Mengalami terobosan Ilahi
IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
1 MEI 2016
By: Ps. Robert Lie
TEMA KHOTBAH: Mengalami terobosan Ilahi
Jurnalis : Bobby Hartanto
Semua orang ingin mengalami terobosan Ilahi dalam hidupnya. Untuk
percaya engkau itu tidak bayar mahal, tapi kalau engkau tidak percaya
apa yang Tuhan katakan, engkau akqn bayar mahal di dalam hidupmu.
Hati-hati dengan dosa perkataan, salah satunya Musa karena salah ngomong
tidak masuk tanah perjanjian. Mulutmu adalah nabi masa depanmu. Ketika
engkau salah ngomong dan engkau tidak percaya, itu yang akan jadi
penghalang engkau mengalami terobosan. Kalau engkau salah ngomong,
perkataanmu dicatat, dan engkau bisa dituntut.
Sakit hati membuat engkau kehilangan janji Tuhan dalam hidupmu. Percaya
saja, nurut sama Tuhan ketika Tuhan suruh lakukan sesuatu, maka engkau
akan dapat dan mengalami apa yang dijanjikan Tuhan.
Hari ini ada 3 gerbang:
1. Gerbang keluarga
2. Gerbang kesehatan
3. Gerbang keuangan
Setelah masuk 3 gerbang ini, perjamuan sebagai materai, diurapi dengan minyak terobosan.
Tuhan akan buat revival di tempat ini! Akan ada kebangunan rohani yang
ajaib. Untuk mengalami revival, engkau harus mengalami hal-hal yang
kurang baik, tapi nanti Tuhan akan buat terobosan Ilahi seperti
gelombang. Banyak yang tidak mengalami terobosan Ilahi karena ada
penghalang-penghalangnya. Apa saja penghalangnya?
1. Tidak sungguh-sungguh merindukan terobosan
Lukas 8:26-39
26: Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea.
27: Setelah Yesus naik ke darat,
datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu
dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak
tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan.
28: Ketika ia melihat Yesus, ia
berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras:
"Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku
memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku."
29: Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari
orang itu. Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia, maka untuk
menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala
pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi.
30: Dan Yesus bertanya kepadanya: "Siapakah namamu?" Jawabnya: "Legion," karena ia kerasukan banyak setan.
31: Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut.
32: Adalah di sana sejumlah besar babi sedang mencari makan di lereng
gunung, lalu setan-setan itu meminta kepada Yesus, supaya Ia
memperkenankan mereka memasuki babi-babi itu. Yesus mengabulkan
permintaan mereka.
33: Lalu keluarlah setan-setan itu dari orang itu dan memasuki babi-babi
itu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau lalu mati lemas.
34: Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi, mereka
lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung
sekitarnya.
35: Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka
datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah ditinggalkan
setan-setan itu duduk di kaki Yesus; ia telah berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka.
36: Orang-orang yang telah melihat
sendiri hal itu memberitahukan kepada mereka, bagaimana orang yang
dirasuk setan itu telah diselamatkan.
37: Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa
meminta kepada Yesus, supaya Ia meninggalkan mereka, sebab mereka sangat
ketakutan. Maka naiklah Ia ke dalam perahu, lalu berlayar kembali.
38: Dan orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu meminta supaya ia
diperkenankan menyertai-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya:
39: "Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu." Orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.
Ada seorang yang dirasuki setan, dan Tuhan mengusir setan-setan
tersebut. Kenapa dikatakan terobosan rohani? Orang Kristen normal itu
bisa mengusir setan, mendoakan orang sakit, membuat mujizat. Tapi kenapa
yang di sini dikatakan terobosan rohani? Karena Legion, 1000 setan
dalam 1 orang. Apa yang membuat orang Geraza justru tidak senang ketika
setan diusir? Padahal seharusnya ketika melihat orang gila yang
kerasukan bertahun-tahun disembuhkan, mereka harusnya senang, tapi
justru mereka akhirnya menyuruh Yesus pergi dari mereka.
Banyak yang tidak serius ingin terobosan. Dr. Richard William ketika
bertanya kenapa banyak orang tidak bisa melihat malaikat, karena mereka
tidak sungguh-sungguh ingin melihat malaikat itu. Orang Geraza justru
mengusir Yesus karena babi-babi mati. Ketika ada orang yang tidak mau
terobosan, orang itu akan mengusir orang-orang yang membawa dan
mengalami terobosan. Mungkin tidak mengusir, tapi menjauh dari orang
yang membawa terobosan itu, dan itu sama saja mengusir.
Apakah engkau sungguh-sungguh merindukan dan ingin mengalami terobosan
Ilahi dalam hidupmu? Memang harus ada harga yang harus dibayar, tapi
salah satunya karena banyak yang tidak serius meminta kepada Tuhan.
Ketioklah maka pintu akan dibuka, carilah maka engkau akan mendapat.
Kalau engkau sungguh-sungguh merindukannya, engkau akan mengalami dan
mendapatkan terobosan itu. Apakah engkau benar-benar mencari Tuhan
sungguh-sungguh?
2. Terlalu mengandalkan pemikiran manusiawi dan rasio dengan otak
Yesus kemana-mana membuat mujizat dll, tapi di Nazaret Dia tidak berdaya
dan tidak bisa melakukan apa-apa. Masalahnya bukan pada Yesus, tapi
karena orang Nazaret tersebut menggunakan otaknya, mereka menilai karena
Yesus anak tukang kayu, bagaimana bisa melakukan mujizat dll. Jangan
pakai logika. Yesus hidup benar dan ketika Dia angkat 5 roti 2 ikan,
terjadi multiplikasi dan terobosan. Semua memang kembali ke hidupmu,
engkau hidup benar atau tidak, tapi tidak hanya sampai di sana, tapi
engkau harus nurut pada apapun yang Tuhan katakan. Tidak ada yang tidak
bisa, Tuhan adalah Tuhan yang luar biasa. Jangan berkata tidak mungkin,
semua itu mungkin! Kita perlu terobosan, tapi jangan pakai logika,
jangan pakai otak, benar-benar rindukan.
3. Tidak berani membayar harga
Matius 19:16-24
16: Ada seorang datang kepada Yesus, dan
berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk
memperoleh hidup yang kekal?"
17: Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya
kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau
engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
18: Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
19: hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
20: Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
21: Kata Yesus kepadanya: "Jikalau
engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah
itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga,
kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
22: Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
23: Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
24: Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor
unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam
Kerajaan Allah."
Yesus tidak membenci orang kaya, tetapi persoalannya adalah kekayaan
mereka mengikat diri mereka. Seorang anak muda datang kepada Yesus,
bertanya harus melakukan apa untuk mengikut Yesus, hingga akhirnya Tuhan
berkata juallah semua dan mengikut Yesus, dan ketika itu orang muda ini
kecewa dan pergi. Tuhan mau kita hidup berkelimpahan, Dia datang agar
kita yang miskin jadi kaya, dan Dia datang memberi hidup dan hidup dalam
kelimpahan.
Tuhan tidak benci orang kaya, tapi dia benci kalau engkau terikat dengan
kekayaan. Jangan berpikir yang negatif. Kalau engkau berpikir yang
positif, engkau akan alami yang positif, dan juga sebaliknya. Apa yang
engkau pikirkan, katakan, ya itulah kapasitasmu.
Banyak yang ingin mengalami terobosan rohani tapi tidak berani bayar
harga. Anak muda itu tidak berani membayar harganya untuk mengikut
Yesus. Tuhan itu tidak mengambil berkat yang ada di hidupmu, tapi Dia
hanya memberi tes kepadamu, dan cuma "dipinjam", nanti Tuhan itu akan
kembalikan. Kalau berkatmu dicuri orang, tapi kalau engkau bis
amenangkap dengan positif, Tuhan itu akan kembalikan 2x lipat asal
engkau berani bayar harga. Jika engkau tidak membayar harga, itu tidak
legal, tapi kalau engkau berani membayar harganya dengan sukacita,
engkau pasti akan mengalaminya.
4. Selalu menganggap terobosan rohani itu standarnya terlalu tinggi untuk kita
Ciri orang di titik ini, mereka tidak menolak terobosan rohani, mereka
sepakat dengan terobosan, mereka sudah melihat orang mengalami
terobosan, tapi merasa tidak layak untuk mengalami terobosan tersebut.
Terobosan adalah milik semua orang, yang sungguh-sungguh akan mengalami
terobosan tersebut lebih cepat dari yang tidak sungguh-sungguh. Perbaiki
hidup, bayar harga. Terobosan ilahi diberikan kepada semua orang dari
kalangan manapun, tapi untuk mengalaminya, dibutuhkan perubahan hidup,
cari Tuhan, dan bayar harga. Semua kita berhak menerima terobosan, tapi
kapan engkau mengalaminya, tergantung engkau.
Ada orang yang merasa berdosa dan tidak mau pelayanan, tidak mau cari
Tuhan sungguh-sungguh. Justru seharusnya cari Tuhan, melayani, dan buang
dosanya, selesai, bukannya justru tidak mau melayani karena alasan
tersebut. Engkau pelayanan apapun upahnya sama, justru yang paling bagus
adalah pelayanan yang tidak dilihat orang dan Tuhan lihat hatimu. Tuhan
ingin kita mengalami terobosan, peningkatan kualitas, dan kedewasaan
penuh, mengerti kebenaran dengan benar.
5. Karena memiliki motivasi tertentu dan tidak disukai Tuhan, tidak tulus dan murni hatinya
Kisah Para Rasul 5
Ananias dan Safira mati di tengah-tengah terobosan rohni terjadi. Mereka
sedang mengalami dimana orang kepenuhan Roh Kudus, mengalami yang
ajaib, tapi ketika itu mereka memberi perpuluhan yang salah. Di tengah
lawatan Tuhan, engkau butuh perkataan dan perbuatan yang benar. Ananias
dan Safira sedang berada di hadirat Allah yang dahsyat, tapi dia berkata
yang salah, sehingga dia mati. Ketika sedang berada di dalam terobosan
yang ajaib, tapi tidak murni, membohongi Tuhan, engkau bisa mati rohani,
kering, dan tidak mengalami apa-apa. Di tengah-tengah kehadiran Tuhan
yang sangat dahsyat, takutlah akan Tuhan sungguh-sungguh.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
- THE GREAT JUBILEE FOR ALL NATIONS -
- THE GREAT AWAKENING IN ALL NATIONS -
Komentar
Posting Komentar