Belajar Untuk Mendengar Suara Tuhan

Belajar Untuk Mendengar Suara Tuhan




Syalom saudaraku yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, renungan hari ini adalah, belajar untuk mendengar suara Tuhan.
Saudaraku, kita akan hidup melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan jika dalam hidup ini kita mau terus belajar untuk mendengarkan suaraNya, sebab dengan terus mendengarkan suara Tuhan, maka kita tahu apa yang menjadi perintah Tuhan, apa yang menjadi nasehat Tuhan, apa yang menjadi peringatan Tuhan, dan semuanya itulah yang akan menuntun kita supaya kita mampu hidup menuruti dan melakukan apa yang menjadi kehendakNya.
Sering yang menjadi persoalan dalam hidup banyak orang percaya untuk mendengar suara Tuhan adalah, banyak orang percaya atau anak-anak Tuhan tidak mengerti dengan benar bagaimana caranya ia bisa mendengar suara Tuhan, lalu pada akhirnya ada banyak orang yang merasa bahwa mendengar suara Tuhan itu sulit, atau ada juga yang beranggapan bahwa hanya hamba Tuhanlah yang bisa mendengar suara Tuhan.
Kalau ini yang terjadi dalam kehidupan kita selama ini, maka saya mau katakan bahwa kita telah keliru dan salah memahami tentang hal yang satu ini. Kenapa?, karena Tuhan selalu berbicara kepada anak-anakNya, bahkan setiap saat Tuhan berbicara, namun kita tidak menyadarinya. Kita harus ingat dan menyadari bahwa Allah itu adalah pribadi yang hidup, yang berkuasa, yang sanggup melakukan apa saja. Itu artinya Allah juga bisa berbicara kepada kita setiap saat.
Sekarang yang perlu kita pahami dan menyadari saat ini adalah, Tuhan dapat berbicara kepada kita setiap saat, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Persoalannya adalah apakah kita mau bersedia menyediakan waktu untuk mendengar suaraNya atau tidak. Sebab Tuhan bisa memakai banyak cara lewat berbagai sarana untuk berbicara kepada anak-anakNya.
Renungan Harian Kristen : Belajar Untuk Mendengar Suara Tuhan

Lewat apa saja Tuhan berbicara?

Hal yang pertama yang perlu kita sadari adalah, seluruh isi firman Tuhan itu adalah suara Tuhan. Jadi ini merupakan landasan bagi kita untuk bisa mendengar suara Tuhan, kapan saja dan dimana saja dan lewat apa saja.

Membaca firman Tuhan

Suara Tuhan bisa kita dengar, saat kita membaca kebenaran firman Tuhan setiap hari, dan ini merupakan cara terbaik untuk mendengar suara Tuhan, dimana kita mau menyediakan waktu secara khusus untuk duduk diam dan membaca akan kebenaran firmanNya, dan Roh Kudus akan memberi kita hikmat untuk mengerti apa yang menjadi kehendakNya.

Beberapa sarana untuk mendengar suara Tuhan

Ada berbagai sarana yang bisa membuat kita bisa mendengar suara Tuhan seperti; mendengar hamba Tuhan berkhotbah di gereja, bisa lewat acara-acara rohani di televisi, radio, lewat majalah-majalah rohani, lewat buletin, lewat cd khotbah, lewat traktat, dan yang lainnya, selama itu disampaikan dengan murni sesuai kehendak Tuhan.
Semuanya itu merupakan sarana atau sumber untuk membuat kita bisa mendengar suara Tuhan, dan ini tentu merupakan makanan rohani yang wajib kita konsumsi, supaya kebenaran Tuhan yang kita dengar itulah yang akan memuaskan dahaga jiwa kita. Firman Tuhan katakan didalam;
Ulangan 13:18 Sebab dengan demikian engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, untuk berpegang pada segala perintah-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, dengan melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahmu.”
Jadi tujuan utama dari mendengar suara Tuhan adalah supaya kita bisa hidup berpegang pada perintahNya, dan melakukan apa yang benar dimata Tuhan sesuai perintahNya itu. Mari perhatikan apa yang firman Tuhan katakan berikut ini;
Ulangan 28:1 “Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
Ini merupakan janji yang sangat luar biasa kepada anak-anak Tuhan yang mau hidup terus mendengar suara Tuhan dan melakukannya dengan setia, maka orang-orang seperti ini akan diangkat oleh Tuhan.
Orang-orang yang mau terus belajar untuk mendengar suara Tuhan, adalah orang-orang yang mencintai hidup yang sesungguhnya, dan hidup yang sesungguhnya itu adalah kehidupan kekal, kehidupan yang tak berujung. Firman Tuhan katakan di dalam;
Matius 4:4 Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
Artinya apa yang kita makan sebagai makanan jasmani, itu hanya akan mengatasi rasa lapar kita dan itu hanya membuat kita bertahan hidup untuk sementara di dunia ini, dimana firman Tuhan katakan hanya tujuh puluh tahun, dan kalau kuat delapan puluh tahun, tetapi kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan.
Akan berbeda bila kita mengkoinsumsi makanan rohani yaitu firman kebenaran yang keluar dari mulut Allah, maka jiwa kita akan dikenyangkan dan dipenuhi dengan kebenaran Allah, dan kebenaran itulah yang akan membuat kita mengerti apa yang menjadi kehendakNya dan kita hidup melakukan kehendakNya. Itulah yang firman Tuhan maksudkan di dalam;
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Dengan terus-menerus mendengar suara Tuhan, maka kita akan mengerti dan bisa membedakan segala sesuatu yang merupakan kehendak Allah, yaitu semua yang baik yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna, dan kesempurnaan hidup dihadapan Allah itulah yang akan mengantarkan kita untuk berjumpa dengan Allah di dalam kerajaanNya, setelah kita berada dibalik kematian.

Mendengar suara Tuhan lewat hati nurani

Cara lain yang menjadi sarana untuk kita bisa menengar suara Tuhan adalah lewat hati nurani atau batin kita. Untuk hal yang satu ini, kita harus memiliki kepekaan supaya dapat membedakan mana yang baik menurut kehendak Allah saat kita mengambil sebuah keputusan dalam berbagai persoalan hidup yang kita hadapi.
Untuk memiliki kepekaan, maka kita harus mau membayar harga mau duduk diam di  kaki Tuhan setiap hari, membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus dan terus belajar untuk mengenal dan mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan. Jika kita mau membayar harga untuk hal yang satu ini, maka kita tidak akan mudah disesatkan oleh arus dunia ini, karena kita peka untuk membedakan mana yang menjadi kehendak Tuhan. Firman Tuhan katakan di dalam;
Yohanes 10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. 10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.”
Jadi kalau kita peka terhadap suara Tuhan yang ada didalam batin kita, yang melarang, yang mengingatkan, yang menasehatkan serta mencegah kita, maka kita tidak akan mengikuti suara dunia yang menyesatkan, tetapi kita akan tetap berjalan di jalanNya karena kita mengenal suaraNya yang akan terus menuntun kita kepada keselamatan kekal.
Oleh sebab itu sebagai orang percaya kita tidak punya pilihan lain, selain kita mau terus berdiam diri untuk belajar akan kebenaran firman Tuhan, sebab dengan demikian, firman kebenaran itu akan menjadi suaraNya yang terus menuntun kita sampai diujung hari kita hidup di dunia ini, dan tiba pada saat dimana Bapa memanggil kita untuk kembali kepadaNya dan kita diperkenankan untuk hidup didalam KerajaanNya di sorga dalam kekekalan. Kiranya kebenaran ini memberkati kita semua. Amin.

Sumber : Renunganhariini.com
 

Komentar

Postingan Populer