Ester : Perkenanan Raja 8

Ester : Perkenanan Raja 8
Journalist : Joshua Ivan


Ester 8:1
Pada hari itu juga raja Ahasyweros mengaruniakan harta milik Haman, seteru orang Yahudi, kepada Ester, sang ratu, dan Mordekhai masuk menghadap raja, karena Ester telah memberitahukan apa pertalian Mordekhai dengan dia.
- Hari Tuhan adalah hari pembebasan umat Tuhan. Hari Tuhan adalah dimana Tuhan memutar balikkan hidup kita. Hari Tuhan tidak dibatasi oleh Sabtu atau Minggu. Jangan pesimis menghadapi hari esok. Masih banyak hari-hari Tuhan yang akan Tuhan kerjakan dalam hidup kita, untuk merancangkan hari kemenangan hidup kita.
- Seorang pemazmur berkata 1 harinya Tuhan sama dengan 1000 tahun. Dengan kata lain dalam 1 hari, Tuhan sanggup mengembalikan semua yang dicuri iblis seumur hidup kita. Tuhan sanggup membuat kita menjadi yang terdahulu dari yang lain hanya dalam 1 hari.
- Selama kita hidup dan berkenan menghargai Allah, suatu hari Allah akan memutarbalikkan semua di hidup kita dari yang buruk menjadi yang baik. Tuhan sanggup membuat kita menerima berkat 10 tahun hanya dalam 1 hari. Jika Tuhan hadir di hidup kita, Tuhan akan mengubahkan hidup dari penjara menjadi hidup yang penuh kemenangan.
- Menjadi pesimis adalah kriminalitas di mata surga. Saat kita memiliki Yesus di hidup kita, kita tidak boleh bersikap pesimis. Miliki sikap yang menghargai Allah, sikap seolah kita adalah Yusuf yang hendak diangkat menjadi penguasa Mesir, sikap seolah kita adalah Ester yang hendak diangkat menjadi ratu, meskipun kita hanya orang-orang biasa.
Ester 8:2
Maka raja mencabut cincin meterai yang diambil dari pada Haman, lalu diserahkannya kepada Mordekhai; dan Mordekhai diangkat oleh Ester menjadi kuasa atas harta milik Haman.
- Ini adalah tindakan profetik bahwa sejak kebangkitan Tuhan Yesus, artinya Tuhan Yesus kembali mengambil cincin meterai kuasa Lucifer dan sudah dikembalikan ke tangan gereja Tuhan. Di tangan gereja Tuhan, cincin meterai ini menjadi kunci. Kunci untuk membuka dan menutup, mengikat dan melepaskan, membangun dan membinasakan. Kunci berbicara tentang banyak hal, kunci tidak selalu diartikan sebagai kunci secara harafiah.
- Tuhan memberikan kunci kepada gereja Tuhan untuk memindahkan harta orang fasik ke tangan orang benar. Kunci untuk mengambil kekayaan iblis untuk dipakai demi kemuliaan nama Tuhan. Kunci di tangan gereja Tuhan adalah kunci untuk memikat dan menyenangkan hati Raja.
- Setiap apa yang kita minta sebenarnya sudah menjadi milik kita, namun cara kita mendapatkannya bukan dengan kita merengek dan meminta kepada Tuhan, tetapi dengan memikat dan menyenangkan hati Tuhan.
Ester 8:3-4
Kemudian Ester berkata lagi kepada raja sambil sujud pada kakinya dan menangis memohon karunianya, supaya dibatalkannya maksud jahat Haman, orang Agag itu, serta rancangan yang sudah dibuatnya terhadap orang Yahudi.
Maka raja mengulurkan tongkat emas kepada Ester, lalu bangkitlah Ester dan berdiri di hadapan raja,
- Kita jangan lupa seberkuasa apapun kita, kita bukan Rajanya. Sekalipun Ester sudah dipercayakan cincin meterai raja, Ester tidak lupa bahwa dia bukanlah raja nya. Ester tetap tunduk dan menghormati raja Ahasyweros sebagai raja yang berkuasa atasnya.
Kriteria orang yang mau Tuhan bawa naik hidupnya tinggi tingi sekali adalah hati yang menyembah di level apapun hidupnya. Sekalipun seolah kita sudah mendapat segala kuasa, ingatlah bahwa kita bukan yang Maha Kuasa. Miliki sikap seperti ini, maka Tuhan akan mengangkat kita tinggi dan tinggi, karena Tuhan tahu tidak peduli setinggi apapun Tuhan mengangkat kita, kita akan tetap memiliki hati yang menyembah dan tunduk kepada Raja segala raja.
>> Bagaimana mengaktifkan cincin meterai atau kunci yang Tuhan berikan dalam hidup kita:
Ester 8:5
serta sembahnya: ” Jikalau baik pada pemandangan raja dan jikalau hamba mendapat kasih raja, dan hal ini kiranya dipandang benar oleh raja dan raja berkenan kepada hamba, maka hendaklah dikeluarkan surat titah untuk menarik kembali surat- surat yang berisi rancangan Haman bin Hamedata, orang Agag itu, yang ditulisnya untuk membinasakan orang Yahudi di dalam semua daerah kerajaan.
1. Melalui kebenaran
- Kita tidak bisa semena-mena karena Allah mengukur segala sesuatu melalui FirmanNya. Pegang teguh kebenaran Firman Tuhan dan jangan kompromi.
2. Melalui perkenanan
- Inilah yang membedakan orang Kristen sebagai istri dan pengacara. Pengacara hanya mengambil ayat sepenggal dan menggunakannya sembarangan, sedangkan istri mengenal hati Raja sampai kedalamannya.
- Hidup kita sudah dibayar lunas oleh penebusan Tuhan Yesus di kayu salib. Jadi hidup kita adalah sepenuhnya terserah Tuhan karena Dia yang punya daulat penuh atas hidup kita. Seringkali masih banyak dari kita yang mengambil hanya sepenggal ayat Alkitab dan menagihkan janji Firman kepada Tuhan seenak yang kita mau.
- Seorang istri adalah orang yang paling tahu yang mengenal hati suaminya. Demikian gereja Tuhan adalah yang paling tahu bagaimana menyenangkan hati Raja, tahu kondisi hati Raja, dan tahu kapan waktu untuk meminta kepada Raja.
Ester 8:6-8
Karena bagaimana hamba dapat melihat malapetaka yang menimpa bangsa hamba dan bagaimana hamba dapat melihat kebinasaan sanak saudara hamba? “
Maka jawab raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu, serta kepada Mordekhai, orang Yahudi itu: ” Harta milik Haman telah kukaruniakan kepada Ester, dan Haman sendiri telah disulakan pada tiang karena ia sudah mengacungkan tangannya kepada orang Yahudi.
Tuliskanlah atas nama raja apa yang kamu pandang baik tentang orang Yahudi dan meteraikanlah surat itu dengan cincin meterai raja, karena surat yang dituliskan atas nama raja dan dimeteraikan dengan cincin meterai raja tidak dapat ditarik kembali. “
- Jenis doa yang tidak dapat dibatalkan adalah doa yang lahir dari kebenaran dan perkenanan. Ini adalah jenis doa apa yang terikat di bumi akan terikat di Surga dan apa yang terlepas di bumi akan terlepas di Surga.
- Allah adalah Pribadi Raja yang memberikan diriNya dikendalikan oleh gerejaNya. Allah ingin diriNya dikendalikan oleh kasih dan keintiman gereja Tuhan.
1 Yohanes 3:21-22
Saudara- saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada- Nya, karena kita menuruti segala perintah- Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada- Nya.
- Pastikan saat kita datang ke hadirat Tuhan, kita tahu kita sedang dalam perkenan Tuhan. Pastikan hati kita benar di hadapan Tuhan. Inilah pentingnya kita hidup dalam kekudusan sebelum kita datang ke hadirat Tuhan. Dan saat kita sudah mendapat perkenanan hati Tuhan, kita akan memperoleh setiap apa saja yang kita minta.
1 Yohanes 5:14
Dan inilah keberanian percaya kita kepada- Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada- Nya menurut kehendak- Nya.
- Keberanian kita percaya saat kita meminta kepada Tuhan adalah kita hidup dalam perkenanan Tuhan dan apa yang kita minta ada sesuatu yang seturut dengan kehendakNya.
- Saat kita meminta kepada Tuhan pastikan diri kita mempunyai kebenaran dan perkenanan Tuhan.
Ester 8:9-11
Pada waktu itu juga dipanggillah para panitera raja, dalam bulan yang ketiga– yakni bulan Siwan– pada tanggal dua puluh tiga, dan sesuai dengan segala yang diperintahkan Mordekhai ditulislah surat kepada orang Yahudi, dan kepada para wakil pemerintah, para bupati dan para pembesar daerah, dari India sampai ke Etiopia, seratus dua puluh tujuh daerah, kepada tiap- tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap- tiap bangsa menurut bahasanya, dan juga kepada orang Yahudi menurut tulisan dan bahasanya. Maka ditulislah pesan atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja, lalu dengan perantaraan pesuruh- pesuruh cepat yang berkuda, yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas yang diternakkan di pekudaan, dikirimkanlah surat- surat
yang isinya: raja mengizinkan orang Yahudi di tiap- tiap kota untuk berkumpul dan mempertahankan nyawanya serta memunahkan, membunuh atau membinasakan segala tentara, bahkan anak- anak dan perempuan- perempuan, dari bangsa dan daerah yang hendak menyerang mereka, dan untuk merampas harta miliknya,
- Celakanya gereja juga masih keduniawian. Gereja masih lebih suka membangun apa yang dilihat manusia dan lupa memperhatikan dan memperbaiki apa yang tidak dilihat manusia yaitu apa yang ada di dalam hati gereja Tuhan.
Multiplikasi terjadi bukan karena koneksi atau promosi. Multiplikasi terjadi saat hidup kita berkenan kepada Allah dan kita hidup dalam kebenaran. 
- Apa yang tidak menghancurkan kita akan membuat kita bertumbuh lebih kuat dan lebih tinggi. Jangan jadi orang defensif dalam Tuhan.
- Senjata orang benar adalah perkenanan dan kebenaran. Saat kita dihakimi mengenai agama dan kebudayaan kita, tidak perlu ditanggapi. Jika kita benar, diam dan tenanglah, sebab jika kita menanggapi dan membantahnya berarti kita sedang merasa tidak aman.
Efesus 4:7-8
Tetapi kepada kita masing- masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
Itulah sebabnya kata nas: ” Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan- tawanan; Ia memberikan pemberian- pemberian kepada manusia. “
- Urusan kita adalah kita percaya kepada Kristus dan menerima apa yang menjadi kasih karunia Kristus dalam hidup kita. Sedangkan masalah pembelaan bagi hidup kita terhadap orang-orang yang pernah mendakwa kita adalah bagian Tuhan.
Amsal 13:22
Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.
- Kekayaan orang fasik ada kakinya. Jangan pernah mencari gara-gara dengan orang yang berkenan di hati Raja sebab akan ada transfer ilahi. Siapapun yang mencari perkara dahulu akan menyerahkan seluruh kepunyaannya. Itulah sebabnya ada tertulis bahwa jangan menjamah hamba yang diurapi Tuhan, orang yang berkenan di hati Tuhan. Ini adalah peringatan Tuhan kepada orang fasil untuk tidak menjamah orang yang diurapi Tuhan.
Ester 8:12-13
pada hari yang sama di segala daerah raja Ahasyweros, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas, yakni bulan Adar.
Salinan pesan tertulis itu harus diundangkan di tiap- tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bangsa, dan orang Yahudi harus bersiap- siap untuk hari itu akan melakukan pembalasan kepada musuhnya.
- Saat keadaan menjadi semakin sulit, jangan menyerah, kita harus semakin maju. Ini adalah peringatan buat orang fasik supaya tidak pernah memulai perang dengan orang yang diurapi Tuhan. Saat keadaan menghimpit kita, beritahu keadaan kita, bahwa kita akan mengakhirinya dan menjadikan ini sebagai saksi kemuliaan bagi Tuhan.
Ester 8:14-17
Maka dengan terburu- buru dan tergesa- gesa berangkatlah pesuruh- pesuruh cepat yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas itu, atas titah raja, dan undang- undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan.
Dan Mordekhai keluar dari hadapan raja dengan memakai pakaian kerajaan dari pada kain ungu tua dan kain lenan, dengan memakai tajuk emas yang mengagumkan serta jubah dari pada kain lenan halus dan kain ungu muda. Maka kota Susanpun bertempiksoraklah dan bersukaria:
orang Yahudi telah beroleh kelapangan hati dan sukacita, kegirangan dan kehormatan.
Demikian juga di tiap- tiap daerah dan di tiap- tiap kota, di tempat manapun titah dan undang- undang raja telah sampai, ada sukacita dan kegirangan di antara orang Yahudi, dan perjamuan serta hari gembira; dan lagi banyak dari antara rakyat negeri itu masuk Yahudi, karena mereka ditimpa ketakutan kepada orang Yahudi.
- Pakaian kerajaan adalah jubah pujian. Dalam keadaan apapun, kita sebagai anak Tuhan harus selalu mempunyai mentalitas untuk tetap memuji-muji Tuhan. Manisfestasi iman terbaik adalah memuji Tuhan dalam setiap masalah yang kita alami.
- Keadaan bangsa Yahudi belum sepenuhnya aman karena perintah untuk membunuh bangsa Yahudi masih berlaku. Namun ada perintah kedua, yaitu perintah bahwa orang Yahudi boleh membela diri dan membunuh musuhnya. Inilah hukum yang bangsa Yahudi lihat, yaitu hukum yang baru, hukum yang berasal dari Ester dengan cincin meterai raja, dengan perkenanan Tuhan.
Markus 11:24
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
- Kemenangan di alam jasmani selalu diawali dari kemengan di alam rohani. Cincin meterai Haman yang dipindahkan ke tangan Mordekhai adalah tanda kemenangan rohani bahwa Lucifer sudah dikalahkan.
1 Yohanes 5:15
Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada- Nya.
- Jangan cuma memiliki mental yang menang di dalam doa. Berjalanlah seseorang yang sudah menang, orang yang sudah menerima setiap berkat dan janji Tuhan, sekalipun kita belum menerimanya.

Komentar

Postingan Populer