Bapa Di Surga Menghendaki Kita Berespon

Bapa Di Surga Menghendaki Kita Berespon

Pastor Steven Agustinus


 
 
 
Pada saat saya membahas ttg Respon & Reaksi dlm pertemuan para ketua Prayer Group, ada salah satu dr mrk yg menuliskan ulang dg pemahaman yg ia terima dr Tuhan. Berikut tulisannya:

Kehidupan sehari - hari kita sebagai orang percaya, seringkali dipengaruhi oleh situasi, keadaan, kondisi, dan sesuatu yang eksternal lainnya. Jika situasi keadaannya baik, maka kita tidak menunjukkan reaksi apapun. Tetapi ketika keadaan menjadi buruk, maka diri kita mulai bereaksi. Biasanya, reaksi kita membuat keadaan menjadi lebih buruk. Sebab reaksi merupakan tindakan balasan tanpa pertimbangan yang matang dan hanya berdasarkan emosi sesaat untuk menjagai diri yang sedang terusik, terganggu, tersakiti, tertuduh, sehingga sikap untuk melindungi diri tersebut justru membuat kita menjadi tidak memperkenan Tuhan atau tidak akurat seturut dengan prinsip kebenaran.

Hidup yg diatur dan dikontrol oleh reaksi biasanya akan membuat kita menjadi lelah, frustasi dan kehilangan harapan. Kehidupan seperti itu juga sedang mengekspos keberadaan kita yang belum mengalami pembaharuan akal budi dan pemulihan hati yang membuat kita selalu terseok - seok atau menunda dalam menggenapi panggilan Tuhan karena merasakan kelelahan, frustasi dan kehilangan harapan.

Bapa disurga tidak menghendaki kita BEREAKSI dalam menghadapi berbagai situasi keadaan yang diijinkan olehNya terjadi, namun Ia menghendaki kita MERESPONI. Respon merupakan tindakan, tutur kata dan ekspresi emosi, yang seturut dengan kebenaran firman, tuntunan Roh dan kesadaran bahwa segala sesuatu yg terjadi dlm hidup kita adl atas seijin serta kendali Tuhan.

Sudah menjadi kehendakNya utk kita merepresentasikan keberadaan seorang anak, yang sama seperti Yesus sebagai yang sulung diantara kita. Yesus adalah contoh kehidupan yang tidak menunjukkan reaksi dalam menghadapi berbagai situasi keadaan, namun Yesus selalu menunjukkan RESPON yang akurat. Ia meresponi segala sesuatunya seturut dengan cara Bapa disurga meresponi (Yoh 5:19). Dari pembacaan kitab injil, kita bisa melihat dan memperhatikan kehidupan Yesus sehari - hari. Ia sangat akurat, tepat, efektif, dan tenang dalam menghadapi situasi serta keadaan. Itulah respon yang Yesus tunjukkan. Tentunya masih berbeda jauh dari keberadaan kita saat ini. Namun Roh kudus selalu siap menolong dan tidak pernah menyerah untuk membawa kita semakin serupa dengan Kristus.

Ada salah satu 'kunci sukses' dalam meresponi segala sesuatu yang sangat sering Yesus sampaikan. Ia sering menyampaikan bahwa diriNya TERHUBUNG dengan Bapa disurga. Dalam hemat pengertian saya sebagai pengaplikasian kalimat tersebut adalah: Adanya kesadaran akan realita Bapa yang melingkupi seluruh kehidupan Yesus. Dari hal itu, saya dapat menarik suatu prinsip yang menjadi kunci atas setiap respon yang kita tunjukkan adalah KESADARAN AKAN REALITA TUHAN. Tanpa adanya kesadaran akan realita Tuhan yang melingkupi batin kita dalam hidup sehari - hari, maka reaksi demi reaksilah yang justru akan kita munculkan. Namun sebaliknya, RESPON lah yang akan kita munculkan ketika hadirat Tuhan senantiasa melingkupi batin.

Hanya dalam hadiratNyalah dan persekutuan pribadi denganNya dimana kita dapat berinteraksi dengan keilahianNya yang mengubahkan diri kita menjadi serupa denganNya. HadiratNya adalah tempat yang tepat untuk kita melepaskan reaksi kita (berseru - seru dihadapanNya), sehingga Bapa akan memenuhi hati (Respon Bapa) kita dengan firmanNya. Firman dari mulut Bapa yang memenuhi batin kita tersebut dan yang membuat kita merenungkannya serta memakainya menjadi bahan percakapan dengan Bapa akan berubah menjadi RESPON dalam kehidupan sehari - hari kita. Dan respon tersebut bukanlah sesuatu yang kita buat - buat, melainkan telah menjadi reflek ilahi yang senantiasa menyertai kita (suatu tindakan dari alam bawah sadar yang dipenuhi Firman dan karena terlatih dalam hadiratNya saat berseru - seru dihadapanNya)
Saya percaya, kehidupan seperti itulah yang akan membuat kita terus meraih piala kemenangan (reputasi seorang pemenang dalam menghadapi berbagai situasi dan keadaan) yang Kristus sudah sediakan bagi kita. Piala - piala kemenangan tersebutlah yang akan membuat kita menjadi tanda dan alamat, contoh serta teladan bagi kehidupan banyak orang. #AkuCintaTuhan 
 
(Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer