Sikap Hati Yang Benar
Sikap Hati Yang Benar
Senin, 30 Mei 2016
Bahan Renungan :
Karena
itu marilah kita menghadap 1
Allah v
dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman w
yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani x
yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air y
yang murni. (Ibrani 10:22)
Renungan :
Di beberapa gereja Tuhan kita pernah mendengar dan
melihat bahwa Tuhan menurunkan debu emas, berlian-berlian, mutiara, minyak dan
lain-lain. Seandainya kita yang mendapatkan berlian yang Tuhan turunkan
tersebut mau digunakan untuk apa ?
Carannya Tuhan itu seringkali aneh. Pada saat anak
saya tahun 1990an membutuhkan uang 400 juta. Dan saya hanya berdoa, “Tuhan saya
hanya hambaMu, saya tidak punya uang sebanyak itu.” Saat itu Roh Kudus ingatkan
“Bukankah jalanan di surga terbuat dari emas ? Kenapa kamu tidak meminta Tuhan
tendang kerikilnya saja ke kamu ?” Lalu saya berkata, “Ya sudah Tuhan saya
minta.” Begitu selesai doa, telepon berdering, ada orang yang berkata : “Pak,
saya kirim uang.” Saya bertanya : “Berapa?” dan orang ini menjawab : “Kirim 400
juta”
Dengan mendengar kesaksian demi kesaksian. Saudara
lebih suka Tuhan kirim berupa berlian atau sudah berupa uang ? Dari jawaban
saudara terlihat sikap hati saudara. Sikap hati saudara adalah yang menentukan.
Saudara tahu pertama kali berlian diturunkan Tuhan
adalah pada seorang Hamba Tuhan di Amerika Latin dimana gerejanya sangat
miskin. Tidak bisa membangun gedung gereja, karena tidak mempunyai dana. Disitu
Tuhan turunkan berlian dan akhirnya berlian itu dijual dan gereja itu bisa
membangun dan semuanya dibiayai dari penjualan berlian tersebut. Saat di tes di
toko Perhiasan Berlian, toko itu sampai berkata : “kami tidak dapat membeli
berlian ini karena berlian itu belum ada didunia, memang berlian, tetapi
kadarnya melebihi berlian yang terbaik yang ada didunia ini.”
Jika diantara kita ada yang menerima berlian, kita
harus melihat Tuhan bertindaknya pada siapa, kita harus memeriksa diri kita,
dan kita jangan hanya ingin saja. Jika saudara menginginkan berlian tersebut
malah tidak akan dapat.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak
pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang
tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk
mereka yang mengasihi Dia. b "
(1 Korintus 2:9)
Yang dibutuhkan oleh kita adalah PERCAYA saja bahwa
Tuhan itu Baik, menghadapi apapun, katakan pada Tuhan dengan jujur dan tulus. Karena
Roh Kudus adalah penolong bagi kita sampai kita menuju kepada seluruh kebenaran
Firman Tuhan. Karena itu jangan sampai saudara kuatir.
Hal kekuatiran
6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah
kuatir 14 f
akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir
pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih
penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak
menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun
diberi makan g
oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? h
6:27 Siapakah di antara kamu yang karena
kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? i
6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian?
Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa
memintal, 6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala
kemegahannyapun j
tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani 15 rumput di ladang, yang hari ini
ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani
kamu, hai orang yang kurang percaya? k
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata:
Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami
pakai? 6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan
semuanya itu. l
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah m
dan kebenarannya 16 , maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu. n
6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari
besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari
cukuplah untuk sehari." (Matius 6:25-34) (YTP)
Doa :
Tuhan didik kami sampai kami memiliki sikap hati
yang benar dihadapanMu, sehingga apapun yang kami terima dariMu, tidak kami
gunakan untuk memuaskan diri kami sendiri, tetapi kami benar-benar dapat
menjadi saluran berkatMu. Tuhan Roh Kudus ajari kamu untuk tidak kuatir tentang
masa depan kami, kebutuhan ekonomi kami, hutang-hutang kami, Tuhan ajari kami
hari ini mengalami namaNya Jehovah Jireh “Tuhan yang mencukupi setiap kebutuhan
kami.” Tuhan Roh Kudus ajari kami ketika kami menerima berkatMu hari ini, kami
belajar bertanya kepadaMu apa yang harus kami lakukan dengan berkat yang kami terima
hari ini. Kami pakai atau kami salurkan kepada yang Engkau tunjukkan dalam hati
kami. Didalam Nama Tuhan Yesus kami terima berkatMu hari ini. Amin.
Dari : Renungan Harian Bahtera Imamat Rajani – Ark Of
Christ Bandung
Komentar
Posting Komentar