Review Bahaya Sabotase Hati


Review Bahaya Sabotase Hati



Judul Buku              : Bahaya Sabotase Hati Spiritual Attitude
Penulis                    : Ev. Mikhael Indriati Tjipto
Halaman                  : 33 Halaman
Cetakan                   : Pertama – November 2016
Penerbit                   : Blessed To Bless – Mahanaim Bekasi
Harga                      : Rp. 25.000,-

Didalam Hidup Kekristenan kita, Tuhan menginginkan kita untuk Terbang tinggi, seringkali kita terjebak dengan keadaan yang flat biasa-biasa saja.

Hidup Kekristenan kita mempunyai Panduan yaitu Alkitab Firman Tuhan, kita harus mempunyai Spiritual Attitude. Jika kita memiliki Spiritual Attitude maka kita bisa terbang Higher Than Ever.

Jika kita tidak memiliki Spiritual Attitude maka gravitasi bumi akan menarik kita turun ke bawah. Apakah Spiritual Attitude ? Itu adalah sikap Ilahi yang membawa kepada terobosan dan kemuliaan.

Didalam Buku Bahaya Sabotase Hati Spiritual Attitude ini dibahas beberapa point diantaranya :

Berjaga-Jaga dan Tidak Mudah Puas Diri

Ketidakpedulian dan Kelalaian itu membunuh. Seringkali kita dalam hidup pengiringan akan Tuhan terjebak dengan rutinitas sehingga kita tidak peduli dengan apa yang terjadi didalam dunia bahkan tidak peduli dengan Firman Tuhan, ini sangatlah berbahaya dan bertolak belakang dengan apa yang Tuhan sedang kerjakan dalam hidup kita.

Tuhan mau kita benar-benar berjaga-jaga dan waspada karena kita berada di penghujung akhir jaman. Beberapa waktu yang lalu ketika saya masih kuliah, ketika itu Peperangan Rohani baru diajarkan di Gereja-Gereja, sewaktu itu tempat kuliah saya mengalami demonstrasi dan perpecahan, sehingga mahasiswa yang Pro Demokrasi tidak menjalankan perkuliahan.

Saya dan teman-teman berdoa untuk kampus kami, kita melakukan doa peperangan, namun kami lalai tidak memakai selengkap senjata Allah, setelah peperangan rohani kami juga tidak melakukan kebas-kebas sehingga keesokan harinya banyak diantara kami yang sakit dan mengalami kecelakaan, namun Puji Tuhan teman kami yang kecelakaan tidak mengalami luka dan gegar otak.

Cara Mendengar Yang Tepat dan Teliti

Caramu mendengar akan menentukan apakah engkau mempunyai sehingga dapat terus diberi, atau membuatmu tidak mempunyai apa-apa bahkan apa yang engkau kira punyai akan diambil daripadamu.

Seringkali didalam hidup kekristenan kita, kita tidak mau belajar, tidak memiliki kedalaman dan tidak memiliki dasar Firman Tuhan yang kuat. Ada orang yang melakukan peperangan rohani sesudah peperangan rohani justru mengalami hal yang tidak enak. Misalnya dompetnya hilang, kerampokan, mengalami kecelakaan.

Tahun 2009, saya teringat ketua rombongan saya pergi ke pulau – pulau, sesudah melakukan peperangan rohani di sana, ketika pulang ia mengalami banyak musibah, ada miss comunication dalam keluarga.

Disini kita harus belajar peperangan rohani dan mengerti tentang Hukum dan Legal di Alam Roh. Kita perlu memahami dan belajar Firman Tuhan dengan tuntunan Roh Kudus.

Kita harus mengerti nilai-nilai kehidupan supaya kita hidup berhasil. Kita harus memperhatikan dengan siapa kita bergaul, bertumbuh, itu menentukan apakah kita dapat mendengar suara Tuhan sehingga kita bisa bertumbuh dan menghasilkan buah.

Mencintai Kebenaran

Bagaimana mencintai Kebenaran ? Kita harus mengenal Kebenaran dengan menggali Firman Tuhan. Jika kita mengenal kebenaran maka kita bisa mengenal secara pribadi Tuhan sehingga kita tidak mudah disesatkan.

Kita seumpama orang yang menyukai makanan seperti soto, maka kita mengenal rasa soto mana yang enak, terbuat dari apa soto itu. Di dalam Alkitab kita mengenal orang-orang yang mencintai Kebenaran Tuhan. Contohnya Daud, Ia suka bergaul dengan Tuhan ketika Ia sendirian di Padang Rumput sambil menggembalakan Kambing Dombanya.

Saul adalah orang yang hanya mengenal kebenaran manusia, ia tidak mengenal Tuhan secara pribadi.

Menahan dan Mengalahkan Kekuatan Musuh

Begitu kita mencintai kebenaran Tuhan maka saudara akan masuk ke dalam satu level, spiritual attitudemu menjadi beyond human. Beyond Human artinya apa yang manusia itu diatasnya dan beyond Human akan menjadi milik kita. Itu adalah hak kita. Sekali lagi adalah Cara Mendengarmu menentukan. Persoalannya adalah seringkali kita Tidak Percaya.

Kita harus belajar Keintiman, hidup bergaul dengan Tuhan sehari-hari sampai kita menerima kekuatan dan otoritas, kita menerima kuasa yang tidak terbatas.

Tidak Terhentikan Oleh Keadaan Apapun

Spiritual Attitude membangkitkan kerinduanmu, imanmu, desakan cintamu membawa saudara terus berdoa, menari, menyembah dan mencariNya sekalipun Ia tidak menjawab.

Sebenarnya keadaan saya seperti padang gurun, dimana tidak ada kegerakan rohani, disini seperti kota mati tidak ada kegerakan rohani, gereja menolak kegerakan Tuhan, mereka nyaman dengan keadaan sekarang. Tetapi saya terus mencari Tuhan dan saya belajar untuk tidak terhentikan dengan keadaan.

Sejujurnya buku Bahaya Sabotase Hati ini sangat memberkati saya, ketika saya membaca halaman demi halaman Tuhan berbicara banyak dari buku ini.

Mengerti Protokuler

Tidak banyak anak Tuhan yang mengerti tentang protokuler karena beranggapan didalam Tuhan sudah tidak ada protokuler lagi. Padalah mengerti Protakuler adalah wajib bagi mereka yang akan tinggal di Istana Raja, bagi mereka yang akan tinggal dekat denganNya, bagi para pewaris Kerajaan.

Protokuler adalah standar rohani, yang menyebabkan Ester selama enam bulan menyiapkan diri, ia berendam dengan wangi-wangian sebelum ia menghadap Raja. Yosua harus menanggalkan kasutnya saat ia bertemu dengan Malaikat Tuhan.

Tidak Merepotkan Tuhan, Percaya Saja

Seringkali kita merepotkan Tuhan dengan ketidakpercayaan kita, kita sering kali mengeluh dan bersungut-sungut, kita jatuh bangun dalam dosa. Hati kita mudah disakiti oleh orang lain.

Hari-hari ini saya belajar untuk Percaya Saja sama Tuhan, untuk Acara Bahtera Desember Tuhan menyediakan secara Ajaib untuk Tiketnya dan saya juga bisa membiayai satu orang untuk pergi Bahtera, memang saya belum lulus dalam namanya Jehovah Jireh namun saya belajar untuk percaya saja.

Ada banyak point yang bisa kita pelajari dalam Buku Bahaya Sabotase Hati Spiritual Attitude ini, Kita harus belajar berjalan dalam ketepatan, memilih dengan tepat. Ikut Tuhan itu bukan memilih yang mudah. Kita harus memilih fungsi didalam Tuhan.

Kita harus berhati-hati supaya jangan sampai iblis menyabotase kemampuan kita, destiny kita, masa depan kita. Jagai hati kita dengan segala kewaspadaan supaya kita tidak terkena sabotase.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Bahaya Sabotase Hati, saya menyarankan untuk membeli buku ini, investasikan hidup anda didalam Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua.

Jatiwangi, 27 November 2016
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer