Jangan Buka Tudungmu

Jangan Buka Tudungmu

Ditulis dari Kotbah Pdt Petrus Agung Purnomo

 

Num 3:1 Inilah keturunan Harun dan Musa pada waktu TUHAN berfirman kepada Musa di gunung Sinai. Num 3:2 Nama anak-anak Harun, ialah: yang sulung Nadab, kemudian Abihu, Eleazar dan Itamar. Num 3:3 Itulah nama anak-anak Harun, imam-imam yang diurapi, yang telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam. Num 3:4 Tetapi Nadab dan Abihu sudah mati di hadapan TUHAN di padang gurun Sinai,ketika mereka mempersembahkan api yang asing ke hadapan TUHAN. Mereka tidak mempunyai anak. Jadi ketika Harun, ayah mereka, masih hidup, yang memegang jabatan imam ialah Eleazar dan Itamar.
Ada dua kata kunci soal pentabisan iman yaitu :
1. Imam-imam yang diurapi
2. Yang telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam.
Petrus berkata kita adalah imamat yang rajani , kata pentahbisan disini dalam bahasa aslinya adalah he fill their hand , Ia sudah memenuhi tangan mereka. Seorang imam pertama-tama bukan hanya dia orang yang diurapi tetapi ia orang yang ditahbiskan. Kata ditahbiskan artinya tangan mereka diisi dengan penuh. Ini merupakan simbolik daripada sifat seorang imam yaitu dia seorang yang MEMBERKATI dan bukan orang yang meminta. Tangan yang kosong diulurkan untuk mengambil atau meminta tetapi
tangan yang penuh terisi akan diulurkan MEMBERKATI dan MEMBERI kepada orang lain yang membutuhkan pertolongan.
Ini merupakan hakekat sejati daripada keberadaan kita sebagai  IMAM dihadapan Tuhan. Kalau betul kita merupakan imamat yang rajani atau imam-imam kerajaan surga maka ciri dari imam-imam kerajaan surga adalah orang itu memiliki kepribadian yang MEMBERI. Tangannya diulurkan untuk MEMBERI dan itu hanya bisa terjadi jika ia memiliki sesuatu dari Allah yaitu PRIBADI Tuhan sendiri.
Ditahbiskan artinya tangannya diisi PENUH, artinya imam ini menggenapi perkataan Tuhan yang berkata bagi orang Lewi Tuhan adalah BAGIAN nya atau Tuhan adalah PORSI nya. Suku – suku yang lain diberi jatah tanah tetapi bagi suku Lewi Tuhan berkata AKU lah bagian mereka. Bagian mereka adalah Tuhan sendiri dan bukan MATERI dunia ini, itu berarti seorang imam dihadapan Allah akan sungguh jadi imam yang sebenarnya kalau kita mau DIPENUHI dengan Allah sendiri dan kita hanya PUAS dengan Tuhan sendiri. Imam yang tidak puas dengan Allah imam itu akan kosong tangannya, pentahbisannya lenyap dalam hidupnya,tetapi imam yang dipenuhi tangannya akan mampu MEMBERKATI orang lain.
Ada sebuah contoh tentang hidup orang yang bernama Mefiboset, dia adalah anak dari Yonatan, hidupnya sengsara tetapi Daud memelihara hidup Mefiboset, suatu waktu ketika Daud harus keluar dari Yerusalem karena pemberontakan Absalom. Siba pelayan Mefiboset menfitnah dihadapan Daud, sehingga Daud terpancing oleh perkataannya dan menyatakan bahwa sebagian kekayaan Mefiboset diberikan kepada Siba.  Lalu apa yang kemudian terjadi….
2Sa 19:29 Tetapi raja berkata kepadanya: “Apa gunanya engkau berkata-kata lagi tentang halmu? Aku telah memutuskan: Engkau dan Ziba harus berbagi ladang itu.” 2Sa 19:30 Lalu berkatalah Mefiboset kepada raja: “Biarlah ia mengambil semuanya, sebab tuanku raja sudah pulang dengan selamat.”
Ini yang Tuhan cari, kepuasan Mefiboset adalah memiliki Daud dan kepribadiannya, cintanya tulus kepada Daud bukan kepada harta kekayaan. jenis imam yang seperti ini yang dicari oleh Tuhan pada akhir zaman ini. Kalau kita berkata aku ini imamat yang rajani maka biarlah kita PUAS dengan Allah dan dipuaskan dengan Tuhan. Setiap orang Kristen yang tidak puas dengan Allahnya dia akan cenderung mencari kepuasan yang lain, mungkin didalam gereja bahkan diluar gereja , pada hakekatnya karena ia tidak puas dengan Allahnya.
Baiklah kita berdoa “ Tuhan Engkau penuhi tanganku Engkau tahbiskan aku lalu Engkau memberkati aku dan jadikan aku berkat bagi orang lain tapi PUASKAN aku dengan Engkau sendiri. Orang Kristen yang sudah PUAS Allahnya ia tidak akan mencari lain karena Allah SEGALA – GALAnya bagi hidupnya dan tidak dituntutnya apapun juga dari Allah selain diri dan pribadi Tuhannya sendiri.
Hal itu akan menentukan sebetulnya kehidupan kita seperti apa? Mengapa banyak orang Kristen hidupnya tidak bisa MEMBERKATI dan MEMBERI kepada orang lain? Karena dia sendiri tidak PUAS dengan Allahnya dan belum di PUAS kan oleh Tuhannya sendiri. tetapi orang Kristen yang di PUAS kan oleh Allahnya, orang itu akan MEMBERKATI, MEMBERKATI, MEMBERKATI dan seluruh kehidupan hanya diabdikan untuk mengulurkan tangannya supaya yang lain diberkati.
Ada kesaksian yang bagus sekali yang membuat saya sangat tertarik karena berkaitan dengan apa yang Tuhan bebankan kepada kita, mulai tahun depan kita akan mensponsori tahap pertama 22 orang untuk melayani dan memberitakan injil di Nepal dan Bhutan. Beberapa tahun yang lalu Bhutan masih tertutup untuk injil dan ada anak –anak muda Youth World Mission  datang ke Bhutan karena Bhutan negara kecil maka mereka dapat datang menghadap Raja dan berkata kepada Raja “ kami punya kabar baik untuk Negara ini lalu apa yang kami bisa perbuat untuk Negara ini?”, lalu Raja menjawab “ kalau betul kamu mau melayani tolong bersihkan semua WC umum dinegara ini.” anda tahu WC umum itu sulit sekali bersih karena yang menggunakannya banyak orang tetapi mereka kerjakan semua tugas itu dengan segenap hati, Lalu setelah 2 minggu mereka menghadap Raja kembali dan memberitahukan kami sudah selesaikan bagian kami. Raja ternyata dengan diam-diam memperhatikan pekerjaan mereka melalui orang suruhannya. Raja berkata “ aku melihat akan hatimu sungguh mau melayani, sekarang seluruh negara ini terbuka untuk mu memberitakan injil.” Lalu mereka memberitakan injil keseluruh Bhutan, beberapa bulan kemudian anak-anak muda ini akan kembali kenegaranya dan waktu mereka mau tinggalkan negara itu ada seorang biksu Budha berlari mendatangi mereka, orang tua ini membawa sebuah mangkok emas dan berkata “ hidup kalian memberkati negara ini, aku serahkan mangkok emas ini kepada kalian jual dan uangnya gunakan untuk anda membeli tiket agar anda bisa kembali kenegara ini.”  Bukankah itu bagus saudara, itu iman, “hidup itu Cuma sekali”, mari kita gunakan yang terbaik yang kita bisa untuk kemulian Tuhan. Kita bertanya kepada hidup kita apakah aku ini imam yang tanganku penuh atau tanganku kosong?, apakah selama ini tanganku terulur untuk memberkati atau tangan terulur untuk meminta?, kalau kita masih mau meminta maka kita berkata “ Tuhan PUASkan aku dengan Engkau sendiri.” Kalau kita masih mencari sesuatu untuk kepentingan kita, sebetulnya kita hidup dalam kondisi self fish sekali tapi ketika kita mau berkata “ aku mau berikan semua yang ada dalam hidupku maka anda akan menikmati semua yang baik yang berasal dari Dia.”
3. Kenapa Nadab dan Abihu mati ?
Lev 10:1 Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka. Lev 10:2 Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN. Lev 10:3 Berkatalah Musa kepada Harun: “Inilah yang difirmankan TUHAN: Kepada orang  yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku, dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan- Ku.” Dan Harun berdiam diri. Lev 10:4 Kemudian Musa memanggil Misael dan Elsafan, anak- anak Uziel, paman Harun, lalu berkatalah ia kepada mereka: “Datang ke mari, angkatlah saudara-saudaramu ini dari depan tempat kudus ke luar perkemahan.” Lev 10:5 Mereka datang, dan mengangkat mayat keduanya, masih berpakaian kemeja, ke luar perkemahan, seperti yang dikatakan Musa. Lev 10:6 Kemudian berkatalah Musa kepada Harun dan kepada Eleazar dan Itamar, anak-anak Harun: “Janganlah kamu berkabung dan janganlah kamu berdukacita, supaya jangan kamu mati dan jangan TUHAN memurkai segenap umat ini, tetapi saudara-saudaramu, yaitu seluruh bangsa Israel, merekalah yang harus menangis karena api yang dinyalakan TUHAN itu. Lev 10:7 Janganlah kamu pergi dari depan pintu Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati, karena minyak urapan TUHAN ada di atasmu.” Mereka melakukan sesuai dengan perkataan Musa.
“Janganlah kamu berkabung dan janganlah kamu berdukacita.”
(KJV) Uncover not your heads, neither rend your clothes
“Janganlah kamu buka tutup/tudung kepalamu.”
Mengapa sampai keduanya memberikan api asing bukan api dari perbaraan Tuhan?. Ada banyak orang coba menjelaskan tetapi kebodohan yang mereka perbuat dijelaskan pada ayat 8-11.
Lev 10:8 TUHAN berfirman kepada Harun: Lev 10:9 “Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun. Lev 10:10 Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis, Lev 10:11 dan haruslah kamu dapat mengajarkan kepada orang Israel segala ketetapan yang telah difirmankan TUHAN kepada mereka dengan perantaraan Musa.”
Para rabi yahudi sependapat dan berkata bahwa
  • Nadab dan Abihu itu mabuk.
Mereka minum minuman keras lalu mereka menjalankan tugas mereka, kemabukan itu membuat mereka lupa perintah Allah kerjakan apa semaunya sendiri lalu mereka ambil api asing menaruh dihadapam Allah, Allah sambar mereka dan mereka mati. Setelah peristiwa ini terjadi  Tuhan berfirman kepada Harun.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kemabukan?
Pro 20:1 Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.
Kita berkata pak saya tidak mabuk tetapi anda itu suka mencemooh orang, saya tidak suka minuman keras pak tetapi suka ribut didalam keluarga. Semua bentuk keributan dan cemooh pada akhirnya membuat kita keliru dihadapan Tuhan. Dan biasanya itu muncul oleh karena ada KEPAHITAN didalam diri kita. Kalau hal itu dibiarkan maka anda akan jadi orang yang SINIS. Orang yang KEPAHITAN perkataan yang keluar darinya SINIS. Contoh : orang-orang yang kepahitan dalam hubungan suami istri kalau mereka mendengar kotbah mengenai hubungan suami istri, sering mereka berkata “ah itu Cuma kotbah dimimbar kenyataannya tidak ada, saya tidak pernah bahagia.” Karena ada KEPAHITAN didalam hatinya maka yang keluar adalah SINIS dan CEMOOH. Yang keluar adalah KRITIK. Ini yang harus dibuang kalau itu anda biarkan alkitab berkata suatu kali akan menimbulkan KERUSUHAN kepada yang lain dan pada suatu saat pasti anda akan berbuat dosa dihadapan Tuhan lewat cara itu.
Psa 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, Psa 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Ayat ke 2 berbicara orang yang PUAS dengan Allahnya dan sebaliknya berbeda dengan orang fasik, berdosa dan pencemooh ini satu kumpulan dan kumpulan berikutnya adalah orang yang merenungkan taurat Tuhan siang dan malam orang ini hanya PUAS dengan Allah dan ia di PUAS kan dengan Tuhan. Ini bicara SIKAP hati kita akan mencemari banyak hal dalam kehidupan kita jika kita tidak hati-hati. Ada hamba-hamba Tuhan yang mengalami banyak kejatuhan dan kegagalan dalam hidupnya, waktu mendengar orang lain berbicara tentang keberhasilan maka mereka berkata “ itu hanya teori tidak mungkin,” yang keluar hanya CEMOOH. Pada saat melayani Allah yang keluar adalah semua tindakan kebodohan yang akhirnya membuat kita menentang Allah itu sendiri.
Mar 9:33 Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Kapernaum. Ketika Yesus sudah di rumah, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: “Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?” Mar 9:34 Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.
Kalau anda bertengkar siapa terbesar diantara kita, apakah anda tidak saling menjatuhkan satu dengan yang lain? dan saling men CEMOOH diantara murid-murid.
Contoh lainnya :
Mar 9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: “Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.”  Mar 9:39 Tetapi kata Yesus: “Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Mar 9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.
Yohanes berkata “ karena ia bukan pengikut kita “ , Mirip slogan es teller 77 juara Indonesia “ ini bukan cabang asli kita”, tidak minta izin dari kita tetapi memakai nama kita.” Sikap Yohanes adalah Eklusivitas, selalu mau yang terkemuka, hanya nama Yesus hanya untuk kami, “ kami tidak buka cabang hanya satu- satunya.”  Tetapi kata Yesus: “Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.”  Sikap seperti itu selalu ingin MEMBANGUN KERAJAAN SENDIRI.
Dulu pertama rebana masuk indonesia kemudian berkembang dimana-mana, lalu ada kelompok yang menciptakan tarian baru kemudian ada gereja lain mau belajar kepada mereka dan mereka menjawab “ maaf tarian ini khusus untuk kami.” Tak lama berkembang system pemuridan dan orang-orang mau belajar, mereka menjawab “ maaf hanya untuk gereja kami.”, saya bertanya didalam hati “ pemuridan ini membuat orang keneraka atau kesurga? Kesurga!, bolehkah yang lain kesurga tanpa masang MERK mu, “ oh tidak bisa ini MILIK kami!”. Saya perhatikan dan amati sampai hari ini SIKAP seperti itu tidak pernah membuat mereka menjadi yang terbaik dan yang terhebat.
Sebagai pribadi milikilah hati yang TERBUKA dan MURAH hati. BERI apa yang orang lain minta, BERKATI mereka yang tidak mampu membalas kepadamu, kita kan diajar kenal Dia dan jadi imam-imam kerajaannya. Buang segala kepahitan.
Seorang bersaksi pengalaman rohaninya kepada saya katanya “papaku ini KEPAHITAN otomatis aku juga KEPAHITAN”.
Saudara memperlakukan orang seperti dulu anda diperlakukan oleh orang lain.
Sebagai contoh misalnya Opa A, anak B dan cucu C.  jika Opa A menghajar anaknya si B dan si B berkata dalam hati jika kelak aku punya anak aku tidak akan menghajar anakku dan aku akan mengasihi, tiba si B punya anak yaitu si C apa yang dilakukannya?, si B menghajar anaknya si C, kemudian si C berjanji dalam hati kalau aku punya anak aku tidak akan menghajar anakku dan aku akan mengasihinya tetapi apa yang terjadi si C melakukan hal yang sama seperti yang papanya lakukan. Mengapa? Karena Si A, B dan C tidak memiliki kasih yang bisa diberikan kepada anaknya.
Ada seorang teman yang memimpin sekolah alkitab, siswa yang ditangani hanya diberikan sayur-sayuran saja, siswa-siswa itu mengeluh kurang gizi, dan ia menjawab “ dulu saya juga makan seperti itu ”, dia perlakukan orang seperti dia diperlakukan oleh orang lain.
KITA HANYA BISA MEMBERI APA YANG KITA TERIMA, APA YANG KITA MILIKI.
Kalau anda melihat tingkah laku yang tidak sesuai, coba telusuri lagi dalam hatimu, apa yang selama ini yang kamu terima? Disitulah perlunya kita meminta Tuhan MEMBONGKAR hati kita. Kalau tidak hati kita isinya Cuma CEMOOH dan KERIBUTAN. Ketika kita menghadap Tuhan yang kita bawa hanya KEMARAHAN dan KEPAHITAN yang ada di hati kita.
Coba anda perhatikan misalnya papamu berselingkuh dan engkau berkata jika aku berumah tangga aku tidak akan berselingkuh. Tetapi apa yang terjadi setelah anda berumah tangga? Anda pasti berselingkuh. Kecuali Allah membongkar hatimu dan memberikan hati yang baru. Sebelum salahkan orang lain lihat anda itu cetakannya apa?, dan menyalahkan orang yang sudah meninggal tidak ada gunanya.
Kita bersyukur karena anugerahnya yang besar didalam hidup kita, oleh darah Nya kita dikuduskan dan dijadikan ciptaan baru.
Buat orang dunia tidak ada jalan keluar yang ada hanya kutuk tetapi buat kita yang hidup didalam Kristus, Dia buat segalanya jadi baru dan hidup kita tidak akan pernah sama lagi kita hidup didalam kemenangan yang luar biasa.
Mar 9:49 Karena setiap orang akan digarami dengan api. Mar 9:50 Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain.”
Mar 9:49 Karena setiap orang akan digarami dengan api.
(ISV)  For everyone will be salted with fire, and every sacrifice will be salted with salt.
(IBIS) Setiap orang akan dimurnikan dengan api, seperti kurban disucikan dengan garam.
GARAM itu gunanya untuk menghindarkan dari KEBUSUKAN. Tuhan mau kebusukan didalam hati kita dihentikan dari kehidupan kita.
Saya mau ulangi 2 hal yang anda harus lakukan sebagai imam-imam kerjaan Allah :
1. BIAR ANDA PUAS DENGAN ALLAH
2. JANGAN BIARKAN KEPAHITAN DAN TRAUMA MASA LALU MENGUASAI ANDA. BIARLAH KEBUSUKAN DIDALAM HATI ANDA DIHENTIKAN. KETIKA KEBUSUKAN ITU DIHENTIKAN MAKA SEMUA YANG KITA BERIKAN KEPADA ALLAH ADALAH KORBAN YANG BERKENAN.
Point yang terakhir :
Lev 10:6 Kemudian berkatalah Musa kepada Harun dan kepada Eleazar dan Itamar, anak-anak Harun: “Janganlah kamu berkabung dan janganlah kamu berdukacita, supaya jangan kamu mati dan jangan TUHAN memurkai segenap umat ini, tetapi saudara-saudaramu, yaitu seluruh bangsa Israel, merekalah yang harus menangis karena api yang dinyalakan TUHAN itu.  Lev 10:7 Janganlah kamu pergi dari depan pintu Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati, karena minyak urapan TUHAN ada di atasmu.” Mereka melakukan sesuai dengan perkataan Musa.
“Janganlah kamu berkabung dan janganlah kamu berdukacita”
(KJV) Uncover not your heads, neither rend your clothes
“Janganlah kamu buka tutup/tudung kepalamu.”
Ini kesalahan besar yang sering dibuat oleh banyak orang, ketika kita mengalami proses Tuhan dalam hidup kita, kita kecewa dan berkata “ aku tidak mau kegereja lagi “. Kita BUKA TUDUNG kita dan kita robek pakaian kita, kita melangkah keluar dan Setan segera terkam anda.
Harun melihat kedua anaknya mati, musa berkata “ hati-hati Harun “, gejolak batin Harun sedih, marah, kecewa. Musa berkata kepada Harun “ JANGAN BUKA TUDUNG MU “.
Ketika engkau berkata aku tidak perlu tudung ini lagi, Ketika engkau robek pakaian imam , ketika engkau tinggalkan bait Allah , karena kemarahan mu, engkau akan mati karena minyak urapan Tuhan yang ada diatasmu. Detik kita berkata “ sudah tidak ada Tuhan – Tuhan lagi didalam hidupku “. Engkau melangkah keluar maka segera rohanimu hancur. Setan sedang tunggu kesempatan itu, kapan kau BUKA TUDUNGMU dan melangkah keluar dari rumah Tuhan, Setan segera menghabisimu.
“ Engkau boleh kecewa dan mengalami banyak hal , tetap PAKAI TUDUNGMU dan tetap pakai PAKAIAN IMAMMU dan jangan tinggalkan HADIRAT NYA.! ”
Kemaren saya Tanya kepada beberapa orang digereja “ APA IMPIANMU ? ”. ada jemaat yang berkata “ besar pak “ dan ada juga yang berkata “ dulu ada pak sekarang sudah hilang “.
Anda harus mengerti suatu hal SETIAP MIMPI DAN VISI SELALU AKAN DIMATIKAN OLEH TUHAN dan kadang – kadang itu sangat menyakitkan juga Semua tujuan baik. DIA berkata MATIKAN DULU.
Dan kalau orang tidak sadar akan hal itu,  ia BUKA TUDUNG nya , ia ROBEK pakaian imamnya dan keluar dari HADIRAT TUHAN. 3 hal ini jangan dikerjakan apapun yang terjadi didalam hidup kita sebab KITA IMAM DIHADAPAN ALLAH!.
Jangan Buka Tudungmu
Ditulis dari Kotbah Pdt Petrus Agung Purnomo

Komentar

Postingan Populer