Ester : Perkenanan Raja 5

Ester : Perkenanan Raja 5
Journalist : Joshua Ivan


Ester 5:1
Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.
- Ester dalam ayat ini rela “mengorbankan” nyawanya untuk menghadap raja. Karena menurut hukum Persia dan Midian bahwa siapa yang tidak diundang raja, datang menghadap raja akan dihukum mati.
- Ester bersiap menghadap raja pada hari ketiga karena Ester sebelumnya sudah meminta Mordekhai dan seluruh bangsanya untuk berpuasa bagi Ester. Demikian juga kita ketika datang ke hadirat Raja, kita juga harus datang dengan persiapan, datang dengan pakaian, parfum, dan segalanya yang menjadi kesukaan Raja. Datang ke hadirat Raja dengan motivasi hanya untuk menyenangkan Raja, menjadi favorit Raja.
- Seringkali orang Kristen mula-mula datang ke hadiratNya dengan segala persiapan. Namun setelah bertahun lamanya kita kenal Yesus, kita datang dengan asal-asalan. Bagaimana dengan hidup kita sampai hari ini? Apakah kita masih datang menghampiri tahta Allah dengan rasa hormat?
- Apapun yang kita lakukan di hidup ini hanya dengan satu tujuan, yaitu hanya ingin hidup berkenan di hati Raja dan menghampiri tahta kemuliaan Allah.
Ester 5:2
Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emas yang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu.
- Ketika Ester menghadap raja, para algojonya sudah siap menghunuskan pedangnya. Namun raja berkenan kepada Ester dan mengulurkan tongkat emasnya. Tongkat emas raja adalah bentuk kasih karunia raja dalam hidup Ester. Jika Ester menolaknya, maka algojo itu akan menghunuskan pedangnya bagi Ester. Belajar mengucap syukur untuk setiap kasih karunia terkecil dalam hidup kita.
- Saat ada orang yang hendak mendoakan kita, jangan menolaknya. Sebab itu adalah titik terang terkecil dan down payment mujizat Allah. Terimalah doa itu.
** When you can handle small grace, He will give you big grace. Ketika kita bisa menangani kasih karunia yang kecil dalam hidup kita, Allah akan memberikan kasih karunia besar dalam hidup kita. **
Ester 5:3
Tanya raja kepadanya: ” Apa maksudmu, hai ratu Ester, dan apa keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan diberikan kepadamu. “
- Permintaan kita yang terlalu cepat-cepat kita sampaikan biasanya tidak akan goal. Sampaikan ke tempat yang lebih akrab. Ester tahu karena sekalipun permintaannya tepat, tapi ruang dan waktunya salah.
- Jika kita sudah diberi kemurahan oleh orang lain, jangan terburu-buru meminta sampai kita juga memberi kemurahan pada orang tersebut, maka perkenanan yang kita terima akan berlipat kali ganda.
- Jika kita ingin mendapatkan perkenanan Tuhan, kenalilah hati Tuhan. Jangan memiliki mental tidak berterima kasih. Saat kita sudah menerima perkenanan atau kebaikan orang lain, pastikan kita juga membalas kebaikan orang itu sebelum meminta lebih.
- Sekalipun permohonan kita benar, tetapi jika posisinya salah, akan tetap salah. Jika suatu hari kita sudah melakukan sesuatu untuk Tuhan, dan posisinya sudah akrab dengan Tuhan, mintalah kepada Tuhan.
Ester 5:4
Jawab Ester: ” Jikalau baik pada pemandangan raja, datanglah kiranya raja dengan Haman pada hari ini ke perjamuan yang diadakan oleh hamba bagi raja. “
- Ester adalah pribadi yang mengenal suaminya. Namun ironis bagaimana kita jemaat Allah justru tidak mengenali mempelai surgawinya. Kita jemaat Tuhan sering kali justru malah mentarget Tuhan dengan berbagai permintaan padahal kita baru pertama datang ke gereja.
Kunci multiplikasi adalah jika kita bisa berhubungan baik dengan Tuhan, kita akan bisa berhubungan dan menangani segalanya.
If we can handle God, we can handle everything.
- Kehadiran Raja adalah yang terpenting dalam hidup kita. Sekalipun banyak masalah yang terjadi dalam hidup kita, pastikan kita tetap mencari dan mementingkan hadiratNya lebih dari setiap permohonan-permohonan kita. HadiratNya adalah yang utama, permohonan dan masalah kita adalah yang terkemudian.
- Saat kita lebih fokus menyenangkan hati Tuhan, kita justru akan lebih mendapat perkenanan Tuhan dalam hidup kita.
Ester 5:5
Maka titah raja: ” Suruhlah Haman datang dengan segera, supaya kami memenuhi permintaan Ester. ” Lalu raja datang dengan Haman ke perjamuan yang diadakan oleh Ester.
- Belajarlah untuk menyembah walaupun musuh semeja dengan Anda, jangan panik. Tuhan yang memegang kendali dan Tuhan ijinkan mempelainya memegang kendali atas dirinya.
- Bagi kita lebih mudah menyembah saat musuh masih jauh, namun saat musuh sudah dekat, kita seringkali sulit untuk menyembah. Saat besok adalah waktu membayar hutang, saat besok adalah waktu membayar uang sekolah, saat besok adalah waktu membayar setiap tagihan, tetaplah memiliki hati untuk tetap fokus dan menyembah kepada Tuhan.
Mazmur 23:5
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak;
pialaku penuh melimpah.
- Di hadapan lawanku artinya duduk semeja berseberangan. Tetap menyembah kepada Tuhan dan fokus kepada Tuhan sekalipun musuh di depan kita. Saat kita tetap perhatikan dan fokus kepada Raja, Raja akan tetap menolong dan memberikan berkatnya.
- Setan dan musuh kita akan diundang pada wisuda kemenangan kita. Jangan takut, sebab jika Raja yang mengundang, maka musuh kita akan mengembalikan apa yang menjadi milik kita dan kepunyaan kita.
Ester 5:6
Sementara minum anggur bertanyalah raja kepada Ester: ” Apakah permintaanmu? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi. “
- Buatlah Allah menebak apa yang ada dalam kerinduan hati kita. Tuhan memang maha tahu, tetapi Tuhan memilih untuk tidak mau tahu seberapa besar kasih kita kepada Tuhan. Buat Allah “salah tebak” seberapa besar kasih kita kepada Tuhan.
Ester 5:7-8
Maka jawab Ester: ” Permintaan dan keinginan hamba ialah:
Jikalau hamba mendapat kasih raja, dan jikalau baik pada pemandangan raja mengabulkan permintaan serta memenuhi keinginan hamba, datang pulalah kiranya raja dengan Haman ke perjamuan yang akan hamba adakan bagi raja dan Haman; maka besok akan hamba lakukan yang dikehendaki raja. “
- Tuhan memang tidak pandang bulu dan tidak memilih dalam mengasihi semua orang, namun memang tidak bisa dipungkiri bahwa memang ada orang-orang tertentu yang sangat dikasihi Tuhan.
** Rahasia multiplikasi bukan beriman besar. Rahasia multiplikasi adalah membuat hati Raja luluh dan kita menjadi favorit Raja. **
Ester 5:9-12
Pada hari itu keluarlah Haman dengan hati riang dan gembira; tetapi ketika Haman melihat Mordekhai ada di pintu gerbang istana raja, tidak bangkit dan tidak bergerak menghormati dia, maka sangat panaslah hati Haman kepada Mordekhai.
Tetapi Haman menahan hatinya, lalu pulanglah ia ke rumahnya dan menyuruh datang sahabat- sahabatnya dan Zeresh, isterinya.
Maka Haman menceriterakan kepada mereka itu besarnya kekayaannya, banyaknya anaknya laki- laki, dan segala kebesaran yang diberikan raja kepadanya serta kenaikan pangkatnya di atas para pembesar dan pegawai raja.
Lagi kata Haman: ” Tambahan pula tiada seorangpun diminta oleh Ester, sang ratu, untuk datang bersama- sama dengan raja ke perjamuan yang diadakannya, kecuali aku; dan untuk besokpun aku diundangnya bersama- sama dengan raja.
- Jangan putus asa ketika lebih banyak orang yang yang memberikan selamat kepada musuh kita. Sebab jika kita mendapat perkenanan Raja, kita akan mendapatkan segalanya.
- Saat manusia bertobat, maka paling banyak hanya 4x berkat yang akan dikembalikan dari apa yang sudah diambil (kisah Zakheus), namun saat iblis dan musuh kita dikalahkan, maka Tuhan akan juga memerintahkan mereka mengembalikan apa yang sudah mereka curi dan ambil dari hidup kita hingga 7x kali lipat dan bahkan lebih dari itu.
Ester 5:13-14
Akan tetapi semuanya itu tidak berguna bagiku, selama aku masih melihat si Mordekhai, si Yahudi itu, duduk di pintu gerbang istana raja. “
Lalu kata Zeresh, isterinya, dan semua sahabatnya kepadanya: ” Suruhlah orang membuat tiang yang tingginya lima puluh hasta, dan persembahkanlah besok pagi kepada raja, supaya Mordekhai disulakan orang pada tiang itu; kemudian dapatlah engkau dengan bersukacita pergi bersama- sama dengan raja ke perjamuan itu. ” Hal itu dipandang baik oleh Haman, lalu ia menyuruh membuat tiang itu.
- Tugas kita hanya menyembah. Kita percaya Tuhan saja. Ketika keadaan sekeliling seolah menekan kita dan menghimpit kita, percaya bahwa Tuhan sedang menyediakan perangkap untuk musuh-musuh kita. Percaya bahwa rencana Allah selalu yang terbaik. Di dalam Tuhan tidak ada rencana lain, di dalam Tuhan hanya ada Rencana A (Plan A). Sekalipun tampaknya bagi manusia seperti musibah, tetapi Tuhan sanggup mengubahnya menjadi berkat. Allah akan menjadikan musibahmu menjadi berkat. Allah akan menjadikan perangkap iblis dalam hidupmu menjadi perangkapmu bagi iblis.

Komentar

Postingan Populer