Bergerak Menyambut Hari Tuhan


Bergerak Menyambut Hari Tuhan
Ev. Iin Tjipto Wenas

Bahan Renungan : Yoel 3 : 9 – 16

Maklumkanlah hal ini diantara bangsa – bangsa : bersiaplah untuk peperangan, gerakkanlah para pahlawan ; suruhlah semua prajurit tampil dan maju ! (Yoel 3 : 9).

Didalam Tuhan Saat ini ada dua kelompok yang sedang bergerak untuk menyambut hari Tuhan. Kelompok itu yaitu : Kelompok Pahlawan adalah orang – orang yang sudah pengalaman perang. Kelompok Prajurit adalah orang – orang yang baru belajar mengenai peperangan rohani.

Kesaksian : Setiap orang dari tim kami yang berangkat ke Aceh mempunyai pengalaman bersama Tuhan, ada beberapa orang yang Tuhan bukakan mengenai peperangan rohani, penglihatan. Sebelum berangkat ke Aceh kami berdoa bersama untuk minta pimpinan Tuhan siapa – siapa saja yang Tuhan utus berangkat ke Aceh.

Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau – pisau pemangkasmu menjadi tombak ; baiklah orang yang tidak berdaya berkata : “Aku ini Pahlawan !” (Yoel 3 : 10)

Apa yang ada pada kita itu adalah senjata untuk peperangan kita. Saya mempunyai kesaksian seorang anak Tuhan di Aceh, dia mempunyai tempat persewaan perahu untuk melaut, orang – orang aceh setiap akan melaut pasti menanyakan tentang cuaca, keadaan laut kepada dukun disana. Ketika sang dukun berkata akan ada badai maka orang – orang aceh tidak akan melaut. Anak Tuhan ini kemudian belajar melakukan peperangan dan menanyakan kepada Tuhan mengenai cuaca dilaut, ketika sang dukun berkata jangan melaut karena akan ada badai. Anak Tuhan ini bertanya kepada Tuhan dan Tuhan berkata tidak ada badai, hal ini terjadi berulang kali, setiap perkataan sang dukun sudah tidak terbukti lagi maka orang – orang aceh tidak bertanya kepada sang dukun lagi.

Contoh Menempa Mata Bajak : Ada seorang guru Ibadah anak, ia pergi bekerja menjadi mandor di pertambangan batu bara  Kalimantan. Disana selain ia bekerja, ia juga membuka pelayanan anak – anak yang ada di pertambangan, dia mengajar dan memberikan bimbingan belajar kepada anak – anak di pertambangan.

Contoh Pisau – Pisau Pemangkasmu menjadi Tombak : Ada seorang ibu di Surabaya, dia membuat kursus gratis untuk ibu – ibu, dia mempunyai keahlian membuat masakan dan kue. Dia mengembangkan bakatnya melalui pelatihan dan kursus buat orang – orang, sehingga ibu ini selain melayani ia juga membuka tempat pemesanan kue dan masakan.

Yoel 3 : 12, 14 Hari – hari ini sebelum penghakiman datang ke seluruh dunia, Tuhan memberikan penghakiman kepada orang – orang kristen.

Yoel 3 : 11 – 12 Hari – hari ini kita sedang berada dilembah penentuan, Lembah Yosafat dalam Yoel ini berarti lembah pujian. Lembah penentuan didalam hal – hal yang kecil juga.

Setiap ucapan dan kalimat yang kita keluarkan itu bisa menentukan, kita tidak boleh ngomong sembarangan dan berbuat sembarangan juga. Masa depan kita sedang berada di lembah penentuan. Seorang Ibu sedang memasak di dapur, tiba – tiba Tuhan menyuruh dia untuk berdoa, kemudian dia langsung mematikan kompor dan pergi ke kamar untuk berdoa. Selesai berdoa, ibu ini melanjutkan masak dan setelah masak selesai dia mandi dan bersiap untuk pergi ke kantor, ketika ia berada di jalan tol, tiba – tiba matanya melihat mobil anaknya dalam keadaan ringsek. Setibanya di kantor dia mendapat telepon dari anaknya, anaknya berkata ia mendapat kecelakaan, namun dia berkata bahwa Tuhan menolong sehingga tidak ada luka – luka di tubuhnya walaupun mobilnya ringsek. Ketika kejadian, anak ini melihat ada selaput tipis menutupi mobilnya, disebelah kanan dan kirinya dia melihat ada seperti bantal udara. Setelah kejadian itu ia pingsan, orang – orang mengira dia meninggal, ternyata ia selamat, dia tidak mendapat luka sedikitpun. Mukjijat Tuhan terjadi, coba bayangkan bila ibu ini tidak menaati apa yang Tuhan katakan. Apa jadinya nasib anak ini !

Salah seorang koordinator pelayanan kami iseng – iseng berkata ah ngapain ikut ke Israel, mendingan istirahat di rumah sambil ngurus anak. Kemudian ketika ia ngurus visa di kedubes Israel, visa dia ditolak. Dari sekian banyak staff yang ngurus visa, hanya satu – satunya orang yang tidak mendapatkan visa, akhirnya dia sadar dan dia minta ampun. Tidak hanya minta ampun sama Tuhan, dia mendatangi pemimpin untuk di doakan dan kata – kata dia dicabut. Setelah perkataan dia dicabut, dia kembali mengurus visa dan akhirnya dia mendapatkan visa tersebut.

Hari – hari ini setelah kita di hakimi, Tuhan akan membawa kita untuk menikmati berkat – berkat Tuhan, kita akan dibawa naik ke next level.

Yoel 3 : 13 apa hubungan tuaian dengan peperangan ? Jika kita menang dalam peperangan, kita akan menerima hasil dari jarahan kita. Untuk berperang kita kita membutuhkan peperangan. Untuk membuat usaha seperti bikin bakso atau soto kita memerlukan pengetahuan bagaimana cara membuat kaldu yang enak. Dalam membuat usaha kita membutuhkan kerja keras dan ketekunan.

Untuk peperangan rohani kita harus teriak di alam roh untuk minta lepaskan jiwa – jiwa yang ditawan oleh iblis, minta Tuhan lembutkan jiwa – jiwa supaya bisa dituai. Ketika kita bergerak dalam ketepatan maka malaikat Tuhan akan menolong kita.

Yoel 3 : 16 Saat ini Tuhan sedang guncangkan bumi ini, semuanya akan terguncang, supaya kita aman, kita harus lari ke Tuhan sebab Tuhan adalah benteng perlindungan. Jangan keluar dari tudung rohanimu. Amin


By His Grace


Joshua Ivan S

Komentar

Postingan Populer