Yabes

”YABES“

Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: ”Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.“ Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: ”Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku“ Dan Allah mengabulkan permintaanya iti.
(1 Tawarikh 4:9-10)

Lahir dalam kesakitan, tapi berakhir dalam kemuliaan.

Lahir dalam kemiskinan, tapi berakhir dalam kelimpahan.

Lahir dalam kebutaan, tapi berakhir dalam kilauan.

Lahir dalam keterpurukan, tapi berakhir dalam peninggian.

Itulah Tuhan....dan jika kita ingin mengalami pembalikan keadaan seperti Yabes,

berserulah pada Tuhan yang disembah oleh Yabes.

Tuhan yang kepada-Nya Yabes berseru dan mendengarkan seruannya.

Dia pernah tolong Yabes, tak sulit untuk tolong kita.

Dia pernah dengarkan doa Yabes, Dia juga mau dengarkan doa kita.

Jangan menyerah, masih tersedia anugrah dan

berkat ajaib bagi mereka yang berserah dan percaya pada-Nya.

Haleluyah!

(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The KING" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)

Komentar

Postingan Populer