Catatan Khotbah Ev. Iin Tjipto (Ibadah Raya I GBI MPI Palembang, 19 Mei 2012 )

Catatan Khotbah Ev. Iin Tjipto (Ibadah Raya I GBI MPI Palembang, 19 Mei 2012 )

WPA >> Kegenapan nubuat-nubuat bahwa Indonesia akan jadi sumber lawatan besar ke seluruh dunia dan sumber kegerakan terbesar yang belum pernah orang-orang lihat sebelumnya..

Biar kita tidak cuma jadi penonton di dalam lawatan dan kegerakan Tuhan itu, tapi biar kita jadi pemain, karena destiny kita itu menjadi pemain yang memuliakan nama Tuhan..

Hakim-Hakim 11:1-11
1:Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.
2: Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain."
3: Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang pergi merampok bersama-sama dengan dia.
4: Beberapa waktu kemudian bani Amon berperang melawan orang Israel.
5: Dan ketika bani Amon itu berperang melawan orang Israel, pergilah para tua-tua Gilead menjemput Yefta dari tanah Tob.
6: Kata mereka kepada Yefta: "Mari, jadilah panglima kami dan biarlah kita berperang melawan bani Amon."
7: Tetapi kata Yefta kepada para tua-tua Gilead itu: "Bukankah kamu sendiri membenci aku dan mengusir aku dari keluargaku? Mengapa kamu datang sekarang kepadaku, pada waktu kamu terdesak?"
8: Kemudian berkatalah para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Memang, kami datang kembali sekarang kepadamu, ikutilah kami dan berperanglah melawan bani Amon, maka engkau akan menjadi kepala atas kami, atas seluruh penduduk Gilead."
9: Kata Yefta kepada para tua-tua Gilead: "Jadi, jika kamu membawa aku kembali untuk berperang melawan bani Amon, dan TUHAN menyerahkan mereka kepadaku, maka akulah yang akan menjadi kepala atas kamu?"
10: Lalu kata para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Demi TUHAN yang mendengarkannya sebagai saksi antara kita: Kami akan berbuat seperti katamu itu."
11: Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.


Ayat 1 » Yefta adalah seorang yg gagah perkasa, padahal saat itu ia bukan siapa-siapa dan belum terlihat bahwa ia itu panglima..

Artinya? Destiny sudah ditetapkan Tuhan atas hidup Gilead.. Tiap orang punya panggilan dan destinynya..

Terkadang banyak orang yang belum tau dan tidak sadar blueprint yang Tuhan tetapkan baginya walaupun bisa saja akhirnya jadi berbeda..
Kalau kita tidak tahu destiny kita, kita bisa menjadi menyimpang jauh..

Betapa sedihnya Tuhan kalau kita tidak tahu destiny kita ataupun tidak memiliki keinginan untuk jadi besar..

Destiny bisa diungkapkan lewat mimpi, nubuatan, melalui apa yang engkau paling suka, atau ketika kita melihat/mendengar sesuatu, lalu hati kita bergetar..

Kalau kita masuk di dalam destiny kita, kita akan menjadi seseorang yang luar biasa, tidak akan biasa-biasa..


Ayat 2 & 3
2: Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain."
3: Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang pergi merampok bersama-sama dengan dia.


Iblis punya rencana untuk merusak destiny kita, yaitu:
1. Melalui luka
2. Melalui tipu muslihat


Yefta sebenarnya memiliki destiny sebagai seorang pahlawan (ayat 1).. Namun hati Yefta itu sebenarnya luka (ayat 2), maka pada ayat 3 kita melihat akibat luka itu, ia lari dan menjadi seorang perampok (yang merupakan suatu hal yang sebenarnya iblis lakukan untuk membungkam destiny Yefta sebagai seorang pahlawan)..

Tuhan kita adalah Tuhan yang menginginkan untuk memulihkan destiny kita, agar kita menjadi sejalan sesuai dengan yang Tuhan tetapkan (blueprint Tuhan)

Apapun yang terjadi dalam hidupmu, walaupun iblis mereka-reka yang tidak baik, tetap percaya bahwa Tuhan mereka-reka yang baik untuk kita, dan berkata semua baik..

Kalau engkau mau masuk dalam destiny mu, engkau harus berani mengambil resiko, misalnya resiko ditertawakan teman-teman, dll..
Namun sebenarnya untuk menjadi berbeda itu tidak sesulit yang kita pikirkan..



Ayat 11:
11: Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.

Ujungnya itu Tuhan.. Yefta membawa semuanya dihadapan Tuhan di Mizpa..

Kalau kita belajar untuk membawa diri, keluarga, pekerjaan, apapun aspek hidup ke Tuhan, Dia akan berbuat yang lebih ajaib dari yang pernah dipikirkan..

Komentar

Postingan Populer