Jalin Hubungan Dengan Tuhan dan Sesama
Jalin Hubungan Dengan Tuhan dan
Sesama
Ev. Iin
Tjipto Wenas
Bahan
Renungan : 1 Yohanes 1 : 7
Manusia diciptakan oleh Tuhan tidak
sendirian, Dia diciptakan Tuhan untuk mempunyai hubungan dengan lawan jenis.
Adam diciptakan dan mempunyai hubungan dengan sesama dia. Tuhan Yesus ingin
kita mempunyai hubungan pribadi dengan Dia. Dasar Hubungan itu adalah :
1.
Pengampunan
Untuk Mempunyai Hubungan dengan Tuhan
Yesus, kita harus mendapatkan pengampunan dosa dari Tuhan Yesus. Ada banyak dari orang
kristen yang tidak bisa mengampuni karena pengampunan dari Tuhan Yesus belum
sempurna terjadi didalam kehidupan kita. Kita harus minta pengampunan Tuhan itu
sempurna dalam kehidupan kita.
Banyak orang kristen atau anak Tuhan
yang mempunyai luka sama Tuhan dan Hamba Tuhan. Saya pernah memberikan
konseling sama seorang ibu yang anaknya meninggal dalam kandungan. Ibu ini
kelihatan sedih di wajahnya, ibu ini mempunyai luka sama Tuhan. Ia berteriak
sama Tuhan untuk apa saya mengandung dan akhirnya bayi ini lahir dalam keadaan
meninggal. Saya menjelaskan kepada ibu ini bahwa saya pernah melahirkan seorang
anak dan usianya hanya 3 minggu, namun saya mengatakan bahwa Tuhan mempunyai
rencana buat bayi – bayi yang meninggal. Bayi – bayi ini bertumbuh di surga,
mereka melayani Tuhan. Ibu ini berkata kenapa tidak ada hamba Tuhan yang
menjelaskan rencana Tuhan atas bayi – bayi yang meninggal dalam kandungan. Ibu
ini kemudian didoakan dan ibu ini mengalami pengampunan dari Tuhan. Muka ibu
ini mengalami perubahan dan sukacita ada di wajahnya. Ibu ini kembali mencari
Tuhan dan semua lukanya dibereskan.
Marilah kita minta pengampunan yang
sempurna dari Tuhan sehingga kita bisa menjalin hubungan dengan Tuhan dan
sesama.
2.
Darah Yesus
Kita tahu bahwa di dalam darah
mengandung suatu gen, mengandung suatu temperamen dan karakter. Ada beberapa orang yang
menganggap bahwa temperamennya tidak bisa berubah, orang ini tidak percaya
bahwa Kuasa Darah Yesus bisa mengubahkan.
Jika kita melakukan perjamuan kudus,
kita harus percaya bahwa darah Yesus yang masuk melalui perjamuan kudus ini
bisa mengubahkan kita. Percayalah bahwa melalui darah Yesus ada pemulihan,
melalui darah Yesus ada pemutusan hubungan dengan kutuk nenek moyang. Melalui
darah Yesus kita menerima janji Tuhan dan warisan dari Tuhan. Kita juga akan
menerima kuasa dan karakter Yesus melalui perjamuan kudus.
3.
Hidup Dalam Terang
Hidup dalam terang adalah bisa
mengenal diri sendiri, mengerti kelemahan diri sendiri. Kita harus minta ampun
sama Tuhan dan kita akan mendapatkan pemulihan dari Tuhan.
Dalam hidup saya, saya tidak menyadari
bahwa saya mempunyai kesombongan. Sejak SD sampai SMA saya selalu mendapatkan
ranking satu, jika ada yang nanya dan
muji, saya bilang semua karena Tuhan padahal dalam hati saya, saya berkata saya
ranking satu karena saya pintar. Ternyata itu adalah kesombingan. Saya juga
mempunyai pikiran, kalau saya menikah nanti, saya tidak mau tergantung dengan
uang suami, saya harus bisa punya uang sendiri dan saya tidak mau terima uang
dari suami. Saya juga bertekad untuk bisa mengerjakan setiap pekerjaan laki –
laki. Kesombongan saya begitu kuat sehingga Tuhan menghancurkan kesombongan
saya selama saya di Belanda. Empat tahun lama nya saya mengalami proses dari
Tuhan untuk mengikis kesombongan. Tuhan Yesus membereskan kesombongan saya di
Belanda, baru selesai dan tuntas selama 7 tahun di Belanda.
Ciri
– Ciri Orang Yang Terluka :
- Suka
Mengkritik.
- Suka
mengasihani diri.
- Pesimis.
- Ikut
Campur.
- Pengacau.
- Pengendali.
- Cuek
atau Tidak Peduli.
- Pendengki.
- Sukanya
Menyedot dan tidak pernah memberi.
- Pemalas.
Tuhan Yesus menginginkan dari setiap
kita untuk mengalami pemberesan bersama Tuhan Yesus. Langkah – langkah
pemulihan ini adalah : Terbuka dihadapan Tuhan dan lakukan seperti dalam Filipi
4 : 8.
Lakukanlah setiap teladan yang sudah
Tuhan Yesus berikan melalui firmanNya. Misalnya jika kita pesimis, kita harus
lawan dengan mengadakan pengakuan iman. Jika kita mempunyai hubungan pribadi
dengan Tuhan maka kita akan mengalami pemberesan demi pemberesan bersama Tuhan.
Amin.
By His Grace
Joshua Ivan S
Komentar
Posting Komentar