan. Dia akan membawa kita melewati api namun kita tidak
akan hangus terbakar.
Saat ini dibutuhkan keberanian untuk mengikuti kemana yang Tuhan mau
kita pergi, itu merupakan yang menyukakan hatiNya. Menyukakan hatiNya adalah
melakukan yang Tuhan mau untuk kita lakukan dalam kehidupan kita. Lakukan apa
yang Tuhan perintahkan kepada kita dengan ketaatan.
Hendaklah Kebaikan Hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat !
(Filipi 4 : 5) Hari – hari terakhir ini Tuhan menginginkan agar kebaikan hati
kita diketahui oleh semua orang. Tuhan memberikan banyak proyek kepada kita,
kita tidak mungkin bisa menyelesaikannya sendirian. Untuk menyelesaikan proyek
yang Tuhan berikan kepada kita dibutuhkan Unity dan kerja sama.
Kita harus mempunyai nilai yang berbeda, saat ini di sekolah yang
berada dalam lingkungan pelayanan saya, saya menerima anak autis dalam sekolah.
Biasanya anak autis akan dipisah dalam sekolah – sekolah reguler lainnya. Pada
saat awal masuk, anak yang menderita autis ini keadaannya sangat parah, namun
saat ini pemulihan demi pemulihan dialami oleh anak yang menderita autis ini
dan keadaannya semakin membaik. Sekolah ini bukan berarti sekolah anak buangan namun
sekolah ini merupakan tempat pemulihan bagi semua siswa yang bersekolah
disekolah ini.
Jika kita sedang mengalami didikan Tuhan mengenai masalah ekonomi,
kehidupan ekonomi kita turun drastis, ada roh kemiskinan dalam hidup keluarga
kita. Untuk mengalahkan roh kemiskinan kita harus melawannya dengan roh
kemurahan. Kita harus memasukkan dalam hidup kita sebanyak mungkin roh
kemurahan. Kita mulai memberikan makanan bagi orang – orang miskin dan
sebagainya.
Tuhan mengatakan jangan kita kuatir saat kita mengalami didikan Tuhan,
kita kuatir akan hari esok kita. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun
juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohohan dengan ucapan syukur. (Filipi 4 : 6)
Kekuatiran dapat membuat kita tidak melangkah, kekuatiran bisa
mengecilkan kekuatan kita. Apapun yang kita alami saat kita menghadapi didikan
Tuhan walaupn tidak enak yang kita alami, belajar mengucap syukur. Jika kita
membutuhkan dana yang besar untuk membayar hutang, namun kita tidak bisa
membayarnya, ucapkanlah syukur. Amin
Jatiwangi,
2 November 2012
By
His Grace
Joshua
Ivan
Komentar
Posting Komentar