Catatan Khotbah Ev. Iin Tjipto (Ibadah Raya III GBI MPI Palembang, 20 Mei 2012)

Catatan Khotbah Ev. Iin Tjipto (Ibadah Raya III GBI MPI Palembang, 20 Mei 2012)

Doa pembuka: Biar Tuhan turunkan urapan untuk terus naik dan tidak turun..

Jubah menunjukkan otoritasnya..
Jubah menunjukkan siapa dirinya..

Ada kekuatan di dalam jubah..
Banyak yang tidak sadar kalau tuhan ingin beri jubah ke kita.. Jubah ini bicara soal keajaiban, skill, kemampuan, dll..

Tuhan sudah sediakan, tapi kita sering lupa atau tidak sadar, kita tidak ambil di "kulkas/lemari"nya Tuhan, padahal di tempat Tuhan ada perlindungan, kuasa, keajaiban, dll..

Ingini yang dari Bapa dan ambil dengan iman..
Jangan coba bantu Tuhan untuk membuat mujizat bagi orang lain, biar Tuhan sendiri yang membuat keajaiban bagi orang itu..

Miliki keberanian meminta kepada Bapa.. Bukan soal mintanya, tapi tentang hubungan, iman, dan keintiman dengan Tuhan..

Inginkan jubah itu dan next level..

2 Raja-Raja 2:8-15
8: Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering.
9: Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."
10: Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."
11: Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
12: Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan.
13: Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan.
14: Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di manakah TUHAN, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa.
15: Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh Elia telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah.



Elia dan Elisa sampai di Sungai Yordan..
Sebelumnya, bangsa Israel pernah sampai di Sungai Yordan, namun ketika mereka melihat raksasa-raksasa di sebrang sungai itu, mereka tidak berani menyebrang..
Banyak yang sudah ikut Tuhan, sudah melihat banyak hal ajaib, namun ketika melihat raksasa-raksasa, mereka tidak berani menyeberangi "Sungai Yordan"nya..

Biar kita mulai berjalan dengan kuasa dan otoritas..
Jubahmu itu mulai dipakai saat di kamar, dari awal..


Ayat 9
9: Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."

Banyak orang yang ditanya Tuhan mau apa, jawabnya tidak jelas, misal: kehendakMu terjadilah.. Itu memang baik, tapi sebenarnya tidak jelas..
Belajar untuk tahu apa yang kau mau dan yang penting.. Jangan terserah-terserah.. Belajar pilih yang benar.. Ada saatnya kamu tahu apa yang harus kamu ambil dan yang kamu minta..

Menyenangkan Dia adalah kunci untuk mendapatkan apapun di dalam hidup ini..

Ada waktunya Tuhan tanya, apa yang paling engkau inginkan? Apa yang terpenting di dalam hidupmu?
Bisakah kita seperti Elisa, yang tahu apa yang penting? Atau kita bungkam?
Para nabi tahu kalau Elia akan naik, namun mereka diam dan tidak melakukan apapun, dan akhirnya mereka tidak mendapat apapun..


Ayat 10
10: Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."
 
"Tetapi jika engkau dapat melihat..." » melihat » visi / pandangan ke depan..
Kalau tidak punya visi, maka akan jadi orang yang tidak punya arah..

Minta ke Tuhan agar kita punya mata yang bisa melihat kesempatan..

Ayat 12
12: Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan.

Elisa mengerti bahwa dia tidak bisa pakai jubah yang lama (cara lama, pemikiran lama, dll) kalau mau masuk ke cara Tuhan yang ajaib, maka ia mengoyakkan jubah lamanya..
Tangkap jubah yang sudah Tuhan sediakan.. Inginkan yang besar, sesuatu yang mungkin mustahil bagi kita..

Komentar

Postingan Populer