Gaya Hidup Rasul-Rasul

 Gaya Hidup Rasul-Rasul

Pastor Steven Agustinus


Disalah satu session doa pagi, tiba-tiba ada terlintas satu pertanyaan - yg saya yakin berasal dr Roh Kudus - dan pertanyaan yg muncul dlm batin saya tsb adl: Seperti apakah kehidupan sehari-hari, kesibukan & rutinitas dr org-org percaya di jaman para rasul dahulu?

Sejak munculnya pertanyaan tsb dlm hati saya, ada suatu penggalian firman yg saya coba lakukan.
Dan scr singkat, dapat saya katakan bhw org percaya pada jaman para rasul dahulu betul-betul memanifestasikan standart hidup, tujuan, prioritas serta fokus hidup yg sangat berbeda dibandingkan kehidupan sehari-hari org-org sejamannya (termasuk di jaman ini). Mrk sepenuhnya mem-fokuskan seluruh kehidupan mereka pd hal-hal yg bernilai kekal - tp bkn agamawi. 


Saya harap, tulisan berikut dpt menolong utk kita dpt melihat - walau sekilas, ttg rutinitas kehidupan org-org percaya yg hidup di jaman para rasul:


1. Setiap org yg baru bertobat segera memasuki program 'Pembaharuan akal budi' sehingga kehidupan sehari-hari mrk terus memanifestasikan prinsip-prinsip pokok kebenaran firman yg diajarkan oleh para rasul (Rom 12:1-3, Kis 2:41-42)

a. Mereka trs memastikan kehidupan sehari-hari mrk selaras dg firman & memperkenan hati Tuhan (Rom 8:1-2, 12:9-21, 1 Kor 6:1-11, 6:12-20, 7:1-16, Gal 6:1-10, Ef 4:17-6:9)
b. Mereka trs memastikan utk dpt hidup didalam Dia, terus melekat kpdNya, hidup dlm ketergantungan penuh thd Tuhan, memiliki persk pribadi dg Tuhan yg sehat, hidup & trs bertambah kuat (Yoh 15:1-8, Ef 1:11-23, Fil 2:1-11, 3:1-14)

2. Melalui interaksi dg org-org lain dlm kehidupan sehari-harinya, org-org percaya trs berupaya mendemonstrasikan kuasa kebangkitan Kristus & menghadirkan realita kerajaanNya (Rom 14:17, 1 Kor 4:20)


a. Mengusir setan-setan (Demons & Unclean Spirit - Mark 16:17)
b. Menyembuhkan org-org sakit (Mat 28:18-20, Mark 16:17-20, Yoh 14:11-14, 15:16)
c. Memunculkan (menarik turun dr ruang tahta) berbagai potensi, skill, keahlian yg awalnya tdk dimiliki & mempergunakannya utk menghadirkan realita kerajaan surga (Kel 31:1-11, 1 Kor 1:26, Ef 1:3, Dan 6:4)

3. Membangun suatu sinergi - bisa dikatakan, dlm segala aspek - dlm kehidupan sehari-hari utk memastikan kebutuhan-kebutuhan pokok yg dimiliki oleh org-org percaya dpt terpenuhi sepenuhnya.

~ Menyediakan kesempatan kerja yg seluas-luasnya (sbg org percaya justru membawa standart/ etos kerja yg diatas rata-rata - Ef 6:5-9, Kol 3:22-4:1)

~ Memastikan utk para janda & anak-anak yatim piatu mendapatkan pengayoman & pemeliharaan yg sepatutnya (1 Tim 5:3-16)

~ Memastikan tidak ada lagi 'org-org miskin' diantara sesama saudara seiman (Kis 4:32-37)

Kemiskinan bknlah suatu keadaan dimana seseorg tdk bisa makan/ minum dg layak. Kemiskinan adl suatu mentalitas yg hrs diubahkan. Meskipun utk satu kurun waktu tertentu, org-org miskin memang butuh di bantu secara logistik/ finansial tp utk mengentaskan kemiskinan, kita tdk boleh bertindak sbg badan sosial yg bertugas utk trs memberi bantuan. Menyediakan berbagai jenis pelatihan & kesempatan kerja adl solusi paling jitu utk mengentaskan kemiskinan.

~ Menyisihkan sebagian dari uang yg mrk miliki utk mensupport pelayanan kpd org-org kudus (2 Kor 8:1-15, Kis 11:27-30)

4. Dalam rutinitas kehidupan & aktifitas sehari-hari yg mrk miliki, org-org percaya di jaman para rasul tetap memiliki keterbukaan utk menerima arahan-arahan spesifik/ tidak lazim dr Roh Kudus:


a. Melakukan demonstrasi kuasa di tempat umum (Kis 6:8-10, 8:5-8)
b. Menerima arahan utk pergi ke tempat-tempat tertentu & melayani org yg scr spesifik di tunjukkan oleh Tuhan (Kis 8:26-39)
c. Menerima arahan utk mendoakan org-org tertentu (Kis 9:10-19, 10:1-20)
d. Memberitakan kabar baik/ tahun rahmat Tuhan kpd org-org yg tertawan, yg terkurung dlm penjara, merawat mereka yg remuk hatinya (Kis 11:19-21, Mat 9:35-38, Yes 61:1-3) #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer