Passion Yang Salah



Passion Yang Salah
Senin, 2 Mei 2016

Bahan Renungan :
4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; k  ia sangat menggoda engkau 1 , tetapi engkau harus berkuasa atasnya. l " 4:8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia. m (Kejadian 4:7-8)

Renungan :

Kain dikobarkan dengan passion persaingan, passion kemarahan. Passion itu terus menggoda Kain, dan Tuhan berkata ; kita harus berkuasa atasnya. Terkadang passion-passion yang salah itu menyusup masuk dalam hidup kita. Sangat tipis dan sepertinya benar.

Ingat passion membuktikan diri bisa muncul dengan sangat tipis. Bahkan iblis menguji Yesus menggunakan hal itu. Saat Yesus selesai berpuasa 40 hari, iblis tidak berkata : “Mari kita Berperang.” Mari Kita Adu Senjata, iblis hanya berkata dengan tersenyum “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” Yang iblis sodorkan pada Yesus saat itu adalah agar Yesus membuktikan diriNya bahwa Dia Anak Allah. Itu sama dengan kalau kita sering berkata : “Katanya pintar masak, lomba masak tidak juara. Belajar Masak Yang Benar-Benar. Tetapi hati-hati ditengah perkataan godaan kita yang sesimple itu, iblis sering taburkan passion ingin membuktikan diri pintar memasak. Dan ini bertujuan untuk membelokkan dari fokus kita ke Tuhan dengan fokus kita untuk membuktikan siapa diri kita.

Yesus datang untuk Bapa, untuk menyelesaikan tugas karena cintaNya untuk menebus dosa umat manusia. Dan kita harus belajar seperti Yesus, tidak peduli orang mengerti atau tidak, tidak peduli orang menerima kita atau tidak, hanya satu point kita yaitu Generasi Penuntas yang menyelesaikan apa yang Tuhan sudah tetapkan.

Bayangkan jika saat itu Yesus bisa dibelokkan, Yesus tidak akan pernah datang dan melakukan semuanya untuk Bapa di Surga. Yesus tidak akan pernah mengerjakan misinya sampai selesai tetapi Dia akan kerjakan untuk membuktikan siapa diriNya. Dia akan menjadi Penginjil yang sangat hebat, menjadi orang yang paling berkuasa dan memerintah dunia, bahkan saya yakin akan lebih besar dari Julius Caesar atau semua raja yang ada didunia. Tetapi tujuannya untuk menunjukkan siapa diriNya, dan detik itu semua destinyNya belok. Passion yang bukan dari Tuhan bisa sangat tipis tetapi membelokkan semuanya. Amin (MITW)

Doa :
Tuhan buat kami mengerti dan peka terhadap passion-passion yang bukan dari Engkau, sehingga kami melakukan semuanya dengan fokus yang benar dan tidak ada satupun dari hidup kami untuk membuktikan siapa kami, tetapi biarlah semuanya hanya menunjukkan kemuliaanMu. Amin
  

Komentar

Postingan Populer