Mencuci Jubah

HIKMAT ROH KUDUS TENTANG FIRMAN "MENCUCI JUBAH"


Oleh : Susan Davis (20 Agustus 2015)

Dalam artikel di bawah ini, saya akan berbicara tentang bagaimana ROH KUDUS memberitahu saya bahwa pertobatan itu harus sesering mungkin. Hal ini mengejutkan saya, tapi setelah berpikir lebih lanjut, saya menyadari bahwa ada alasan yang baik untuk ini. Kita semua sedang menjalani berbagai proses dari TUHAN sebagai orang Kristen ... Berapa kali anda mengambil Alkitab dan belajar sesuatu yang baru tentang dosa, dan bagaimana anda telah melakukan sesuatu yang TUHAN tidak suka di dalam seluruh kehidupan anda. Inilah sebabnya mengapa kita harus sering bertobat, apa yang akan kita pelajari tentang dosa di dalam kehidupan kita dalam pembelajaran Alkitab kita besok ... minggu depan ... bulan depan? Inilah sebabnya mengapa kita dikatakan sedang menjalani berbagai proses dalam kehidupan dan pertobatan harus dilakukan terus-menerus.. kita harus terus meminta pengampunan bagi hidup kita yang perlu dicuci setiap saat oleh Firman TUHAN yang HIDUP...

Mencuci Jubah
Suatu hari saya berdiri di wastafel kamar mandi untuk mencuci tangan saya dan ROH KUDUS berbicara kepada saya dan berkata demikian,

"Jika engkau sering mencuci tanganmu untuk membersihkan diri dari segala macam kuman dan bakteri dan untuk menjaga diri anda dari segala macam penyakit, lalu mengapa engkau masih suka mempertimbangkan tentang perihal mencuci jubah mu dan menganggapnya hal yang sepele?"

Ini adalah wahyu yang menakjubkan bagi saya. saya tahu itu adalah ROH KUDUS yang berkata dan hendak mengajari saya, karena dalam kehidupan saya, saya tidak pernah menganggap hal tentang pertobatan kepada Tuhan sebagai hal tentang mencuci jubah. Tapi akhirnya itu adalah hal yang saya pelajari ketika saya mencoba mencari kalimat "mencuci jubah". Dalam Alkitab, kalimat ini dapat ditemukan dalam ayat Wahyu 22:14. anda lihat, saya tidak terbiasa untuk mengatakan kalimat "mencuci jubah", tapi saya akui saya telah mendengar tentang kalimat itu digunakan dalam Alkitab sebelumnya, jadi saya bisa mengerti dan mencarinya dalam Alkitab dan ini adalah apa yang saya temukan:

Wahyu 22:14:
"Diberkatilah mereka yang melakukan perintah-Nya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu." (Versi lain mengatakan, "Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya.")

Jika saya memperluas pelajaran yang saya terima dari ROH KUDUS tentang Wahyu 22:14, kata-kata diberkati artinya adalah mereka-mereka yang mencuci jubah mereka, ini jelas bukan seperti kalimat pernyataan untuk suatu masa yang akan datang bahwa pada masa itu, kita akan melakukan hal tentang mencuci jubah di masa depan. Ini juga bukan suatu kalimat pernyataan untuk masa yang sudah berlalu yang mengatakan bahwa, "mereka cukup untuk satu kali saja mencuci jubah mereka, akan menjadi orang-orang yang diberkati." Penjelasannya adalah kata kerja mencuci itu adalah kata-kata kerja yang harus dilakukan untuk waktu-waktu di saat ini dan dilakukan secara berkala serta kontinyu, dan ROH KUDUS membuat saya tahu bahwa mencuci jubah atau pertobatan harus dilakukan secara terus-menerus bagi orang Kristen. Bahkan, dalam hal mencuci jubah ini agar bisa menjadi kebiasaan kita, ROH KUDUS memberikan saya pengajaran dan perumpamaan seperti halnya kita mencuci tangan kita untuk mencegah penyakit, hal yang begitu sering saya lakukan setiap hari dan setiap saat.

Jadi, mengapa tindakan untuk sering "mencuci jubah kami" begitu dibutuhkan? saya percaya bahwa sering melakukan pertobatan adalah memang sangat diperlukan untuk menikmati persekutuan yang erat dengan TUHAN, karena TUHAN itu sangat kudus dan kita ini adalah orang yang sangat berdosa. Kita perlu bertobat secara teratur untuk tetap dekat dengan TUHAN. Setiap kali kita mendekati TUHAN dalam doa, kita harus terlebih dahulu mencari pertobatan melalui darah YESUS KRISTUS. Jika kita ingin permohonan kita didengar TUHAN dan mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan TUHAN kita yang amat kudus, maka kita harus secara teratur bertobat. Ini adalah instruksi yang sangat signifikan yang saya terima dari ROH KUDUS.

YESUS telah menyerahkan dan memberikan darah-Nya sebagai persembahan korban untuk menebus dosa-dosa kita dan untuk menjembatani jurang pemisah bagi kita semua orang-orang berdosa dengan TUHAN yang begitu suci dan Kudus. Namun demikian, selama kita berada di badan jasmani kita ini, dan kita pasti secara alamiah akan melakukan dosa dalam perjalanan kehidupan ini, maka kita harus mencari pengampunan dan pertobatan, dan hanya dengan darah YESUS yang diberikan kepada kita, maka kita akan dapat diampuni dan kita akan mampu untuk bersekutu dengan BAPA. BAPA di sorga akan menerima dan melihat diri kita melalui darah Putra-Nya YESUS KRISTUS. Tidak akan ada yang bisa bersekutu dengan BAPA di Surga tanpa melakukan pertobatan terlebih dahulu dan menerima / menggunakan kuasa darah YESUS KRISTUS untuk diri mereka sendiri dan mengakui bahwa YESUS KRISTUS telah disalibkan.

Seperti Rasul Paulus yang begitu sering menekankan didalam bukunya di Perjanjian Baru, semua tulisannya berputar di sekitar hal-hal tentang Kristus yang disalibkan. Semua poin-poin dalam Alkitab telah menunjuk pada YESUS KRISTUS dari awal mulanya sampai akhir, dan tanpa YESUS disalibkan, kita semua akan binasa dan akan ada dibawah hukuman. Tindakan TUHAN untuk menjadi manusia melalui AnakNya yang tunggal yakni YESUS yang bersedia mati bagi kita semua adalah satu-satunya korban yang murni dan sempurna untuk menebus dosa-dosa kita di masa lalu, sekarang, dan masa depan.

saya menganggap pesan dari ROH KUDUS ini kepada saya adalah sebagai hadiah utama. Karunia ini adalah salah satu alasan bahwa saya memutuskan untuk menulis buku ini, sehingga saya bisa berbagi wawasan dan saya berikan kepada orang lain. Melalui pengakuan atas dosa kita dan menerima darah YESUS, sebagai satu-satunya sarana untuk pengampunan kita, kita kemudian bisa datang dengan penuh keberanian menghampiri takhta TUHAN dan menikmati persekutuan denganNya. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mendapat atau memperoleh pengampunan TUHAN. Pengampunan TUHAN yang diberikan kepada kita adalah tindakan belas kasihanNya, pengampunanNya yang besar tanpa pamrih.

Jadi bagaimana caranya agar pertobatan kita bisa diterimaNya?

Cara agar pertobatan kita diterima oleh TUHAN adalah dengan melakukannya dengan tulus, rendah hati, dengan hati yang hancur, dan mengakui bahwa hanya YESUS KRISTUS memiliki apa yang kita butuhkan untuk pengampunan. Bertobat berarti "berbalik." Ketika kita berbalik dari dosa-dosa kita dengan bertobat, kita jangan sampai kembali ke dosa-dosa kita sendiri. Kita harus berubah, berbalik arah dan fokus yang berpusat langsung ke YESUS untuk satu-satunya harapan kita untuk memungkinkan kita untuk berbalik dari segala macam dosa-dosa kita dan dari segala hal yang jahat. Kita tidak memiliki apapun, saya ulangi, TIDAK MEMILIKI APAPUN yang diperlukan untuk memerangi dosa kita sendiri. Yesus sudah mengatakan bahwa apabila kita tidak mengakui Diri-Nya, maka semua hal (baik maupun buruk menurut anggapan kita sendiri) yang kita lakukan akan menjadi hal yang sia-sia dihadapan-Nya.

Pertobatan kita itu jangan sampai hanya sebatas tindakan ritual yang hanya untuk mengesankan TUHAN, melainkan suatu tindakan penuh penyesalan yang benar atas kondisi kita yang berdosa dan pengakuan yang dipenuhi oleh kerendahan hati bahwa kita sangat membutuhkan YESUS KRISTUS untuk berpaling dari kejahatan. Kita perlu mencuci jubah kita sesering mungkin untuk tinggal dalam persekutuan yang erat dengan TUHAN yang Kudus.

Referensi ayat Alkitab:

Mazmur 24:3-4
"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

Matius 19:16-21
Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

Yohanes 14:12
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

Yohanes 14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku

Yakobus 4:7-10
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.

Ibrani 10:22
Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Yesaya 1:16
Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat

Galatia 2:16
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

Efesus 2:8
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Titus 3:5
pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus

Wahyu 7:14
Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba

Tuhan Yesus memberkati

Komentar

Postingan Populer