Pengalaman Baptisan Roh Kudus

Share Pengalaman Baptisan Roh Kudus

Joshua Ivan Sudrajat S

Kelas Dua SMA saya mulai mengenal Tuhan Yesus Kristus secara pribadi, perjumpaan ku pertama kali dengan Tuhan Yesus ketika saya di Injili oleh teman SMA saya namanya Henry Leonardi Sutanto. Dia berkata walaupun kamu sudah kristen sejak kecil, kamu sejak kecil aktif di gereja tetapi kamu tidak mengundang Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi maka kamu akan binasa. Saya diberikan ayat di dalam 10:9 ¹ Sebab jika kamu mengaku ^g  dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan ² , ^h  dan percaya ⁱ  dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati ³ , ^j  maka kamu akan diselamatkan. ^k  10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9-10).

Sejak saya didoakan pada tanggal 18 Oktober 1991, saya mempunyai kerinduan untuk mencari Tuhan, saya belajar mendengar suara Tuhan hampir setiap hari saya ikut Persekutuan dan Ibadah. Senin ke PDKM Ecclesia, Rabu PD Ecclesia, Kamis Kebaktian Pujiaan Penyembahan GBI Kalvari, Jumat PA, Sabtu Sorem. Kehausan untuk mencari Tuhan begitu dahsyatnya, sampai akhirnya saya mendengar kotbah tentang Roh Kudus, bagaimana cara dipenuhi Roh Kudus. Saya membaca buku Kenneth Hagins tentang Tujuh Langkah Menerima Baptisan Roh Kudus, saya diberitahu teman saya Erwan dan Erwin, kamu tidak perlu menunggu acara baptisan Roh Kudus di gereja kalau kamu rindu maka Tuhan Yesus sendiri yang akan membaptis kamu. Kemudian ketika saya membaca kitab Markus saya mendapat Rhema di Markus 1 : 8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus ¹ . ^j "

Kerinduan dan Kehausan akan dipenuhi oleh Roh Kudus membuat saya secara cepat dibersihkan oleh Tuhan Yesus melalui Innerhealing di GBI Kalvari, lalu pada saat tanggal 22 Nopember 1991, saya sedang berdoa bersama Erwan, Erwin dan Lukas di kamar saya. Hadirat Tuhan begitu kuat, Tuhan Yesus menggerakkan Erwin mendoakan saya dan Lukas dipenuhi oleh Roh Kudus, singkat cerita saya dipenuhi oleh Roh Kudus saat itu juga dan dipenuhi dengan bahasa-bahasa yang baru.

Sejak saat itu saya dan Lukas selalu bersama pergi Les, Ke Gereja dan KKR-KKR. Saya mengalami pertumbuhan yang cepat. Saya terus melatih kepekaan saya dengar tuntunan Roh Kudus. Ketika saya ragu apakah benar saya sudah dipenuhi oleh Roh Kudus, saya diteguhkan oleh hambaNya Gerry Yahya dan Robert Lea, ketika saya maju altar call dalam ibadah yang berlainan, mereka berkata : “Percaya dan jangan ragu Roh Kudus sudah memenuhi kamu dan Tuhan Yesus sudah memberikan bahasa-bahasa yang baru dalam mulutmu.” Kamu berlatih terus untuk peka mendengar suara Tuhan.

Setiap hari saya berlatih sama Tuhan dan selalu bertanya hari ini mau makan apa, pergi ke mana dan pakai baju apa. Kemudian Tuhan memberikan suara dalam hati makan nasi jamblang di Mang Dul (dulu dibelakang kolam renang yang sekarang jadi Grage Mall).

Akhirnya saya kuliah di Fakultas Pertanian UKSW dan Saya berjemaat di GBI Pondok Daud, kepekaan saya mendengar suara Roh Kudus semakin diasah, suatu hari ketika doa puasa, tiba-tiba badan saya lemas dan saya berbahasa roh senantiasa selama sejam saya tidak mengerti apa yang terjadi, setelah selesai dan perasaan saya lega dan menang, saya tertidur kemudian telepon kontrakan berbunyi mama saya nelpon dan memberitahukan adiknya kecelakaan, mobilnya masuk sawah dan ringsek tetapi yang ajaibnya dia sudah ada diluar mobil dalam keadaan sempurna tidak luka sedikitpun. Saya sempat melihat mobilnya Honda Accord ringsek dan dijual sebagai besi tua karena sangat parah kerusakannya.

Pengalaman kedua terjadi tiba-tiba saja saya disuruh berbahasa roh dikamar kos dan berperang ternyata pada saat itu juga adik mama saya dan istrinya mobilnya ditabrak bus, tetapi ajaib tidak ada yang luka. Demikianlah kesaksian saya mengenai pengalaman hidup bergaul bersama Roh Kudus. Segala Kemuliaan Hanya Bagi Tuhan Yesus Kristus.

Jatiwangi, 2 Mei 2016

By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat S