Membangun Kehidupan Doa


Membangun Kehidupan Doa
Ev. Iin Tjipto Wenas


Bahan Renungan : Mazmur 43 : 1 – 5

Mazmur 43 : 1 Doa adalah Nafas orang kristen, Doa adalah dasar yang paling hakiki didalam kekristenan. Doa tidak bisa dimetodekan, mari kita belajar dari kehidupan Daud. Daud adalah seorang yang mempunyai keintiman dengan Tuhan. Doa adalah hubungan kita pribadi dengan Tuhan. Doa kita bisa mengeluarkan segala unek – unek kita dihadapan Tuhan, seperti Daud, dia mengeluarkan segala keluhannya dihadapan Tuhan.

Ketika suami saya mengalami sakit lever yang cukup akut, ketika pulang dari rumah sakit. Suami saya tidak mau diet ketat, dia ingin makan makanan yang dia suka, baru keluar dari rumah sakit dia minta makanan dari Mac Donald, saya bertanya kepada Tuhan apa yang harus saya sediakan untuk makanan suami saya. Hasilnya dokter terheran – heran bahwa semua hasil pemeriksaan baik. Dokternya bilang bahwa ini pasti dietnya berhasil. Saya berkata dalam hati boro – boro diet, saya berkata semua karena Tuhan. Dia yang menyediakan segala hikmatnya untuk apa yang harus dimakan oleh suami saya.

Doa adalah suatu pernyataan cinta kita sama Tuhan, setiap orang mempunyai bahasa cinta yang berbeda – beda kepada Tuhan. Jika hati kita penuh cinta maka kita bisa membagikan cinta kepada siapapun. Ada banyak bentuk bahasa cinta kita kepada Tuhan. Saya ingin memberikan contoh mengenai anak saya, anak saya joshua, ia suka memegang paha kakinya, ketika dia rasa bahwa paha kaki saya semakin besar, maka ia berkata : mama diet dong, jangan semakin gemuk saja, itu merupakan bahasa cinta dia, sedangkan Steven anak saya yang pertama berkata pokoknya mama kurus atau gemuk, dia tetap cantik, dia malah memberikan makanan kesukaan saya. Itulah bahasa cinta steven untuk saya.

Mengeluarkan unek – unek di hadapan Tuhan itu adalah masalah ekonomi, keuangan, kesehatan dan sebagainya. Tuhan akan memberikan jalan keluar kepada setiap masalah kita. Kita harus mengerti hati Tuhan, dan tanya Roh Kudus apa yang harus kita lakukan. Tuhan berkata Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar air kehidupan (Amsal 4 : 23). Doa yang mengeluarkan unek – unek adalah doa dipelataran.

Keintiman adalah belajar ngomong sama Tuhan, Tanya Roh Kudus sebab hanya Roh Kudus yang mengerti jalan keluar setiap masalah kita. Mari kita belajar mengeluarkan setiap unek – unek dan tanya solusinya sama Tuhan dan dengarkan apa yang Roh Kudus katakan.

Mazmur 43 : 3 Kita belajar mengenai Terang. Terang disini mengacu kepada pengakuan dosa kita, dosa kita harus dibereskan dihadapan Tuhan. Ada pendamaian dengan Tuhan. Jika ada penerangan maka kita akan melihat masalah – masalah yang kita alami dengan jelas.

Ketika suami saya menentukan warna seragam, warna yang ditentukan oleh suami tersebut saya tidak suka. Saya tidak setuju tetapi tidak berani ngomong dihadapan suami saya, melainkan saya membicarakan hal itu kepada panitia yang lain. Tuhan katakan jika kamu tidak stop perkataanmu mengenai ketidaksetujuanmu atas warna seragam, kamu ada roh absalom, roh pemberontakan yang menguasai kamu. Saya sadar dan saya membereskan dihadapan Tuhan. Saya setuju dengan pilihan yang sudah ditetapkan suami saya.

Ketika Roh Tuhan membereskan hidup kita maka masalah kita diselesaikan oleh Tuhan. Kita adalah orang – orang yang tidak setia tetapi Tuhan kita adalah setia. Kita melihat bahwa Elia adalah manusia biasa, ketika Elia berdoa terus menerus sampai takaran yang Tuhan tetapkan penuh maka hujan turun. Kita perlu kesetiaan dalam membangun kehidupan doa kita. Kehidupan doa seperti naik gunung, naik gunung itu tidak mudah.

Doa ada waktunya kita hanya menyatakan cinta kita sama Tuhan, ada waktunya kita mengeluarkan unek – unek sama Tuhan bahkan To The Point.

Mazmur 43 : 4 Kehidupan doa adalah sukacita dan kegembiraan. Doa akan dibawa kepada penglihatan – penglihatan, pernyataan – pernyataan Tuhan, Tuhan berbicara kepada kita. Doa bukanlah suatu rutinitas. Kita harus fokus sama Tuhan dalam membangun kehidupan doa, maka sukacita akan memenuhi hidup kita.

Pergi ke Mezbah adalah meletakkan korban kepada Tuhan. Korban itu bisa hobi kita, jam makan kita, kita puasa dan sebagainya. Mazmur 43 : 5 Doa harus sampai ketemu Tuhan. Ingatkan jiwa kita untuk memperkatakan kata – kata yang membangun iman kita. Pengakuan iman adalah mengambil sesuatu dari surga dan di dunia kita memperkatakannya. Amin


By His Grace


Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer