New Season Eagle Warrior
New Season Eagle Warrior
By : Kaleb Antonius FW
Ini musim yg baru. Tugas baru, semua baru. Tapi sebelum awali musim ini, ada baiknya kita menengok pada musim sebelumnya
Induk rajawali terlalu sayang pada anak2 rajawali yg belum bisa terbang. Akibatnya beberapa rajawali2 muda yg sudah bisa terbang harus bekerja seperti lembu: mencari mangsa apapun dan sebanyak mungkin, menggunakan semua waktu dan sumber-daya nya hingga maksimal. Sedangkan anak2 rajawali enak2 tidur dalam sarang yg nyaman, menunggu sang induk menyuapinya. Mengomel dan memaki sang induk saat tidak ada makanan yg terbaik, marah pada rajawali muda yg coba tegur dan ajak mereka belajar terbang.
Waktu berubah, usia bertambah. Rajawali2 muda mulai dewasa, paruhnya mulai bengkok sehingga beberapa-kali sambarannya meleset. Cakarnya mulai tumpul karena tidak ada waktu utk mengasah-nya. Terbangnya mulai berat karena bulu2 yg kotor dan berdebu, bahkan harus mengepakkan sayap utk terbang krn mengalami kesulitan utk soaring/ melayang. Tubuhnya juga penuh luka bekas2 pertempuran.
Anak2 rajawali muda semakin banyak, dan kebanyakan belum juga mau belajar terbang. Banyak juga bayi2 rajawali yang baru lahir. Beban rajawali2 muda untuk menyediakan makan sudah pada batas kemampuan maksimalnya.
Dalam keletihan, beberapa rajawali muda menabrak karang dan paruhnya hancur. Rekan2 nya berusaha menyelamatkan dan membawa mereka ke puncak2 gunung. Saatnya semua rajawali muda bertransformasi !
————————–
Setelah bertransformasi, rajawali2 muda berubah jd pasukan rajawali dewasa dengan semua kelengkapan yg baru:
> Fokus pandangan mata semula hanya 300-400m, jadi minimal 2km. Sehingga bisa memilah dan memilih mangsa dengan lebih baik
> Tambahan selaput pada mata yg membuatnya bisa memandang langsung pada matahari
> Paruh dan cakar baru yg lebih kokoh dan tajam
> Bulu2 yg punya waterproof/tahan air lebih baik, sehingga bisa menyelam dan sambar ikan di dalam danau hingga kedalaman beberapa meter
> Sayap yang lebih lebar, lebih kokoh, lebih aerodinamis, lebih efektif dan efisien; sehingga bisa melayang lebih jauh-bahkan sangat jauh dan lebih lama
Setelah bertransformasi, rajawali2 muda berubah jd pasukan rajawali dewasa dengan semua kelengkapan yg baru:
> Fokus pandangan mata semula hanya 300-400m, jadi minimal 2km. Sehingga bisa memilah dan memilih mangsa dengan lebih baik
> Tambahan selaput pada mata yg membuatnya bisa memandang langsung pada matahari
> Paruh dan cakar baru yg lebih kokoh dan tajam
> Bulu2 yg punya waterproof/tahan air lebih baik, sehingga bisa menyelam dan sambar ikan di dalam danau hingga kedalaman beberapa meter
> Sayap yang lebih lebar, lebih kokoh, lebih aerodinamis, lebih efektif dan efisien; sehingga bisa melayang lebih jauh-bahkan sangat jauh dan lebih lama
Apa faedah semua kekuatan baru ini? Utk gagah2an? Tentu saja tidak. Tapi dgn transformasi ini, rajawali2 dewasa mampu kerjakan 4 hingga 5 kali beban yg mrk kerjakan sebelumnya !
Musim baru:
Rajawali muda ber-transformasi jadi rajawali dewasa
Rajawali anak2 dipaksa belajar terbang – shg siap bertugas sbg rajawali2 muda
Telur2 rajawali menetas semakin banyak, dan tugas rajawali muda utk beri mrk makan
Rajawali muda ber-transformasi jadi rajawali dewasa
Rajawali anak2 dipaksa belajar terbang – shg siap bertugas sbg rajawali2 muda
Telur2 rajawali menetas semakin banyak, dan tugas rajawali muda utk beri mrk makan
Beberapa rajawali dewasa akan bertugas melatih rajawali2 muda yg belum bisa terbang- utk belajar terbang. Mereka sudah tahu beban dan tantangan yg harus dihadapi rajawali2 muda ini, shg mereka akan latih rajawali2 muda dgn serius, disiplin dan bijaksana.
Beberapa rajawali dewasa yg lain akan bertugas melatih rajawali2 muda yg sudah bisa terbang- utk berburu. Mengajari mrk tugas2 yg harus dikerjakan, mendelegasikan tanggungjawab yg selama ini mereka pikul
Beberapa rajawali dewasa harus mempersiapkan sarang baru utk bertelur, memilih bahan2 sarang yg terbaik utk kelak meletakkan telur2 rajawali.
Beberapa rajawali dewasa harus tinggal tenang dan diam mengerami telur2 rajawali yg baru muncul.
Beberapa rajawali dewasa harus tetap berjaga2 terhadap serangan lawan terhadap dirinya sendiri maupun terhadap seluruh kawanan-termasuk telur2 rajawali. Kadang mereka harus berhadapan dgn rajawali lain yg dibesarkan oleh induk ayam- dan diyakinkan bahwa mereka hanya ayam.
Sisanya akan berjaga2 utk menopang rajawali2 lain yg tiba saatnya bertransformasi: menyambar saat mereka jatuh, bawa ke tempat tinggi, bantu proses transformasi, sediakan makanan yg sehat.
Rajawali2 muda akan belajar mengemban tanggung jawab yg baru: belajar terbang, belajar berburu dan menyediakan makan bagi bayi2 rajawali maupun anak2 rajawali yg belum bisa terbang.
Tugas anak rajawali? Makan, bertumbuh, dan pada saatnya mulai belajar terbang.
Destiny anak2 dan bayi2 rajawali adalah bertumbuh jadi rajawali muda yang mampu terbang, berburu dan bertarung sendirian; bukannya jadi ayam atau emprit.
Destiny anak2 dan bayi2 rajawali adalah bertumbuh jadi rajawali muda yang mampu terbang, berburu dan bertarung sendirian; bukannya jadi ayam atau emprit.
Tugas janin yg ada di dalam telur rajawali: bertumbuh, memperkuat diri, hingga pada waktunya bisa mendapat kekuatan utk memecahkan kulit telur.
Destiny telur rajawali adalah lahir sebagai bayi rajawali, bukan berakhir sebagai omelet atau telur dadar.
Destiny telur rajawali adalah lahir sebagai bayi rajawali, bukan berakhir sebagai omelet atau telur dadar.
Otw HS, 15 Juli 2012
Komentar
Posting Komentar