Ester : Perkenanan Raja 7

Ester : Perkenanan Raja 7
Journalist : Joshua Ivan


Ester 7:1
Datanglah raja dengan Haman untuk dijamu oleh Ester, sang ratu.
- Haman tidak mengetahui bahwa Haman sedang menuju ke arah maut yang menantinya. Saat kita berkenan kepada Raja, setiap kuasa dan rancangan musuh yang diperkarakan terhadap kita, akan Tuhan jadikan perangkap balik bagi musuh kita.
Ester 7:2
Pada hari yang kedua itu, sementara minum anggur, bertanyalah pula raja kepada Ester: ” Apakah permintaanmu, hai ratu Ester? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi. “
- Jangan segera puas ketika kita hanya ditawari setengah kerajaanNya jika kita bisa memenangkan hati Raja. Buat Raja seolah-olah tidak puas secara ilahi karena Allah memberkati kita terlalu sedikit.
Inti dari kitab Ester sesederhana bagaimana kita bisa menyenangkan hati Raja. Dan saat kita bisa memenangkan hati Raja, kita akan bisa memiliki yang terbaik yang Raja punyai.
- Andai kita tahu bagaimana memikat hati Raja, kita akan tercengang dibuat melihat setiap apa yang Allah miliki. Kunci memikat hati Allah kita bisa menyenangkan hati Allah yang hanya itu kerinduan hati kita.
- Istri yang baik, tahu dan mengenal suaminya, tahu dan mengenal kapan meminta kepada suaminya. Ester baru membuka mulut pada pertemuan ketiga dengan raja dan pada malam/hari kedua, karena Ester tahu pada waktu itu Ester tahu bahwa raja sudah sangat lembut hatinya oleh karena kebaikan Ester. Pada saat ini raja sudah berkenan kepada Ester sehingga apapun yang Ester minta pada waktu ini akan raja kabulkan.
- Ada orang yang datang ke gereja, supaya sukses, supaya kaya, supaya mendapat pasangan hidup, namun ada beberapa orang yang datang ke gereja hanya untuk mengenal hati Tuhan. Maka jangan kaget jika suatu hari Allah akan mengangkat orang tertentu tersebut. Memang Allah mengasihi semua orang, tetapi ada orang-orang tertentu yang mendapat perkenan Allah, mendapat kesukaan hati Allah.
Ester 7:3
Maka jawab Ester, sang ratu: ” Ya raja, jikalau hamba mendapat kasih raja dan jikalau baik pada pemandangan raja, karuniakanlah kiranya kepada hamba nyawa hamba atas permintaan hamba, dan bangsa hamba atas keinginan hamba.
- Sekalipun Ester mendapat perkenanan hati raja, dia tidak dengan langsung membuka mulutnya untuk mengatakan permintaannya. Ketika meminta kepada raja, Ester meminta dalam kasih sehingga Ester beroleh kasih raja. Ester hanya ingin dia bisa pandai mencintai raja. Sekalipun Ester tidak pandai berpolitik dibanding Haman ataupun pembesar lainnya, Ester hanya fokus dan ingin untuk menyenangkan hati raja. Sikap hati seperti inilah yang membuat Ester begitu mendapat kasih dan perkenanan raja.
Ester 7:4
Karena kami, hamba serta bangsa hamba, telah terjual untuk dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan. Jikalau seandainya kami hanya dijual sebagai budak laki-laki dan perempuan, niscaya hamba akan berdiam diri, tetapi malapetaka ini tiada taranya di antara bencana yang menimpa raja. “
- Tuhan menemukan banyak orang di gereja hari ini banyak latah rohani dan banyak mengeluh. Jangan jadi murahan di hadapan Allah. Jika kita dengan mudah menggunakan perkenanan orang lain, maka saat kita benar-benar membutuhkannya, maka perkenanan itu sudah tidak ada lagi.
Perkenanan yang kita minta tergantung pada sedekat apa kita dengan yang kita mintai tolong. Seringkali kita bersikap “kurang ajar” kepada Allah karena kita suka meminta segalanya kepada Dia, tanpa memikirkan seberapa dekat kita dengan Dia. Bangunlah keintiman dengan Dia.
- Jika kita menghargai sesuatu atau seseorang dalam hidup kita, kita akan benar-benar menghargai dia. Namun begitu kita meminta sesuatu, kita akan menerima lebih dari apa yang kita minta, karena itu adalah perkenanan, itu adalah kasih karunia.
Ester 7:5
Maka bertanyalah raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu: ” Siapakah orang itu dan di manakah dia yang hatinya mengandung niat akan berbuat demikian? “
- Perkenanan dan kasih karunia Tuhan terkadang tidak rasional dalam hidup kita. Tuhan yang memberikan dirinya untuk dikendalikan oleh kasih umatnya, tetapi ketika Tuhan keluar kendali, Tuhan akan memberikan kasih karuniaNya lebih dari apa yang bisa kita pikirkan dan bayangkan.
Ester 7:6
Lalu jawab Ester: ” Penganiaya dan musuh itu, ialah Haman, orang jahat ini! ” Maka Hamanpun sangatlah ketakutan di hadapan raja dan ratu.
- Pembentukan Allah dalam hidup kita memang panjang dan tidak mengenakkan, namun pembelaan Allah akan datang dalam hidup dengan seketika. Setiap air mata dan penderitaan yang kita tabur dengan benar itu disimpan dalam kirbat Allah. Sama halnya semakin sakit proses menjelang kelahiran adalah pratanda bahwa akan lahir sesuatu yang daripada Tuhan.
Yakobus 4:4
Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
- Hidup kudus itu mengandung kuasa. Hidup kudus artinya bayar harga dahulu di muka dan menikmati hasilnya di belakang. Ketidakkudusan dan dosa berarti kita menikmatinya dahulu dan bayar harga di kemudian hari.
- Kekudusan adalah berkat Tuhan untuk memberikan sesuatu yang indah dalam hidup kita, bukan untuk menghancurkan hidup kita.
Ester 7:7
Lalu bangkitlah raja dengan panas hatinya dari pada minum anggur dan keluar ke taman istana; akan tetapi Haman masih tinggal untuk memohon nyawanya kepada Ester, sang ratu, karena ia melihat, bahwa telah putus niat raja untuk mendatangkan celaka kepadanya.
- Yang mengikuti kasih adalah pengaruh. Saat gereja memiliki kasih Tuhan, maka gereja punya pengaruh untuk mempengaruhi seluruh yang ada di dunia.
Kunci Kerajaan Sorga bukanlah kunci doa, tetapi hati Raja. Tuhan memang memberikan dirinya dikendalikan oleh umatNya yang mengasihi Dia. Kunci Kerajaan Sorga bukan peperangan rohani. Jika gereja Tuhan tahu bagaimana bertumbuh dalam mengasihi Tuhan, kita akan mengalami multiplikasi tanpa batas.
- Haman terkejut mengetahui betapa dekatnya hubungan raja dan Ester melebihi setiap hukum dan undang-undang yang ada. Hubungan kedekatan dan keintiman kita dengan Tuhan melebihi hukum taurat manapun.
Ester 7:8-10
Ketika raja kembali dari taman istana ke dalam ruangan minum anggur, maka Haman berlutut pada katil tempat Ester berbaring. Maka titah raja: ” Masih jugakah ia hendak menggagahi sang ratu di dalam istanaku sendiri? ” Tatkala titah raja itu keluar dari mulutnya, maka diselubungi oranglah muka Haman.
Sembah Harbona, salah seorang sida-sida yang di hadapan raja: ” Lagipula tiang yang dibuat Haman untuk Mordekhai, orang yang menyelamatkan raja dengan pemberitahuannya itu, telah berdiri di dekat rumah Haman, lima puluh hasta tingginya. ” Lalu titah raja: ” Sulakan dia pada tiang itu. “
Kemudian Haman disulakan pada tiang yang didirikannya untuk Mordekhai. Maka surutlah panas hati raja.
- Dalam menolong hidup kita, Tuhan bisa memakai sesuatu yang sifatnya iseng atau kebetulan.
Ester 1:14
adapun yang terdekat kepada baginda ialah Karsena, Setar, Admata, Tarsis, Meres, Marsena dan Memukan, ketujuh pembesar Persia dan Media, yang boleh memandang wajah raja dan yang mempunyai kedudukan yang tinggi di dalam kerajaan–, tanya raja:
Ester 2:14a
Pada waktu petang ia masuk dan pada waktu pagi ia kembali, tetapi sekali ini ke dalam balai perempuan yang kedua, di bawah pengawasan Saasgas, sida- sida raja, penjaga para gundik.
- Harbona sebelumhya tidak pernah disebutkan dalam Kitab Ester di awal-awal. Harbona adalah orang yang figuran, yang dipilih oleh Allah untuk menjadi jalan Tuhan supaya hidup musuh Ester dikalahkan. Ketika kita ada di atas awan, jangan kasar dengan siapa saja, karena kita tidak tahu bahwa Harbona bisa menusuk kita dari belakang. Tuhan juga bisa mengirimkan Harbona untuk memberkati dan mengangkat hidup kita.
- Kita tidak pernah tahu bagaimana musuh kita dikalahkan oleh Allah dan bagaimana hidup kita diangkat oleh Allah. Orang yang hidupnya dekat dan berkenan dengan Allah akan selalu mengalami perkara-perkara ajaib tak terduga untuk mengalami berkat-berkat Allah.

Komentar

Postingan Populer