Soto Lamongan Koya

 Soto Lamongan Koya

Joshua Ivan Sudrajat


Hasil gambar untuk Soto Koya

Isian Soto:
Irisan daging ayam yang sudah diungkep
Telur rebus 

Pelengkap Soto Ayam:
Kubis, cincang
Mie Suun, rendam air panas
Seledri, cincang
Irisan jeruk nipis/lemon
Koya
Irisan kentang goreng yang dipotong tipis2 (kalau saya pakai stok kering kentang yang masih ada)
Bawang merah goreng untuk taburan
Sambal rawit

Bumbu ungkepan ayam:
Bawang putih
Jinten
Ketumbar
Kunyit

*Saya: Saya pakai bumbu ungkepan favorit, yang biasa dipakai untuk bikin ayam kremes, pernah saya tulis di sini. Kalau dilihat-lihat, ternyata mirip sama bumbu halus soto ayam, tapi ga pake ketumbar. Hasil akhirnya jadi berasa pakai bumbu dobel, lebih nendang menurut saya ^^

 Bumbu Halus Soto Ayam:
*ilustrasi jumlah bahan
250 gr bawang merah
100 gr bawang putih
>50 gr kemiri
150 gr jahe
35 gr laos
Serai
Daun Salam
Daun Jeruk
Bawang Prei, rajang
Gula
Garam
Merica
Pala

*Kalau saya simpulkan, jumlah bahan ga harus plek, tapi yang penting takarannya pas. Bawang putih kurang dari setengah bawang merah, jumlah laos seperempatnya jumlah  jahe. Kemiri kalau ayam 1 kg menurut saya cukup satu butir. Hasil kuahnya lumayan bening, kalau mau keruh tambah aja jadi 1,5 butir. *Catatan untuk saya pribadi: Saya pakai ayam 1 kg, kuahnya pakai air ungkepan satu resep plus air biasa (total sebanyak volume panci kukus saya) yang dikasih bumbu: 1,5 bombay, 3buah bwg merah, 1,5sdm bwg putih halus, 1,5 kemiri, Jahe 1,5 jempol, laos 1/4nya, 1 batang serai, 3 daun salam besar-besar, 5 daun jeruk, bawang prei secukupnya. 
Bahan Koya:
Kerupuk udang yang sudah digoreng
Bawang putih goreng
Sejumput Garam

>> Haluskan semua bahan jadi satu hingga jadi butiran lembut, bisa menggunakan ulegan atau blender untuk bumbu.

Bahan Sambal:
Cabe rawit rebus
Sedikit air (bisa pakai kuah soto)

>> Haluskan baik dengan uleg atau blender. Kalau saya, cabe saya microwave bersama sedikit kuah soto, kemudian blender kasar. Saya tambahkan juga Cabe merah besar, karena stok cabe rawit cm warna ijo, biar dapet merahnya aja ^^




Cara Memasak:
1. Ungkep ayam hingga matang menggunakan panci yang nanti akan dipakai untuk tempat kuah soto, angkat ayam setelah matang, sisihkan/inapkan semalam di kulkas.
2. Di panci yang sama untuk mengungkep, tambahkan air putih untuk kuah soto, didihkan.
3. Sembari menunggu air mendidih, tumis bumbu halus kecuali daun jeruk & bawang prei cincang.
4. Ketika tumisan bumbu hampir matang, masukkan daun jeruk dan sebagian bawang prei cincang, tumis hingga matang.
4. Masukkan tumisan bumbu yang sudah matang ke dalam panci yang airnya sudah mendidih, aduk rata, silahkan tambahkan gula garam hingga dirasa pas. Saat akan mematikan kompor, masukkan sisa rajangan bawang prei.

Cara Penyajian:
Siapkan nasi di mangkok, taburi suun dan irisan ayam baru tuang kuah soto ke atasnya agar ayam terendam kuah (ayamnya jadi ga tawar). Di  atas kuah, taburkan kubis cincang, seledri cincang, bawang goreng, dan tak lupa koya. Beri irisan telur, sambal, dan irisan jeruk nipis/lemon.

* Menurut saya, koya dan perasan jeruk nipis ini yang jadi ciri soto ayam lamongan, rasa yang dihasilkan adalah kaya bumbu sekaligus segaaaar. Jadi, jangan pernah kelupaan untuk ngasih perasan jeruk nipis ke soto ayam sesaat sebelum dimakan yaah.

* Oiya, cara penyajian asli Lamongan, kuah dan nasi memang dijadikan satu. Jadi akan didapat tekstur nasi yang lebih lembut dan bumbu soto meresap ke dalam nasi juga. Tapi di beberapa daerah yang tidak biasa mencampur nasi dengan kuah, tidak masalah bila harus dipisah.

Selamat Makaaaan....

Komentar

Postingan Populer