Hati Hamba (Hineni)

HATI HAMBA
Journalist : Joshua Ivan Sudrajat


Imamat 25:42, 55 — “ 42/ Karena mereka itu hamba-hamba-KU yang KU-bawa keluar dari tanah Mesir, janganlah mereka itu dijual, secara orang menjual budak. 55/ Karena pada-KUlah orang Israel menjadi hamba; mereka itu adalah hamba-hamba-KU yang KU-bawa keluar dari tanah Mesir; AKU-lah TUHAN, ALLAHmu.”

Kitab Imamat termasuk salah satu kitab yang paling sulit dimengerti, tetapi justru merupakan salah satu kitab terpenting dalam Alkitab. Kitab ini disebut dengan The Book of Approach, karena dari kitab ini kita dapat belajar bagaimana cara untuk mendekati TUHAN. Selain itu Kitab Imamat juga disebut The Book of Holiness atau Kitab Kekudusan. Dari kitab ini kita belajar membedakan apa yang kudus dan yang tidak kudus, serta bagaimana cara hidup yang berkenan kepada TUHAN.

Dari Kitab Imamat kita dapat melihat bahwa tujuan ALLAH sebenarnya hanya satu, yaitu ALLAH ingin memiliki umat yang spesial, yang dikhususkan dan terpisah dari bangsa-bangsa lain untuk hidup kudus. Inilah yang menjadi alasan mengapa ALLAH membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Bahkan yang lebih khusus lagi, ALLAH ingin menjadikan bangsa Israel sebagai hamba-hamba-NYA.

Ternyata konsep yang ada dalam Kitab Imamat ini tetap berlaku dalam zaman Perjanjian Baru. Kita juga telah ditebus dan dibebaskan dari perbudakan iblis, dan selanjutnya kita dijadikan sebagai hamba-hamba TUHAN. Roma 6:17-18 — “ Tetapi syukurlah kepada ALLAH! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran."

Pada hakekatnya semua orang yang telah diselamatkan adalah hamba kebenaran. Jadi kita semua adalah hamba TUHAN dalam kapasitas kita masing-masing. Oleh karena itu kita wajib memiliki “hati hamba”. Roma 6:15, 22 — “ 15/ Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! 22/ Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba ALLAH, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal."

Apa itu hati hamba ?

1. Hati hamba ialah Hati yang Taat.
TUHAN YESUS berkata dalam Lukas 6:46 — “ Mengapa kamu berseru kepada-KU: TUHAN, TUHAN, padahal kamu tidak melakukan apa yang AKU katakan?”

Sebagai hamba TUHAN kita harus taat kepada YESUS KRISTUS, taat kepada kebenaran firman-NYA. Ketaatan bukanlah pilihan, tetapi suatu keharusan. Bersikap taat memang tidak mudah. Tetapi TUHAN tidak meminta kita untuk taat dengan memakai kekuatan kita sendiri. TUHAN sudah memberikan ROH KUDUS kepada kita yang akan memampukan kita untuk taat. Yang terpenting ialah apakah kita “mau” taat. Kalau kita mau, maka ROH KUDUS akan memampukan kita menjadi pelaku-pelaku firman-NYA.

2. Hati hamba ialah Hati yang Melayani.
Markus 10:45 — “ Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-NYA menjadi tebusan bagi banyak orang."

TUHAN YESUS ingin kita memiliki hati yang melayani, karena TUHAN YESUS sendiri juga datang untuk melayani. TUHAN YESUS mengambil rupa seorang hamba. Filipi 2:6-7 — “ yang walaupun dalam rupa ALLAH, tidak menganggap kesetaraan dengan ALLAH itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-NYA sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia."
bahkan TUHAN YESUS tidak segan-segan mengikat pinggang-NYA untuk melayani dan membasuh kaki murid-murid-NYA. TUHAN YESUS telah meninggalkan teladan bagi kita agar kita juga mau melayani.

Siapa yang harus kita layani ?
1 Petrus 4:10 berkata, “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia ALLAH.”

TUHAN YESUS mau kita melayani sesama kita !!!
Kita akan dapat menemukan arti kehidupan yang tertinggi ketika kita melayani orang lain. Tetapi ingat, TUHAN YESUS mau kita melayani dengan sukacita, yaitu dengan hati yang rela, tidak terpaksa, dan tidak bersungut-sungut. Ulangan 28:47 — “ Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, ALLAHmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya."

Dalam Kejadian 24 diceritakan mengenai Ribka yang memiliki jiwa pelayanan yang luar biasa. Ketika ia diminta untuk memberi minum kepada Eliezer, ia tidak hanya memberi minum Eliezer, tetapi dengan inisiatifnya sendiri ia juga memberi minum sepuluh ekor unta Eliezer. Bayangkan, seorang wanita mau menimba air lebih dari 250 liter !!! Kejadian 24:18-19 — “ Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum. Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum."

Jangan lupa bahwa Ishak adalah gambaran dari TUHAN YESUS KRISTUS dan Ribka adalah gambaran dari mempelai-NYA. Di akhir zaman ini TUHAN YESUS sedang mencari mempelai-NYA. Dan salah satu kriteria yang dicari TUHAN dari mempelai-NYA adalah hati yang mau melayani tanpa pamrih.

3. Hati hamba ialah Hati yang Menyembah.
Penyembahan adalah bentuk pelayanan yang tertinggi. “ALLAH itu ROH dan barangsiapa menyembah DIA, harus menyembah-NYA dalam roh dan kebenaran.” Yohanes 4:24

Kita harus menyembah TUHAN YESUS dari bagian terdalam diri kita, yaitu roh kita. Dan dengan pertolongan dari ROH KUDUS kita dapat masuk ke dalam hadirat TUHAN dan menikmati TUHAN lebih lagi. Sebagai orang yang telah ditebus dan dijadikan hamba TUHAN kita wajib untuk memiliki hati sebagai hamba, yaitu hati yang taat, hati yang melayani, dan hati yang menyembah. Marilah terus menjadi hamba-hamba-NYA yang setia sampai pada akhirnya, Amin. TUHAN YESUS Memberkati.

Komentar

Postingan Populer