Gulingkan Batunya

Gulingkan Batunya
Pdt. Petrus Agung Purnomo


Yoh 11: 38-44 – kisah Lazarus dibangkitkan
Menurut budaya Yahudi selama 2 hari setelah kematian, jasad masih mungkin bangkit karena roh-nya kembali. Tapi lebih dari 3 hari, jasad mulai membusuk sehingga roh tidak mau kembali, maka tidak mungkin orang mati itu hidup lagi. Orang Yahudi percaya bahwa yang bisa bangkit pada hari ke-3 hanya Mesias. Tapi jika ada seseorang yang meninggal lebih dari 3 hari, maka yang bisa membangkitkan hanya Mesias.
Yesus mengikuti alur pikiran orang Yahudi ini, sehingga memberikan bukti bahwa Dia benar-benar Mesias. Saat Yesus Lazarus sakit, Yesus sengaja menunda kedatanganNya ke Betania. Sesampai di sana Lazarus sudah mati selama 4 hari. Sebenarnya berapa tahun pun seorang mati, Tuhan tetap bisa bangkitkan.

Jika kita berjalan bersama Tuhan, ada kuasa kebangkitan yang Tuhan tunjukkan pada manusia. Di satu sisi Tuhan mau berkata bahwa mujizat se-extrem apapun adalah bagian Tuhan.
Tapi di sisi lain, untuk mujizat terjadi manusia harus setuju dengan Tuhan. Dalam konteks kisah di atas persetujuan manusia adalah menggulingkan batunya, tanda setuju dan percaya. Karena jika batu tidak digulingkan,maka Lazarus akan mati kelaparan di dalam makam.

Manusia mengalami banyak pergumulan dan persoalan, Tuhan mau bekerja dalam hidup kita, tapi ada yang mencoba menutup hati dan pikiran kita sehingga kita tidak bisa setuju dengan Tuhan.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak potensi kita tidak keluar karena ada sesuatu yang menutupi pikiran dan hati kita. Ketika semua yang menutupi hati dan pikiran kita disingkirkan, maka potensi kita baru akan keluar. Para ahli berkata: selama manusia hidup hanya 10% otak yang digunakan, 90% tak digunakan hingga kita mati. Ini menyedihkan karena potensi di dalam manusia luar biasa.

Ilustrasi 1
Sebuah keluarga kulit hitam sederhana di Amerika punya seorang anak laki-laki. Suatu hari ayahnya membeli T-shirt seharga $1, dan minta anaknya untuk menjual seharga $2. Setelah berusaha, T-shirt terjual seharga $2. Hari berikutnya sang ayah membeli T-shirt seharga $5, dan anak ini diharuskan menjualnya seharga $10. Usahanya lebih sulit, tapi karena belas kasihan, akhirnya seseorang membelinya. Hari berikutnya si ayah membeli T-shirt seharga $10, harus dijual semahal-mahalnya. Di satu hotel ada suatu acara, dan dari situ keluar Farrah Fawcett, salah seorang bintang film seri TV “Charlie's Angels”. Anak ini lari menghampiri, dan berhasil meminta ms. Fawcett menanda-tangani T-shirt itu. Penggemar heboh, lalu anak ini melelang T-shirt itu, dan akhirnya terjual seharga $1500.
Sang ayah bukan mengajarkan supaya anak jadi pedagang. Orang hitam adalah bangsa kelas no 2 di Amerika. Jika anak itu tidak menambah sesuatu pada dirinya, selamanya dia tetap bangsa no 2. Kesadaran ini seperti batu kubur yang disingkirkan dari hati dan pikiran si anak. Anak ini adalah Michael Jordan. Sampai hari ini Jordan adalah legenda, tidak lagi mencari tanda tangan orang lain, tapi orang lainlah yang mencari tanda tangan Jordan.

Ilustrasi 2
Tahun 1954, di area kumuh di Hongkong ada keluarga miskin. Si istri hamil, dan saat kandungan membesar, ternyata anak itu harus lahir cesar. Sampai usia kehamilan 1 tahun tidak ada perubahan posisi, sehingga tetap harus di cesar. Keluarga ini lalu pinjam uang kepada rentenir. Setelah di operasi, lahir bayi dengan nama Chan Kong San dengan bobot 6 kg. Si rentenir meminta keluarga itu membayar hutangnya, bahkan diminta menjual anaknya. Beberapa orang tergerak, mengumpulkan uang, dan membayar hutang keluarga ini. Anak ini tumbuh dalam kemiskinan, tapi dia tidak pahit dan marah, menganggap itu batu yang harus disingkirkan. Dia percaya bahwa hidupnya bisa diubah. Saat ini dia bernama Jackie Chan, aktor dan pemilik jaringan filmnya terbesar di Hongkong.

Dalam kehidupan kita ada potensi-potensi yang ajaib, tapi ada ke-tidak-percayaan. Seperti apapun keadaan kita, Yesus berkata “AKU-lah jalan!”, artinya selalu ada jalan keluar bagi kita.

Ada anugerah Tuhan yang besar bagi hidup setiap kita, yang penting kita percaya

Bagian Tuhan adalah membuat suatu mujizat. Bagian kita setuju adalah bahwa Tuhan bisa melakukannya, dan membiarkan Tuhan melakukan mujizatNya.

Setiap orang punya kelemahan dalam hidupnya, itu seperti batu kubur yang bisa menghancurkan hidup kita. Jika kita setuju dengan Tuhan, Tuhan akan mengubah banyak hal dalam hidup kita.

> Klip kesembuhan seorang wanita dari kanker pelvic di paha (emmanuel.tv)
> Klip turun berat badan secara instan (prophet Emmanuel Makandiwa - www.ufiminstry.org)

Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya (Yud 1: 24)

Kita di hadapkan ke Tuhan dengan kekudusan dan kegembiraan. Tuhan ingin umatNya gembira dan bahagia dalam menikmati hidupnya.

Komentar

Postingan Populer