Ibadah Jumat Agung 29 Maret 2013

IBadah Jumat Agung 29 Maret 2013



Preaching By : Pdt. Petrus Agung Purnomo

 

Bahan Renungan :

1 Raja 18 : 41 – 46
Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab : “Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran.” Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak Gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya diantara kedua lututnya.

Renungan :

Dunia Roh itu nyata, mereka yang sudah meninggal pergi ke tempat yang nyata yang sudah dipersiapkan. Perjumpaan kita dengan Tuhan secara pribadi akan mengubah hidup kita selama – lamanya.
Turun Anugerah Tuhan yang ajaib atas hidup kita untuk melakukan kehendak Tuhan yang sempurna. Saya percaya beberapa hari ini kita merayakan Paskah yang berbeda.
Pagi ini ada 3 hal yang ingin saya bagikan, sebagai pesan Tuhan di hari Paskah ini. Ay 41 setiapkali kita membaca Alkitab kita membaca pergilah, makanlah dan minumlah akan ada hal – hal yang ajaib mengikutinya. Perhatikan kehidupan jemaat mula – mula : perjamuan terakhir, Yesus mati di atas Kayu salib diikuti dengan Pencurahan Roh Kudus, Pertobatan 3000 orang, mempunyai kehidupan yang berkelimpahan ada cara memberi yang berbeda.
Setelah kita makan dan minum perjamuan kudus, kita akan menerima hujan yang berlimpah. Kata hujan adalah kata yang sama yang akhirnya melahirkan kata Gosyen. Firaun memberikan tanah Gosyen kepada Yakub dan keturunannya. Gosyen terluput ketika tulah turun. Makan dan Minum sebab derau hujan kelimpahan sedang turun atas hidupmu.
Ay 42 Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Elia pergi naik ke Gunung Karmel sambil sujud membungkuk ke tanah (tersungkur). Akan tiba harinya akan turun pengurapan Raja dan Nabi akan dikombinasikan dalam hidup jemaatNya.
Film beberapa abad yang lalu, seorang Biarawan di Austria, ia memberitahukan kepada orang – orang bahwa mereka harus bergantung sama Tuhan, Biarawan ini peka mendengar suara Tuhan, percaya penglihatan – penglihatan. Melihat Komet jatuh, ia mendapatkan penglihatan bahwa akan terjadi pertumpahan darah di Austria, ia menghadap raja Austria, ia berkata bahwa awal musim panas akan ada serangan dari pasukan Turki, raja ini tidak percaya, pikirnya ia punya perjanjian damai dengan Turki, Biarawan ini berkata bahwa awal musim semi perjanjian damai dengan Turki sudah berakhir. Raja ini mengajak biarawan ini makan dan minum, ia tidak tahan maka ia pulang, saudari ini marah dan memaki – maki biarawan ini. Beberapa hari kemudian saudari raja ini sakit parah, ia memanggil biarawan ini, saudari raja ini bertobat dan meminta didoakan. Saudari raja ini sembuh, kemudian saudari raja ini berbicara kepada raja Austria untuk memanggil biarawan ini.
Apabila hari – hari ini Tuhan mencurahkan hujan berkat dengan derasnya, karena hari – hari ke depan Tuhan tahu kita harus kerja keras. Ay 43 - 44 Elia Naik ke puncak Gunung Karmel, ia membungkuk ke tanah dan mukanya tersungkur ke tanah.
Doa kita ini seharusnya doa yang kita naikkan menghasilkan sebuah tuaian yang luar biasa. Elia mengerti hukum tabur tuai, perhatikan Elia melawan nabi – nabi Baal. Elia membangun Mezbah dan Parit dengan ukuran dua sukat benih. Lalu diisi dengan Air, Elia memberikan taburan air karena ia mengerti bahwa bahwa ia memerlukan tuaian air. Elia memaksa bujangnya untuk melihat janji Tuhan ke arah laut sebanyak tujuh kali. Penantian apa yang Tuhan janjikan buat Elia bukan sesuatu yang berat namun ia percaya akan janji Tuhan.  
Samuel anak Pak Petrus Agung datang meminta Blackberry terbaru datang, Pak Agung berkata kepada Samuel, menjarah Blackberry, dia berkata bahwa ia meniru apa yang disaksikan oleh Mbak Aning. ”Blackberry datang.....Blackberry datang....” Itu merupakan hal yang simpel, rendah hati meniru. Siapa yang praktek dengan kesaksian Mbak Aning ? Lakukan dengan serius apa yang disaksikan mbak Aning jangan bercanda.
Percaya Kuasa Perkataan karena lahir dari Iman, Elia menyuruh bujangnya naik ke atas sampai tujuh kali karena iman, karena taburanmu. Tuaian terjadi dalam hidup kita karena iman dan karena taburan kita. Cara Tuhan berkata : makan dan minum karena suara hujan kelimpahan sedang turun dalam hidupmu.
Kerjakan yang simpel dalam hidupmu dan kamu akan terima. Amin.

Semarang, 29 Maret 2013
By His Grace

Jurnalis : Joshua Ivan Sudrajat
Streaming By Flexi

Komentar

Postingan Populer