Perpindahan Kekayaan Bangsa-Bangsa

Dave Kelley: “BERSIAPLAH, BERSIAPLAH, BERSIAPLAH! Karena Perpindahan Kekayaan dari Allah yang Telah Lama Dinubuatkan, Akan Segera Terjadi!”

 

“Aku Memutuskan untuk Memberimu Kerajaan Bangsa-bangsa”

Tuhan telah berbicara pada saya di beberapa kesempatan selama dua tahun ini. Ia menyatakan kerinduan hatiNya untuk memindahkan kekayaan besar kepada umatNya demi perluasan KerajaanNya. Berikut ini petikannya:

“Aku rindu memberikan hal-hal yang baik kepadamu (Mat. 7:11). Aku ingin engkau bersiap untuk menerimanya. Carilah Aku dahulu (Mat. 6:33). AKUlah Allah yang penuh kasih; datanglah padaKu. Aku menyediakan mas, kemenyan dan mur bagi Anakku, Yesus, ketika Ia membutuhkannya (Mat. 2:11-14), dan Akupun ingin memberikannya bagimu ketika engkau membutuhkannya dan telah siap untuk menerimanya.”

“AKUlah Allah Abraham, Ishak dan Yakub (Kel. 3:6). AKUlah Allahmu, AKUlah Tuhan yang memberimu RohKu. AKUlah Tuhan yang mencintaimu sebagaimana adanya dirimu. Aku melihatmu sempurna adanya melalui darah AnakKu Yesus. AKU memanggilmu untuk bersama-sama denganKu naik ke level berikutnya. Itu merupakan suatu tempat yang indah. AKUlah Bapa yang sempurna, Ayah yang tak pernah gagal. Sebagai anakKu, ketika engkau melompat kepadaKu, Aku tak pernah gagal menangkapmu. Engkaulah anak yang Kukasihi, kepada siapa Aku berkenan (Mat. 3:17).

“Bersiaplah! Bersiaplah! Bersiaplah! Aku sedang memindahkan kekayaan bangsa-bangsa bagi KerajaanKu. Bersiaplah! Sekaranglah waktu untuk bersiap. JANGAN MENUNDA!

“BERSIAPLAH, BERSIAPLAH! Pada beberapa saat penting kedepan–SEGERA—pencurahan RohKu dan KerajaanKu secara besar-besaran akan terjadi! BERSIAPLAH, BERSIAPLAH! Jangan biarkan hal-hal yang terjadi di sekelilingmu membuatmu gentar. AKUlah angin, AKUlah api, AKULAH goncangan. AKUlah segalanya. BERSIAPLAH menerima pencurahanKu yang besar. Majulah dalam kuasaKu dan apa yang Kurencanakan melalui engkau.

“Aku memberikannya kepada yang Kucintai pada waktu tidur (Mzm 127:2). Engkaulah yang Kukasihi; terimalah pemberianKu. Karena Aku telah berkenan memberimu Kerajaan itu (Luk. 12:32). Terimalah rancanganKu atasmu dan jangan ragu untuk bergerak maju.

“Engkau Telah Berada di Tepian Tempat Dimana Aku Telah Membawamu”

 

“AKU membawamu ke luar ke tempat lapang (Mzm. 18:20; 118:5-6). Itulah tempatmu. Terdapat damai sejahtera dan sukacita disana. Biarkan ketegangan dan kegelisahan pergi—mereka tak boleh ada di tempat lapang. Tenanglah (Mat. 11:28). Engkaulah saluranKu, menurut waktu dan kehendakKu. Maka, tenanglah. Peperangan ini adalah milikKu, bukan milikmu (2 Taw. 20:15).

“Banyak dari kalian berada di tepian tempat dimana Aku telah membawamu. Ketika Aku berkata ‘lompat,’ lompatilah tepian itu; jangan ragu. Aku akan menangkapmu dan membawamu naik ke level yang baru. Siaplah mendengar. Aku akan memberimu banyak instruksi pada level tersebut. Saat AKU memberkatimu, berkatilah mereka yang ada disekitarmu. Banyak yang harus engkau berkati; engkau cukup melakukan langkah iman pertama. Beri semangat setiap orang; lakukanlah dengan cara-cara yang berarti, sekarang! Berhentilah khawatir; itu berasal dari musuh. Aku datang untuk memberimu damai sejahtera, sukacita, anugerah, dan kasihKu. Bernafaslah didalam damai sejahtera dan sukacitaKu. Jangan ijinkan ketakutan atau kekhawatiran tinggal didalammu. Dengarkanlah Aku. FirmanKu penuh kasih.

“Bersiaplah untuk pencurahanKu yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar (Luk. 6:38). Engkaulah agen perubahanKu. Akulah yang menjagamu. Perubahan akan segera terjadi saat engkau tinggal didalam damai sejahteraKu.”

Kekayaan Bagi Pekerjaan Kerajaan Allah

Tuhan telah berbicara kepada kita semua selama beberapa tahun terakhit tentang rencanaNya memindahkan kekayaan bangsa-bangsa bagi KerajaanNya. Ia sedang mencari orang-orang yang bersedia menjadi saluranNya dan mempersiapkan diri untuk itu. Inilah beberapa ayat Alkitab tentang rencana Tuhan tersebut:

“Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.” Yes. 60:5

“Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan….” Yes. 60:11

“Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka. Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu….” Yes. 61:6-7

“‘Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. 9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.” Hagai 2:7-9

Bagaimana Mempersiapkan Diri menjadi Saluran Allah

Saya yakin Allah akan melakukan perpindahan ini paling tidak dalam dua level. Level pertama berlaku bagi kita semua. Inilah panggilan untuk bebas dari hutang dan jauh dari hutang. Untuk melakukan ini anda harus berdoa sungguh-sungguh dalam membuat rencana tertulis. Ini penting. Daftarkan semua hutang anda, dan buatlah prioritas atas apa yang harus anda lunasi pertama, kedua, dst. Lalu tetapkan waktu untuk meminta pada Tuhan persediaan untuk membayar hutang-hutang ini. Jangan pernah gagal memberi perpuluhan; ini sangat penting. Sesungguhnya Allah mengundang kita untuk “mengujiNya” melalui perpuluhan (Mal. 3:10). Buatlah jurnal atas jawaban-jawaban Allah saat anda melalui proses ini, sehingga anda akan melihat bahwa Allah selalu menyediakan. Rencana tertulis anda juga harus meliputi langkah-langkah agar jauh dari hutang, dan bagaimana anda menyiapkan dana tambahan bagi KerajaanNya, diluar dari perpuluhan, begitu anda terbebas dari hutang. Lalu mintalah pada Tuhan untuk menolong anda mendapatkan sebuah rumah, baik secara harfiah maupun kiasan. Jika anda belum memiliki dana cadangan, anda harus memulainya. Jika rumahmu memerlukan renovasi, lakukanlah.

Level kedua dalam perpindahan kekayaan bagi Kerajaan Allah adalah dengan menjadi saluran bagi Allah. Hal ini baru bisa dilakukan begitu anda bebas hutang. Meski Allah menginginkan semua orang percaya bebas hutang, sekelompok orang terpanggil pada level ini menjadi saluran keuangan. Apa ini keinginan hatimu (Mzm. 37:4)? Apakah anda dipanggil untuk menjadi saluran keuangan? Bersediakah anda mempersiapkan diri? 

Sekali lagi, perencanaan sangatlah kritis bagi level ini. Mintalah pada Allah untuk meyakinkan anda dengan jelas jika Ia memanggil anda untuk ini. Saat Ia memberi konfirmasi, mulailah menuliskan rencana bagaimana anda akan membagikan dana yang Ia salurkan melalui anda. Anda sungguh membutuhkan hikmat Allah untuk ini, karena hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan. Pemasukan dana yang besar kebeberapa gereja atau organisasi nirlaba dapat membahayakan mereka jika Tuhan tidak menuntun anda untuk memberikannya kepada mereka. KeinginanNya bagi kita adalah  memberikan menurut kerelaan hatinya (2 Kor. 9:7), namun juga dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Mendanai pekerjaan Kerajaan Allah tidak selalu berarti menyumbang ke dan melalui organisasi. Tuhan bisa saja menuntun anda untuk langsung menolong tetangga, atau seseorang yang anda kenal yang terkena krisis keuangan.

Sangatlah penting untuk memberi seanonim mungkin. Yesus berkata untuk memberi dengan tersembunyi, dan janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu (Mat. 6:1-4). Itu bukan dana anda. Tuhan sedang mencari mereka yang dapat Ia percayai untuk membagikan kekayaanNya. Lakukan semua yang anda bisa untuk memberi kemuliaan bagiNya dan bukan bagi diri anda. Hal ini tidak menyangkut bagaimana anda dikenal orang, namun mengasihi dan menghormati Allah, dan mengasihi dan melayani sesama.

“Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.” Amsal 3:9-10

“Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan…” Ulangan 8:18